Arti Allahumma Ballighna Ramadhan, Doa Menyambut Bulan Ramadhan

Arti Allahumma Ballighna Ramadhan, Doa Menyambut Bulan Ramadhan

Rada Dhe Anggel - detikSulsel
Selasa, 18 Feb 2025 22:00 WIB
doa
Ilustrasi (Foto: istock)
Makassar -

Menjelang bulan Ramadhan, umat muslim dianjurkan untuk memanjatkan sebuah doa khusus. Doa tersebut adalah "Allahumma Ballighna Ramadhan".

Dikutip dari buku "Kalender Ibadah Sepanjang Tahun" karya Ustadz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, dijelaskan bahwa doa "Allahumma Ballighna Ramadhan" biasanya dibacakan di bulan Rajab dan Syaban untuk menyambut Ramadhan. Anjuran untuk mengamalkan doa ini sebagaimana disebutkan dalam hadits riwayat Imam Bukhari:

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا دَخَلَ رَجَبُ قَالَ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Sesungguhnya, Nabi SAW apabila memasuki bulan Rajab, beliau berdoa, 'Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Sya'ban, dan sampaikan kami ke bulan Ramadhan." (HR. Bukhari)

Lantas, apa arti dari doa "Allahumma Ballighna Ramadhan" ini? Mengapa umat muslim dianjurkan untuk membaca doa tersebut menjelang Ramadhan?

ADVERTISEMENT

Untuk mengetahuinya, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!

Arti Doa Allahumma Ballighna Ramadhan

Menukil laman Majelis Ulama Indonesia (MUI), "Allahumma balighna Ramadhan'" berarti meminta kepada Allah agar diberi kesempatan untuk merasakan kembali bulan Ramadhan. Adapun doa tersebut biasanya dibacakan dengan versi panjangnya terutama saat bulan Rajab dan Sya'ban.

Untuk lebih jelas, berikut ini bacaan lengkap doa menyambut bulan suci Ramadhan dalam tulisan terjemahannya yang dikutip dari buku "Kalender Ibadah Sepanjang Tahun":

اَللَّهُمَّ باَرِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْناَ رَمَضَانَ

Arab Latin: Allaahumma baariklanaa fii rajabawa sya'baana, wa ballighnaa ramadhaana.

Artinya: "Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Syaban dan pertemukan kami dengan bulan Ramadhan."

Doa Lain yang Dibaca Saat Menyambut Ramadhan

Selain doa "Allahumma balighna Ramadhan", terdapat juga doa lain yang dapat dibacakan dalam menyambut bulan Ramadhan. Dinukil dari buku "Doa dan Dzikir Sepanjang Tahun" karya H Hamdan Hamedan MA, berikut doa-doa dalam menyambut bulan Ramadhan.

1. Doa Menyambut Ramadhan Agar Diberikan Berkah

اللَّهُمَّ أَهْلِلْهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالْإِيْمَانِ وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ

Arab Latin: Allaahumma ahlilhu 'alainaa bil-yumni wal-iimaani was sa-laamati wal-islaami rabbii wa rabbukallaah.

Artinya: "Ya Allah, terbitkanlah bulan tersebut kepada kami dengan berkah, iman, keselamatan, serta Islam. Tuhanku dan Tuhan-mu adalah Allah." (HR. Tirmidzi no. 3.451 & Ahmad no. 1.324)

2. Doa Agar Amal Ibadah Diterima di Bulan Ramadhan

اللَّهُمَّ سَلِّمْنِي لِرَمَضَانَ وَسَلَّمْ لِي رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنَي مُتَقَبَّلًا

Arab Latin: Allaahumma sallimnii li-ramadhaana, wa sallim lii rama-dhaana, wa tasallamhu minnii mutaqabbalaa.

Artinya: "Ya Allah, sampaikan aku dengan selamat ke Ramadan, sampai-kan Ramadan kepadaku, dan terimalah amalku di bulan Ramadan."

