- 1. Doa Awal Ramadhan
- 2. Doa Ketika Melihat Hilal
- 3. Doa Menyambut Ramadhan
- 4. Doa Diberi Kemudahan Menjalan Ibadah Ramadhan
- 5. Doa Agar Diberi Rezeki Ramadhan
- 6. Doa Meminta Ampunan
- 7. Doa Ketika Ramadhan Tiba
- Amalan-amalan di Bulan Ramadhan 1. Berpuasa 2. Sholat Tarawih 3. Mengerjakan Sholat Malam 4. Membaca Al-Qur'an 5. Bersedekah 6. Berdzikir 7. Menghidupkan Lailatul Qadar
Umat muslim dianjurkan untuk menyambut bulan Ramadhan dengan penuh suka cita dan gembira, salah satunya dengan berdoa. Lantas, bagaimanakah doa awal Ramadhan yang sesuai sunnah?
Sebagaimana diketahui, bulan Ramadhan adalah salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa. Maka sebaiknya umat muslim memperbanyak doa kepada Allah SWT di bulan yang penuh berkah ini.
Terdapat sejumlah doa awal Ramadhan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Untuk itu, berikut detikSulsel menyajikan kumpulan doa awal Ramadhan sesuai sunnah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Doa Awal Ramadhan
Dikutip dari buku Kumpulan Doa & Dzikir Ramadhan oleh Ammi Nur Baits ST BA, disebutkan bahwa umat Islam dianjurkan untuk menyambut bulan suci Ramadhan dengan penuh kegembiraan dan suka cita. Sebagian dari sahabat Nabi SAW mengungkapkan kegembiraan tersebut dengan membaca doa berikut ini:
اللَّهُمَّ سَلِّمْنِي إِلَى رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِي رَمَضَانَ، وَتَسَلَّمْهُ مِنِّي مُتَقَبَّلًا
Arab Latin: Allahumma sallimnii ilaa ramadhaana wa sallim lii ramadhaana, wa tasallimhu minnii mutaqabbalan.
Artinya: "Yaa Allah antarkanlah aku hingga sampai kepada Ramadhan dan antarkanlah Ramadhan kepadaku dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadhan." (Lathaiful Ma'arif, Ibnu Rajab, hal.264)
2. Doa Ketika Melihat Hilal
Rasulullah SAW membaca doa ketika melihat hilal yang menandakan awal bulan baru. Adapun anjuran dalam membaca doa ini adalah menghadap ke kiblat, bukan menghadap ke hilal atau bulan.
Berikut doa yang dibaca Rasulullah ketika melihat hilal:
اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيمَانِ، وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ، وَالتَّوْفِيقِ لِمَا تُحِبُّ وَتَرْضَى رَبُّنَا وَرَبُّكَ اللَّهُ
Arab Latin: Allahu akbar, Allahumma ahillahu 'alainaa bil amni wal iimaani, wassalaamati wal islaami, wattaufiiq limaa tuhibbu wa tardhaa, rabbunaa wa rabbukallah.
Artinya: "Allah Maha Besar, Ya Allah munculkanlah hilal itu pada kami dengan membawa keamanan dan keimanan, keselamatan dan Islam, dan membawa taufiq kepada apa yang Engkau cintai dan Engkau ridhai. Tuhan kami dan Tuhan kamu (wahai bulan) adalah Allah." (HR Ahmad, Ad-Darimi, At-Thabrani)
3. Doa Menyambut Ramadhan
Selain itu, terdapat pula doa yang dapat dipanjatkan ketika memasuki bulan Ramadhan sebagaimana dinukil dari buku "Doa dan Dzikir Sepanjang Tahun" karya H Hamdan Hamedan MA:
اللَّهُمَّ أَهْلِلْهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالْإِيْمَانِ وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ
Arab Latin: Allaahumma ahlilhu 'alainaa bil-yumni wal-iimaani was sa-laamati wal-islaami rabbii wa rabbukallaah.
Artinya: "Ya Allah, terbitkanlah bulan tersebut kepada kami dengan berkah, iman, keselamatan, serta Islam. Tuhanku dan Tuhan-mu adalah Allah." (HR. Tirmidzi no. 3.451 & Ahmad no. 1.324)
4. Doa Diberi Kemudahan Menjalan Ibadah Ramadhan
اَللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيْمَانِ وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ وَالْعَافِيَةِ الْمُجَلَّلَةِ وَدِفَاعِ الْأَسْقَامِ وَالْعَوْنِ عَلَى الصَّلَاةِ وَالصِّيَامِ وَتِلَاوَةِ الْقُرْآنِ. اللَّهُمَّ سَلَّمْنَا لِرَمَضَانَ وَسَلَّمَهُ لَنَا وَسَلَّمَهُ مِنَّا حَتَّى يَخْرُجُ رَمَضَانَ وَقَدْ غَفَرْتَ لَنَا وَرَحْمَتُنَا وَعَفَوْتَ عَنَّا
Arab Latin: Allaahumma ahillahu 'alainaa bil amni wal iimaani was sa-laamati wal islaami wal 'aafiyatil mujallalati wa difaa'il asqaami wal 'auni 'alash-shalaati wash-shiyaami wa tilaawatil qur'aani. Allaahumma sallimnaa li-ramadhaana, wa sallamahu lanaa wa sallamahu minnaa hattaa yakhruju ramadhaana wa qad ghafarta lanaa wa rahmatunaa wa 'afawta 'annaa.
