Doa Ramadhan Hari Ke-2 Lengkap Arab, Latin, dan Artinya

Doa Ramadhan Hari Ke-2 Lengkap Arab, Latin, dan Artinya

Andi Sitti Nurfaisah - detikSulsel
Minggu, 02 Mar 2025 05:00 WIB
Ilustrasi orang sedang memanjatkan doa
Ilustrasi (Foto: Pixabay/Mohamed_hassan)
Makassar -

Umat muslim kini telah memasuki hari kedua di bulan suci Ramadhan, bulan yang penuh dengan keberkahan. Pada bulan ini, hendaknya umat Islam memperbanyak ibadah, salah satunya berdoa.

Lantas, apa doa Ramadhan yang dibaca pada hari kedua ini?

Dikutip dari "Buku Panduan Ibadah Ramadhan" oleh Annisa Nurul Hasanah Lc S Ag, disebutkan bahwa berupa merupakan salah satu ibadah yang tak mengenal batasan waktu, tempat, dan kondisi. Namun, amalan ini semakin ditekankan pada waktu-waktu tertentu yang diistimewakan, seperti di bulan Ramadhan. Sebab, pada bulan ini setiap doa akan dikabulkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagaimana diterangkan Abu Hurairah dalam hadits riwayat Tirmidzi dan Ibnu Majah berikut:

Nabi Muhammad SAW bersabda:

ثَلاثَةٌ لاَ تَرَدُّ دَعْوَتْهُمُ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

Artinya: "Ada tiga orang doanya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang dizalimi."

Bagi detikers yang ingin mengamalkan doa Ramadhan hari ke-2, berikut bacaan doanya:

Doa Ramadhan Hari ke-2

Dikutip dari buku "Kumpulan Doa 30 Hari Puasa Ramadhan" oleh Nurhayati MA, berikut bacaan doa Ramadhan hari ke-2:

اللَّهُمَّ قَرِّبْنِي فِيهِ إِلَى مَرْضَاتِكَ، وَجَنِّبْنِي فِيهِ مِنْ سَخَطِكَ وَنَقِمَاتِكَ، وَوَفِّقْنِي فِيهِ لِقِرَاءَةِ آيَاتِكَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ

Arab Latin: Allaahumma qarribnii fiihi ilaa mardhaatika, wa jannibnii fiihi min sakhathika wa naqimaatika, wa waffiqnii fiihi liqiraati aayaatika birahmatika yaa arhamar raahimiin.

Artinya: Ya Allah, dekatkan daku di bulan ini kepada keridhaan-Mu. Jauhkan aku di dalamnya dari kemurkaan dan kebencian-Mu, serta bimbinglah aku untuk membaca ayat-ayat-Mu dengan rahmat-Mu wahai yang Paling Pengasih dari semua yang mengasihi.

Amalan-amalan di Bulan Ramadhan

Terdapat sejumlah amalan yang dapat dikerjakan umat Islam di bulan Ramadhan, beberapa di antaranya adalah berpuasa, sholat tarawih, bersedekah, hingga berdzikir. Untuk lebih jelasnya, berikut ini amalan yang dikerjakan sebagaimana dilansir dari buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun karya Ustaz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid:

1. Berpuasa

Puasa menjadi ibadah yang paling utama di bulan Ramadhan. Berpuasa di bulan Ramadhan juga juga merupakan rukun Islam yang ketiga yang wajib dikerjakan oleh umat muslim.

Sebagaimana firman Allah SWT bahwa:

يَتَأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Artinya: "Hai orang-orang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS Al-Baqarah [2]: 183)

Umat Islam yang mengerjakan puasa di bulan Ramadhan akan mendapatkan sejumlah keutamaan, salah satunya dilipatgandakan pahala. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

Artinya: "Setiap amalan anak Adam akan dilipatgandakan pahalanya, satu kebaikan akan berlipat menjadi 10 kebaikan sampai 700 kali lipat. Allah Azza wa Jalla berfirman, 'Kecuali puasa, sungguh ia bagianku dan Aku sendiri yang akan membalasnya, karena (orang yang berpuasa) telah meninggalkan syahwatnya dan makannya karena Aku. Bagi orang yang berpuasa, ia mendapat dua kegembiraan; gembira ketika berbuka puasa dan gembira ketika berjumpa Tuhannya. Dan, sesungguhnya, bau tidak sedap mulutnya lebih wangi di sisi Allah daripada bau minyak kasturi." (HR Bukhari dan Muslim)

2. Sholat Tarawih

Amalan selanjutnya yang dapat dikerjakan di bulan Ramadhan adalah sholat Tarawih. Sholat ini merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dan bernilai pahala besar.