3. Doa Menyambut Ramadhan dengan Keadaan Aman

اَللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيْمَانِ وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ وَالْعَافِيَةِ الْمُجَلَّلَةِ وَدِفَاعِ الْأَسْقَامِ وَالْعَوْنِ عَلَى الصَّلَاةِ وَالصِّيَامِ وَتِلَاوَةِ الْقُرْآنِ. اللَّهُمَّ سَلَّمْنَا لِرَمَضَانَ وَسَلَّمَهُ لَنَا وَسَلَّمَهُ مِنَّا حَتَّى يَخْرُجُ رَمَضَانَ وَقَدْ غَفَرْتَ لَنَا وَرَحْمَتُنَا وَعَفَوْتَ عَنَّا

Arab Latin: Allaahumma ahillahu 'alainaa bil amni wal iimaani was sa-laamati wal islaami wal 'aafiyatil mujallalati wa difaa'il asqaami wal 'auni 'alash-shalaati wash-shiyaami wa tilaawatil qur'aani. Allaahumma sallimnaa li-ramadhaana, wa sallamahu lanaa wa sallamahu minnaa hattaa yakhruju ramadhaana wa qad ghafarta lanaa wa rahmatunaa wa 'afawta 'annaa.

Artinya: "Ya Allah, pertemukan bulan ini dengan kami dalam keadaan aman, iman, keselamatan, Islam, sehat yang prima, kebal dari penyakit, dan pertolongan untuk shalat, puasa, dan membaca Al-Qur'an. Ya Allah, serahkan kami pada Ramadan ini. Serahkan Ramadan pada kami. Selamatkan Ramadan dari kami. Hingga selesai bulan Ramadan sedang Engkau telah mengampuni kami, Engkau telah merahmati kami, dan Engkau memaafkan kami." (Al-Hafidz Ibnu Asakir, Tarikh Dimasyqa 51/186)

4. Doa Menyambut Ramadhan dalam Keadaan Bahagia

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ اللَّهُمَّ هَذَا شَهْرُ رَمَضَانَ قَدْ حَلَّ بِنَا فَادْخِلْهُ عَلَيْنَا بِأَمْنٍ وَأَمَانٍ وَصِحَةٍ مِنَ السَّقَمِ وَبِالْفَرَاغِ مِنَ الشُّغْلِ وَأَعِنَّا عَلَى الصِّيَامِ وَالْقِيَامِ وَتِلَاوَةِ الْقُرْآنِ حَتَّى يَنْقَضِي عَنَّا وَغَفَرْتَ لَنَا وَرَضِيْتَ عَنَّا.
اللَّهُمَّ هَذَا شَهْرُ رَمَضَانَ قَدْ حَصَّ فَسَلِّمْهُ لَنَا وَسَلِّمْنَا لَهُ فِي سُرُوْرٍ مِنْكَ وَعَافِيَةٍ. اللَّهُمَّ ارْزُقْنَا صِيَامَهُ وَقِيَامَهُ وَبِقَبُوْلٍ مِنْكَ وَامْتِثَالِ أَمْرِكَ وَاجْتِنَابِ نَهْيِكَ. اللَّهُمَّ ارْفَعْ عَنَّا الْكَسَلَ وَالْفَتْرَةَ وَالسَّتَامَةَ وَارْزُقْنَا فِيهِ الْخَيْرَ وَالْجَدَّ وَالِاجْتِهَادَ وَالْآخِرَ وَالْقُوَّةَ وَالنَّشَاطَ كَمَا تُحِبُّ وَتَرْضَى.