Artinya: "Ya Allah, pertemukan bulan ini dengan kami dalam keadaan aman, iman, keselamatan, Islam, sehat yang prima, kebal dari penyakit, dan pertolongan untuk shalat, puasa, dan membaca Al-Qur'an. Ya Allah, serahkan kami pada Ramadan ini. Serahkan Ramadan pada kami. Selamatkan Ramadan dari kami. Hingga selesai bulan Ramadan sedang Engkau telah mengampuni kami, Engkau telah merahmati kami, dan Engkau memaafkan kami." (Al-Hafidz Ibnu Asakir, Tarikh Dimasyqa 51/186)
5. Doa Agar Diberi Rezeki Ramadhan
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ اللَّهُمَّ هَذَا شَهْرُ رَمَضَانَ قَدْ حَلَّ بِنَا فَادْخِلْهُ عَلَيْنَا بِأَمْنٍ وَأَمَانٍ وَصِحَةٍ مِنَ السَّقَمِ وَبِالْفَرَاغِ مِنَ الشُّغْلِ وَأَعِنَّا عَلَى الصِّيَامِ وَالْقِيَامِ وَتِلَاوَةِ الْقُرْآنِ حَتَّى يَنْقَضِي عَنَّا وَغَفَرْتَ لَنَا وَرَضِيْتَ عَنَّا.
اللَّهُمَّ هَذَا شَهْرُ رَمَضَانَ قَدْ حَصَّ فَسَلِّمْهُ لَنَا وَسَلِّمْنَا لَهُ فِي سُرُوْرٍ مِنْكَ وَعَافِيَةٍ. اللَّهُمَّ ارْزُقْنَا صِيَامَهُ وَقِيَامَهُ وَبِقَبُوْلٍ مِنْكَ وَامْتِثَالِ أَمْرِكَ وَاجْتِنَابِ نَهْيِكَ. اللَّهُمَّ ارْفَعْ عَنَّا الْكَسَلَ وَالْفَتْرَةَ وَالسَّتَامَةَ وَارْزُقْنَا فِيهِ الْخَيْرَ وَالْجَدَّ وَالِاجْتِهَادَ وَالْآخِرَ وَالْقُوَّةَ وَالنَّشَاطَ كَمَا تُحِبُّ وَتَرْضَى.
Arab Latin: Bismillahirrahmanirrahim. Allaahumma haadza syahru rama-dhaana qad halla binaa fa adkhilhu 'alainaa bi-amnin wa amaanin wa sihhatin minas saqami wa bil-faraaghi minas syughli wa a'inna 'alash shiyaami wal qiyaami wa qiraa-atil qur'aani hattaa yanqadhii 'annaa wa ghafarta lanaa wa radhiita 'anna.
Allaahumma haadza syahru ramadhaana qad hashsha fa-sallimhu lanaa fii suruurin minka wa 'aafiyatin. Allaahummar zuqnaa shiyaamahu wa qiyaamahu wa bi-qabuulin minka wam-titsaali amrika waj-tinaabi nahyika. Allaahummarfa' 'annal kasala wal fatrata was sa-aamata war zuqna fiihil khaira wal jadda wal ijtihaada wal ajra wal quwwata wan nasyaatha kamaa tuhibbu wa tardhaa.
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Ya Allah, bulan ini adalah bulan Ramadan, sungguh ia (Ramadhan) telah tiba dalam kehidupan kami, maka masukkanlah ia (Ramadhan) dalam kehidupan kami dengan penuh ketenteraman, keamanan, dan kesehatan dari penyakit serta kesempatan yang jauh dari kesibukan. Bantulah kami untuk melakukan puasa dan ibadah di malam harinya, dan membaca Al-Qur'an hingga Ramadan berlalu dari kehidupan kami, berilah kami ampunan dan keridaan.