Sholat Tarawih umumnya dilakukan pada malam hari di bulan Ramadhan, tepatnya setelah sholat Isya. Adapun anjuran mengerjakan sholat Tarawih ini sebagaimana telah dijelaskan Nabi Muhammad SAW dalam sabdanya:

Artinya: "Barang siapa menunaikan sholat malam di bulan Ramadan dengan keimanan dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR Bukhari dan Muslim)

3. Mengerjakan Sholat Malam

Selain sholat Tarawih, umat muslim juga dianjurkan melaksanakan sholat malam atau qiyamul lail. Sholat malam yang dimaksud adalah sholat Tahajjud, sholat Taubat, sholat Hajat, dan sholat-sholat sunnah lainnya.

Allah SWT berfirman:

وَعِبَادُ الرَّحْمَنِ الَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى الْأَرْضِ هَوْنًا وَإِذَا خَاطَبَهُمُ الْجَاهِلُونَ قَالُوا سَلَامًا وَالَّذِينَ يَبِيتُونَ لِرَبِّهِمْ سُجَّدًا وَقِيَمًا

Artinya: "Dan, hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan. Dan, orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka." (QS Al-Furqan [25]: 63-64)

4. Membaca Al-Qur'an

Membaca Al-Qur'an termasuk ibadah agung, terutama jika dikerjakan di bulan Ramadhan. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad, Rasulullah SAW pernah bersabda:

Artinya: "Bacalah Al-Qur'an, sesungguhnya ia akan datang memberikan syafaat kepada para pembacanya pada hari kiamat." (HR Ahmad)

5. Bersedekah

Salah satu amalan yang sangat bernilai di sisi Allah SWT adalah bersedekah. Oleh karena itu, umat Islam sangat dianjurkan untuk mengamalkannya, terutama di bulan Ramadhan.

Dalam beberapa riwayat disebutkan bahwa Rasulullah SAW merupakan orang yang paling dermawan di antara manusia-manusia yang lain. Namun, Nabi Muhammad SAW akan lebih dermawan ketika di bulan Ramadhan.

Hal ini sebagaimana dijelaskan hadits riwayat Tirmidzi:

Artinya: "Sedekah yang paling utama adalah sedekah pada bulan Ramadhan." (HR. Tirmidzi).

Terdapat berbagai bentuk sedekah di bulan Ramadhan. Di antaranya, memberi makan fakir miskin dan memberi makan kepada orang yang berbuka puasa.

6. Berdzikir

Amalan lainnya yang dapat dikerjakan selama bulan Ramadhan adalah berdzikir. Terutama pada waktu-waktu istijabah di bulan Ramadhan, yakni malam Lailatul Qadar, saat berbuka, dan sepertiga malam terakhir.

7. Menghidupkan Lailatul Qadar

Di bulan Ramadhan, terdapat satu malam yang nilainya lebih baik daripada seribu bulan. Malam yang indah itu disebut sebagai Lailatul Qadar.

Jika seorang umat muslim mengerjakan kebaikan-kebaikan pada malam itu, maka nilainya lebih baik daripada mengerjakan kebaikan selama seribu bulan atau sekitar 83-84 tahun. Allah SWT berfirman:

إِنَّا أَنزَلْتَهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ

Artinya: "Sesungguhnya, Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam kemuliaan. Dan, tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan." (QS Al-Qadr [97]: 1-3)

Rasulullah SAW juga bersabda:

Artinya: "Dan, siapa sholat pada Lailatul Qadar didasari dengan iman dan mengharapkan pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah berlalu." (HR Bukhari dan Muslim)

Nah, itulah doa Ramadhan yang dapat dibaca pada hari ke-2. Semoga bermanfaat!




(edr/urw)

Hide Ads