Hari Raya Idul Fitri, momen istimewa bagi umat Islam setelah menjalani ibadah puasa Ramadan selama sebulan penuh. Selain merayakan kemenangan dengan salat Idul Fitri, ada berbagai amalan sunah yang dianjurkan untuk dilakukan, salah satunya adalah mandi sunah Idul Fitri. Mandi ini bertujuan untuk menyucikan diri sebelum melaksanakan salat Ied dan berkumpul bersama keluarga serta kerabat.
Mandi sunah Idul Fitri sebaiknya dilakukan sebelum berangkat ke masjid untuk salat Id, tepatnya setelah waktu Subuh. Mandi ini memiliki tata cara tersendiri yang dianjurkan dalam Islam, termasuk membaca niat dan doa sebelum serta sesudahnya. Dengan menjalankan mandi sunah ini, seorang Muslim diharapkan dapat menyambut hari kemenangan dalam keadaan suci, bersih, dan penuh keberkahan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap niat mandi sunah Idul Fitri, tata cara pelaksanaannya, serta doa yang dianjurkan agar ibadah di hari raya semakin maksimal. Simak panduan lengkapnya berikut ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa Itu Mandi Sebelum Idul Fitri?
Mandi sebelum salat Idul Fitri adalah salah satu bentuk penyucian diri yang dianjurkan dalam Islam. Imam al-Ghazali dalam risalahnya al-Adab fid Din menyebutkan bahwa seorang Muslim dianjurkan untuk mandi pada pagi hari Idul Fitri. Hal ini bertujuan agar umat Islam menyambut hari kemenangan dalam keadaan bersih dan suci.
Meskipun mandi sebelum salat Ied bukan termasuk mandi wajib, namun dalam praktiknya, mandi ini sering disamakan dengan mandi besar. Mengacu pada buku Praktik Mandi Janabah Rasulullah Menurut 4 Mazhab karya Ahmad Sarwat, mandi janabah dilakukan ketika seseorang berada dalam kondisi hadas besar, seperti setelah berhubungan suami istri, keluar air mani, selesai haid atau nifas, serta setelah melahirkan.
Dengan demikian, meskipun tidak termasuk dalam kategori mandi wajib, mandi sebelum Idul Fitri dianjurkan sebagai bentuk kesucian lahir dan batin. Selain itu, mandi ini juga mencerminkan rasa syukur dan kebersihan dalam menyambut hari raya yang penuh berkah.
Niat Mandi Sunah Idul Fitri
Dalam Islam, niat merupakan bagian penting dalam setiap ibadah, termasuk mandi sebelum Idul Fitri. Mengutip dari buku Panduan Lengkap Shalat Wajib dan Sunah Berikut Juz 'Amma Untuk Pemula karya Zaky Zamani, niat mandi sunah Idul Fitri sebaiknya diucapkan bersamaan dengan saat pertama kali membasuh tubuh dengan air.
Berikut bacaan niat mandi sebelum salat Idul Fitri:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الاَ كَبَرِ فَرْضًا للهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla liraf'il hadasil akbari fardlan lillaahi ta'aalaa
Artinya: "Aku niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar, fardhu karena Allah Ta'ala."
Dengan membaca niat ini, mandi sunah Idul Fitri menjadi lebih sempurna dan bernilai ibadah. Hal ini bertujuan agar umat Muslim menyambut hari kemenangan dalam keadaan bersih dan suci, baik secara fisik maupun spiritual.
Tata Cara Mandi Sunah Idul Fitri
Mandi sunah sebelum salat Idul Fitri merupakan cara untuk menyucikan diri dan mempersiapkan tubuh dalam keadaan bersih saat menyambut hari kemenangan. Mandi ini dilakukan dengan menyiramkan air ke seluruh tubuh mengikuti aturan tertentu agar sah dan sempurna. Jika seseorang tidak melakukan mandi ini, maka kebersihan tubuhnya masih dipertanyakan, terutama jika ada hadas besar yang belum disucikan.
Berikut adalah langkah-langkah mandi sunah Idul Fitri yang dianjurkan:
Membaca Niat
Niat merupakan hal utama yang membedakan antara mandi biasa dengan mandi sunah. Niat ini boleh diucapkan dalam hati atau dilafalkan secara lisan.
Mencuci Kedua Tangan
Basuh tangan sebanyak tiga kali untuk memastikan kebersihannya sebelum memulai proses mandi.
Membersihkan Bagian Tubuh yang Rentan Kotor
Bersihkan bagian tubuh yang sering terkena najis, terutama di sekitar area kemaluan.
Mencuci Kembali Tangan
Setelah membersihkan area yang dianggap kotor, tangan harus dicuci kembali, disarankan menggunakan sabun agar benar-benar bersih.
Berwudu
Lakukan wudu seperti yang biasa dilakukan sebelum sholat, sebagai bagian dari proses penyucian diri.
Menyiram Kepala
Basahi kepala dengan mengguyurkan air sebanyak tiga kali, memastikan air meresap hingga ke pangkal rambut.
Menyela Rambut dengan Jari
Bagi laki-laki, menyela rambut menggunakan jari-jari tangan hukumnya wajib, sementara bagi perempuan hukumnya sunah. Hal ini sesuai dengan hadis yang diriwayatkan dari Ummu Salamah, di mana Rasulullah SAW menyarankan cukup mengguyurkan air ke kepala tiga kali tanpa harus mengurai rambut yang terjalin kuat.
Membasuh Seluruh Tubuh
Siramkan air ke seluruh tubuh, dimulai dari sisi kanan lalu dilanjutkan ke sisi kiri, hingga memastikan seluruh bagian tubuh basah secara merata.
Doa Setelah Mandi Sunah Idul Fitri
Membaca doa setelah mandi sunah Idul Fitri merupakan amalan yang dianjurkan dalam Islam. Doa ini bertujuan untuk memohon kesucian lahir dan batin serta memperkuat keimanan kepada Allah SWT. Mengutip dari buku Praktik Mandi Janabah Rasulullah Menurut Empat Mazhab karya Isnan Ansory, berikut adalah doa setelah mandi wajib atau mandi sunah Idul Fitri:
Lafaz Arab:
اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ
Latin:
Asyhadu an laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa Rasuluhu, allahumma-jalni minattawwabina, waj-alni minal-mutathahirrina.
Artinya:
"Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertobat dan jadikanlah aku pula termasuk orang-orang yang senantiasa menyucikan diri."
Waktu Pelaksanaan Mandi Sunah Idul Fitri
Mandi sunah Idul Fitri dapat dilakukan sebelum atau setelah salat subuh pada pagi hari. Namun, waktu pelaksanaannya juga dapat dimulai sejak tengah malam, sebagaimana dijelaskan oleh Syekh al-Baijuri dalam kitabnya Hasyiyatu Asy-Syaikh Ibrahim al-Baijuri ala Syarh al-Allamah Ibn al-Qasim al-Ghazi 'ala Matn asy-Syaikh Abi Syuja':
Lafaz Arab:
ويدخل وقت هذا الغسل بنصف الليل
Artinya:
"Waktu pelaksanaan mandi sunah (Idul Fitri/Idul Adha) dimulai sejak tengah malam."
Dengan demikian, mandi sunah Idul Fitri bisa dilakukan mulai tengah malam hingga menjelang salat Idul Fitri, sehingga umat Muslim memiliki fleksibilitas dalam menjalankan sunnah ini.
Semoga membantu!
(tya/tey)