Ya Allah, bulan ini adalah bulan Ramadan, sungguh ia (Ramadhan) telah tiba waktunya, maka sampaikanlah ia bagi kehidup-an kami dan sampaikanlah kami kepada Ramadan dalam ke-adaan bahagia dan sehat sentosa. Ya Allah, berilah kami rezeki berupa kemampuan untuk berpuasa dan beribadah dan peng-abulan puasa dari-Mu, melaksanakan perintah-Mu dan men-jauhi larangan-Mu. Ya Allah, hilangkanlah dari diri kami rasa malas untuk berpuasa, ketidakberdayaan, rasa bosan, berilah kami rezeki di bulan Ramadan berupa kebaikan, kesungguhan, keseriusan, pahala, kekuatan, semangat sebagaimana yang Kau cintai dan Kau ridai." (Jawahir Al-Khamsi)
6. Doa Meminta Ampunan
Mengutip dari laman Majelis Ulama Indonesia (MUI), disebutkan hadits dari Abu 'Utsman an-Nahdi, ia menceritakan bahwa ketika bulan Ramadhan tiba, Aisyah RA bertanya kepada Nabi Muhammad SAW, "Ya Rasulullah, Ramadhan telah datang, maka apa yang harus aku ucapkan?" Rasulullah SAW menjawab, "ucapkanlah":
اللهمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Arab Latin: Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'annii
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Memaafkan, mencintai 'maaf', maka maafkanlah diriku." (Sulaiman bin Ahmad Ath-Thabarani, Kitab ad-Du'aa, hal 1226-1227)[1]
7. Doa Ketika Ramadhan Tiba
Dalam riwayat Abdul Aziz bin Abi Rawad, umat Islam dapat berdoa ketika bulan Ramadhan tiba dengan doa berikut:
اللّٰهمَّ أَظَلَّ شَهْرُ رَمَضَانَ وَحَضَرَ، فَسَلِّمْهُ لِي وَسَلِّمْنِي فِيهِ وَتَسَلَّمْهُ مِنِّي، اللهمَّ ارْزُقْنِي صِيَامَهُ وَقِيَامَهُ صَبْرًا واحْتِسَابًا، وَارْزُقَنِي فِيْهِ الْجَدَّ وَالْإِجْتِهَادَ والقُوَّةَ والنَّشَاطَ، وَأَعِذْنِي فِيهِ مِنَ السّآمَةِ وَالفَتْرَةِ وَالكَسَلِ والنُّعَاسِ, وَوَفِّقْنِي فيه لِلَيْلَةِ الْقَدْرِ وَاجْعَلهَا خَيْرًا مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ
Arab Latin: Allahumma adhalla syahru ramadhana wa hadhara, fa sallimhu li wa sallimni fihi wa tasallamhu minni. Allahummarzuqnii shiyamahu wa qiyamahu shabran wahtisaban, warzuqni fihil jadda wal ijtihada wal quwwata wan nasyatha, wa a'idzni fihi minassaamati wal fatrati wal kasali wan nu'asi, wawaffiqnii fihi li lailatil qadri waj'alha khairan min alfi syahrin.
Artinya: "Ya Allah, bulan Ramadhan sudah membayangi dan datang. Maka, sampaikanlah (bulan) Ramadhan kepadaku, dan sampaikanlah aku (dengan selamat) ke dalamnya, dan terimalah amal ibadahku (di bulan) Ramadan. Ya Allah, anugerahilah aku kesabaran dan niat ikhlas mengharap pahala dan ridha-Mu atas puasaku dan shalat malamku. (Ya Allah), anugerahilah aku di bulan Ramadhan ini kesungguhan hati, ketekunan, kekuatan, dan semangat. (Ya Allah), lindungilah aku di bulan Ramadhan ini dari kebosanan, lemah lesu, kemalasan, dan banyaknya kantuk. (Ya Allah), berikanlah aku taufiq agar aku mendapatkan lailatul qadar di bulan Ramadhan ini, dan jadikanlah (pahala di malam itu) lebih baik dari seribu bulan."
Amalan-amalan di Bulan Ramadhan
Terdapat sejumlah amalan yang dapat dikerjakan umat Islam di bulan Ramadhan, beberapa di antaranya adalah berpuasa, sholat tarawih, bersedekah, hingga berdzikir. Untuk lebih jelasnya, berikut ini amalan yang dikerjakan sebagaimana dilansir dari buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun karya Ustaz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid:
1. Berpuasa
Puasa menjadi ibadah yang paling utama di bulan Ramadhan. Berpuasa di bulan Ramadhan juga juga merupakan rukun Islam yang ketiga yang wajib dikerjakan oleh umat muslim.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam surah Al-Baqarah ayat 183:
يَتَأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ ) ۱۸۳
Artinya: "Hai orang-orang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS Al-Baqarah [2]: 183)
Umat Islam yang mengerjakan puasa di bulan Ramadhan akan mendapatkan sejumlah keutamaan. Salah satunya adalah dilipatgandakan pahalanya.