Arab Latin: Bismillahirrahmanirrahim. Allaahumma haadza syahru rama-dhaana qad halla binaa fa adkhilhu 'alainaa bi-amnin wa amaanin wa sihhatin minas saqami wa bil-faraaghi minas syughli wa a'inna 'alash shiyaami wal qiyaami wa qiraa-atil qur'aani hattaa yanqadhii 'annaa wa ghafarta lanaa wa radhiita 'anna.
Allaahumma haadza syahru ramadhaana qad hashsha fa-sallimhu lanaa fii suruurin minka wa 'aafiyatin. Allaahummar zuqnaa shiyaamahu wa qiyaamahu wa bi-qabuulin minka wam-titsaali amrika waj-tinaabi nahyika. Allaahummarfa' 'annal kasala wal fatrata was sa-aamata war zuqna fiihil khaira wal jadda wal ijtihaada wal ajra wal quwwata wan nasyaatha kamaa tuhibbu wa tardhaa.

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Ya Allah, bulan ini adalah bulan Ramadan, sungguh ia (Ramadan) telah tiba dalam kehidupan kami, maka masukkanlah ia (Ramadan) dalam kehidupan kami dengan penuh ketenteraman, keamanan, dan kesehatan dari penyakit serta kesempatan yang jauh dari kesibukan. Bantulah kami untuk melakukan puasa dan ibadah di malam harinya, dan membaca Al-Qur'an hingga Ramadan berlalu dari kehidupan kami, berilah kami ampunan dan keridaan.

Ya Allah, bulan ini adalah bulan Ramadan, sungguh ia (Rama-dan) telah tiba waktunya, maka sampaikanlah ia bagi kehidup-an kami dan sampaikanlah kami kepada Ramadan dalam ke-adaan bahagia dan sehat sentosa. Ya Allah, berilah kami rezeki berupa kemampuan untuk berpuasa dan beribadah dan peng-abulan puasa dari-Mu, melaksanakan perintah-Mu dan men-jauhi larangan-Mu. Ya Allah, hilangkanlah dari diri kami rasa malas untuk berpuasa, ketidakberdayaan, rasa bosan, berilah kami rezeki di bulan Ramadan berupa kebaikan, kesungguhan, keseriusan, pahala, kekuatan, semangat sebagaimana yang Kau cintai dan Kau ridai." (Jawahir Al-Khamsi)

Amalan-amalan di Bulan Ramadhan

Selain dianjurkan untuk membaca doa menyambut bulan Ramadhan, umat Islam juga dianjurkan melakukan berbagai amalan di bulan suci ini. Di antaranya berpuasa, sholat tarwih, hingga membaca Al-Qur'an.

Untuk lebih jelas, berikut amalan yang dianjurkan pada bulan Ramadhan yang disadur dari buku "Kalender Ibadah Sepanjang Tahun" :

1. Berpuasa

Ibadah yang paling utama di bulan Ramadhan adalah melaksanakan puasa. Berpuasa di bulan Ramadhan juga juga merupakan rukun Islam yang ke-3.

Hukum berpuasa di bulan Ramadhan adalah wajib. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam surah Al-Baqarah ayat 183:

يَتَأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ ) ۱۸۳

Artinya: "Hai orang-orang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS Al-Baqarah [2]: 183)

Ketika mengerjakan puasa di bulan Ramadhan umat muslim akan mendapatkan sejumlah keutamaan. Salah satunya adalah dilipatgandakan pahalanya. Rasulullah SAW pernah bersabda:

Artinya: "Setiap amalan anak Adam akan dilipatgandakan pahalanya, satu kebaikan akan berlipat menjadi 10 kebaikan sampai 700 kali lipat. Allah Azza wa Jalla berfirman, 'Kecuali puasa, sungguh ia bagianku dan Aku sendiri yang akan membalasnya, karena (orang yang berpuasa) telah meninggalkan syahwatnya dan makannya karena Aku. Bagi orang yang berpuasa, ia mendapat dua kegembiraan; gembira ketika berbuka puasa dan gembira ketika berjumpa Tuhannya. Dan, sesungguhnya, bau tidak sedap mulutnya lebih wangi di sisi Allah daripada bau minyak kasturi." (HR Bukhari dan Muslim)

2. Sholat Tarwih

Amalan selanjutnya yang juga bisa dikerjakan di bulan Ramadhan adalah sholat Tarawih. Sholat Tarawih merupakan ibadah sunah yang memiliki nilai pahala yang besar.

