Pria berinisial PDR (23) ditangkap polisi usai melakukan pembacokan sadis kepada seorang mahasiswa inisial TAR (22) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pelaku yang sudah 3 bulan buron dibekuk saat bersembunyi di kolong tempat tidur dalam kamar rumahnya.
"Sudah diamankan terduga pelaku kasus tindak pidana penganiayaan. Terduga pelaku pria PDR sembunyi di bawah kolong tempat tidur," ujar Kanit Reskrim Polsek Biringkanaya Iptu Syuryadi Syamal kepada wartawan, Rabu (25/12/2024).
Peristiwa pembacokan tersebut dialami TAR di wilayah Kecamatan Biringkanaya dan dilaporkan ke polisi pada Selasa (3/9). Sementara pelaku dibekuk di sekitar Kelurahan Gakung, Makassar, Minggu (22/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Syuryadi menjelaskan pembacokan terhadap korban berawal TAR hendak pulang ke rumahnya setelah menyelesaikan tugas kuliah. Saat melintas di depan gerbang perumahannya, korban bertemu dan diteriaki oleh terduga pelaku dan rekannya yang lain.
"Korban hendak pulang ke rumah setelah selesai mengerjakan tugas kuliah. Setelah korban melintas di pintu gerbang perumahan, terduga pelaku berteman yang lebih dulu berada di gerbang tersebut meneriaki korban," jelasnya.
Syuryadi menuturkan, korban pun menghampiri terduga pelaku dengan tujuan mempertanyakan tempat tinggalnya. Saat itulah pelaku membacok korban berkali-kali.
"Terduga pelaku menghampiri korban dan langsung membacok menggunakan sebuah parang ke kepala bagian kiri sebanyak satu kali dan badan bagian belakang korban sebanyak tiga kali," beber Suryadi.
Beruntung nyawa korban berhasil terselamatkan setelah kabur ke arah jalan raya. "Korban melarikan diri, namun sempat dikejar oleh terduga pelaku ke jalanan," lanjutnya.
Syuryadi mengungkapkan, pelaku menganiaya korban karena kesalahpahaman dengan korban. Pelaku juga diduga mabuk karena melakukan pesta minuman keras (miras) sebelumnya.
"Motif salah paham antara korban dengan pelaku. Pengaruh mabuk pelaku sehingga dia kejar korban," pungkas Suryadi.
(asm/sar)