Rasulullah SAW bersabda:
Artinya: "Setiap amalan anak Adam akan dilipatgandakan pahalanya, satu kebaikan akan berlipat menjadi 10 kebaikan sampai 700 kali lipat. Allah Azza wa Jalla berfirman, 'Kecuali puasa, sungguh ia bagianku dan Aku sendiri yang akan membalasnya, karena (orang yang berpuasa) telah meninggalkan syahwatnya dan makannya karena Aku. Bagi orang yang berpuasa, ia mendapat dua kegembiraan; gembira ketika berbuka puasa dan gembira ketika berjumpa Tuhannya. Dan, sesungguhnya, bau tidak sedap mulutnya lebih wangi di sisi Allah daripada bau minyak kasturi." (HR Bukhari dan Muslim)
2. Sholat Tarawih
Amalan selanjutnya yang dapat dikerjakan di bulan Ramadhan adalah sholat Tarawih. Sholat ini merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dan bernilai pahala besar.
Sholat Tarawih umumnya dilakukan pada malam hari di bulan Ramadhan, tepatnya setelah sholat Isya. Adapun anjuran mengerjakan sholat Tarawih ini sebagaimana telah dijelaskan Nabi Muhammad SAW dalam sabdanya:
Artinya: "Barang siapa menunaikan sholat malam di bulan Ramadan dengan keimanan dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR Bukhari dan Muslim)
3. Mengerjakan Sholat Malam
Selain sholat Tarawih, umat muslim juga dianjurkan melaksanakan sholat malam atau qiyamul lail. Sholat malam yang dimaksud adalah sholat Tahajjud, sholat Taubat, sholat Hajat, dan sholat-sholat sunnah lainnya.
Allah SWT berfirman:
وَعِبَادُ الرَّحْمَنِ الَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى الْأَرْضِ هَوْنًا وَإِذَا خَاطَبَهُمُ الْجَاهِلُونَ قَالُوا سَلَامًا وَالَّذِينَ يَبِيتُونَ لِرَبِّهِمْ سُجَّدًا وَقِيَمًا
Artinya: "Dan, hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan. Dan, orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka." (QS al-Furqan [25]: 63-64)
4. Membaca Al-Qur'an
Membaca Al-Qur'an termasuk ibadah agung, terutama jika dikerjakan di bulan Ramadhan. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad, Rasulullah SAW pernah bersabda:
Artinya: "Bacalah Al-Qur'an, sesungguhnya ia akan datang memberikan syafaat kepada para pembacanya pada hari kiamat." (HR Ahmad)
5. Bersedekah
Salah satu amalan yang sangat bernilai di sisi Allah SWT adalah bersedekah. Oleh karena itu, umat Islam sangat dianjurkan untuk mengamalkannya, terutama di bulan Ramadhan.
Dalam beberapa riwayat disebutkan bahwa Rasulullah SAW merupakan orang yang paling dermawan di antara manusia-manusia yang lain. Namun, Nabi Muhammad SAW akan lebih dermawan ketika di bulan Ramadhan.
Hal ini sebagaimana dijelaskan hadits riwayat Tirmidzi:
Artinya: "Sedekah yang paling utama adalah sedekah pada bulan Ramadhan." (HR. Tirmidzi).
Terdapat berbagai bentuk sedekah di bulan Ramadhan. Di antaranya, memberi makan fakir miskin dan memberi makan kepada orang yang berbuka puasa.
6. Berdzikir
Berdzikir menjadi salah satu amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan pada bulan Ramadhan. Terutama pada waktu-waktu istijabah di bulan Ramadhan, yakni malam Lailatul Qadar, saat berbuka, dan sepertiga malam terakhir.
7. Menghidupkan Lailatul Qadar
Di bulan Ramadhan, terdapat satu malam yang nilainya lebih baik daripada seribu bulan. Malam yang indah itu disebut sebagai Lailatul Qadar.
Jika seorang umat muslim mengerjakan kebaikan-kebaikan pada malam itu, maka nilainya lebih baik daripada mengerjakan kebaikan selama seribu bulan atau sekitar 83-84 tahun. Allah SWT berfirman:
إِنَّا أَنزَلْتَهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ
Artinya: "Sesungguhnya, Kami telah menurunkannya (al-Qur'an) pada malam kemuliaan. Dan, tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan." (QS Al-Qadr [97]: 1-3)
Rasulullah SAW juga bersabda:
Artinya: "Dan, siapa sholat pada Lailatul Qadar didasari dengan iman dan mengharapkan pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah berlalu." (HR Bukhari dan Muslim)
Demikianlah informasi mengenai doa yang dapat diamalkan pada awal Ramadhan. Semoga bermanfaat!
(edr/alk)