Ibadah satu ini umumnya dilakukan pada malam hari di bulan Ramadhan, tepatnya setelah mengerjakan sholat Isya. Adapun anjuran mengerjakan sholat Tarawih ini sebagaimana telah dijelaskan Nabi Muhammad SAW dalam sabdanya:

Artinya: "Barang siapa menunaikan sholat malam di bulan Ramadan dengan keimanan dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR Bukhari dan Muslim)

3. Melakukan Sholat Malam

Selain sholat Tarawih, umat muslim juga dianjurkan melakukan sholat malam atau qiyamul lail. Sholat malam yang dimaksud adalah sholat Tahajjud, sholat Taubat, sholat Hajat, dan sholat-sholat sunah lainnya.

Allah SWT berfirman:

وَعِبَادُ الرَّحْمَنِ الَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى الْأَرْضِ هَوْنًا وَإِذَا خَاطَبَهُمُ الْجَاهِلُونَ قَالُوا سَلَامًا وَالَّذِينَ يَبِيتُونَ لِرَبِّهِمْ سُجَّدًا وَقِيَمًا

Artinya: "Dan, hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan. Dan, orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka." (QS al-Furqaan [25]: 63-64)

4. Bersedekah

Bersedekah termasuk ibadah yang sangat bernilai di sisi Allah SWT. Oleh karena itu, umat Islam sangat dianjurkan untuk mengamalkannya, terutama di bulan Ramadhan.

Dalam beberapa riwayat disebutkan bahwa Rasulullah SAW merupakan orang yang paling dermawan di antara manusia-manusia yang lain. Namun, Nabi Muhammad akan lebih dermawan ketika di bulan Ramadhan.

Hal ini sebagaimana dijelaskan hadits riwayat Tirmidzi:

Artinya: "Sedekah yang paling utama adalah sedekah pada bulan Ramadhan." (HR. Tirmidzi).

Terdapat berbagai bentuk sedekah di bulan Ramadhan. Di antaranya, memberi makan fakir miskin dan memberi makan kepada orang yang berbuka puasa.

5. Membaca Al-Qur'an

Membaca Al-Qur'an termasuk ibadah agung, terutama jika dilakukan di bulan Ramadhan. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW pernah bersabda:

Artinya: "Bacalah Al-Qur'an, sesungguhnya ia akan datang memberikan syafaat kepada para pembacanya pada hari kiamat." (HR Ahmad)

6. Menghidupkan Lailatul Qadar

Di bulan Ramadhan, terdapat satu malam yang nilainya lebih baik daripada seribu bulan. Malam yang indah itu disebut sebagai Lailatul Qadar.

Jika seorang umat muslim mengerjakan kebaikan-kebaikan pada malam itu, maka nilainya lebih baik daripada mengerjakan kebaikan selama seribu bulan atau sekitar 83-84 tahun. Allah SWT berfirman:

إِنَّا أَنزَلْتَهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ

Artinya: "Sesungguhnya, Kami telah menurunkannya (al-Qur'an) pada malam kemuliaan. Dan, tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan." (QS Al-Qadr [97]: 1-3)

Rasulullah SAW juga bersabda:

Artinya: "Dan, siapa sholat pada Lailatul Qadar didasari dengan iman dan mengharapkan pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah berlalu." (HR Bukhari dan Muslim)

Demikianlah informasi tentang arti "Allahumma Ballighna Ramadhan", doa menyambut bulan Ramadhan yang dapat diamalkan umat muslim. Semoga bermanfaat,detikers!




(urw/urw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads