Bacaan Niat Mandi Keramas Puasa Ramadhan Lengkap dengan Latinnya

Bacaan Niat Mandi Keramas Puasa Ramadhan Lengkap dengan Latinnya

Iqbal Kukuh - detikJabar
Jumat, 28 Feb 2025 11:15 WIB
shower with flowing water and steam, closeup view
Ilustrasi mandi keramas (Foto: Getty Images/iStockphoto/nikkytok)
Bandung -

Menjaga kebersihan tubuh merupakan bagian dari ibadah, terutama saat menjalankan puasa di bulan Ramadhan. Salah satu cara menjaga kebersihan adalah dengan mandi keramas. Sebelum melakukan amalan ini ada niat mandi keramas puasa Ramadhan yang bisa diamalkan.

Mandi keramas puasa Ramadhan dilakukan seorang Muslim ketika akan membersihkan tubuhnya dari hadas besar. Sekadar diketahui, mandi keramas yang dimaksud adalah mandi wajib atau besar.

Mengutip NU Online, praktik mandi keramas puasa Ramadhan ini tak wajib dilakukan dan hanya sebuah kebiasaan agar Muslim lebih siap menyambut bulan suci. Berdasarkan kitab Hasyiyah al-Bajuri disebutkan mengenai anjuran mandi keramas malam bulan puasa. Namun, mandi tersebut merupakan mandi sunnah, bukan mandi wajib.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan sisa mandi-mandi yang disunnahkan telah disebutkan dalam kitab-kitab yang panjang pembahasannya. Di antaranya adalah membersihkan badan karena hendak memasuki kota Madinah,... dan setiap malam di bulan Ramadhan. Imam Al-Adzra'i hanya membatasi pada orang yang hendak menghadiri berjemaah, sementara menurut pendapat yang kuat tidak ada pembatasan dalam hal itu," tulis kitab tersebut.

Mandi keramas puasa Ramadhan menjadi suatu keharusan atau hukumnya menjadi wajib ketika seorang Muslim sebelum melakukan sholat karena sebab-sebab tertentu seperti ketika ia mengeluarkan air mani, melakukan hubungan seksual, meninggal, mengalami haid, nifas dan melahirkan.

ADVERTISEMENT

Bacaan Niat Mandi Keramas Puasa Ramadhan

Dikutip dari buku Panduan Lengkap Shalat Wajib dan Sunah Berikut Juz 'Amma Untuk Pemula karya Zaky Zamani, berikut niat keramas puasa Ramadan

Niat dilafalkan bersamaan dengan membasuhkan air pertama ke tubuh. Niat mandi wajib atau keramas puasa Ramadan ialah:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الاَ كَبَرِ فَرْضًا للهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liraf'il hadasil akbari fardlal lillaahi ta'aalaa

Artinya: "Aku niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar, fardhu karena Allah Ta'ala."

Tata Cara Mandi Keramas Puasa Ramadhan

Berikut tata cara mandi keramas sesuai dengan sunnah.

1. Membaca Niat

Membaca niat mandi keramas terlebih dahulu. Niat ini hukumnya wajib karena membedakan mandi biasa dengan mandi keramas, bisa dibaca di dalam hati ataupun dilafalkan.

2. Mencuci Kedua Tangan

Cuci tangan sampai 3 kali, hal ini bertujuan agar tangan bersih dari najis.

3. Membersihkan Bagian Tubuh yang Dianggap Kotor

Bagian tubuh yang dianggap kotor adalah bagian di sekitar kemaluan.

4. Mencuci Kembali Tangan

Setelah membersihkan bagian yang kotor. Hal ini dapat dilakukan dengan membersihkan tangan dengan menggunakan sabun.

5. Berwudu

Lakukan tata cara wudu seperti biasa dilakukan sebelum melakukan sholat.

6. Membasahi Kepala

Basahi atau siram kepala dengan air sebanyak 3 kali hingga ke pangkal rambut.

7. Memisah-misah Rambut

Memisah-misah rambut dengan cara menyela-nyela rambut menggunakan jari-jari tangan. Memisah-misah rambut wajib untuk dilakukan laki-laki dan sunah (mandub) bagi wanita. Hal ini dikarenakan terdapat dalam riwayat Ummu Salamah yang bertanya kepada Nabi Muhammad SAW, "Aku bertanya, wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku ini perempuan yang sangat kuat jalinan rambut kepalanya, apakah aku boleh mengurainya ketika mandi junub? Maka Rasulullah menjawab, Jangan, sebetulnya cukup bagimu mengguyurkan air pada kepalamu 3 kali guyuran."

8. Membasahi Seluruh Tubuh

Mengguyur air ke seluruh badan dimulai dari sisi kanan dan dilanjutkan dengan sisi kiri.

Doa Setelah Mandi Keramas

Doa setelah mandi keramas termasuk ke dalam salah satu yang sunnah. Mengutip dari buku Praktik Mandi Janabah Rasulullah Menurut Empat Madzhab karya Isnan Ansory, berikut merupakan doa setelah mandi wajib:

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ

Arab latin: Asyhadu an laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa Rasuluhu, allahumma-jalni minattawwabina, waj-alni minal-mutathahirrina

Artinya: "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertobat dan jadikanlah aku pula termasuk orang-orang yang selalu mensucikan diri,"

Waktu yang Tepat untuk Mandi Keramas Puasa Ramadhan

Dilansir dari NU Online, tidak ada keharusan atau kewajiban mandi keramas menjelang Ramadhan dan hanya mandi sunnah dan berlaku setiap malam bulan Ramadhan. Dalam kitab Hasyiyah al-Bajuri (1/81) dijelaskan:

و بقية الأغسال المسنونة مذكورة في المطولات منها الغسل لدخول المدينة الشريفة...ولكل ليلة من رمضان و قيده الأذرعي بمن يحضر الجماعة والمعتمد عدم التقييد بذالك

"Dan sisa mandi-mandi yang disunnahkan telah disebutkan dalam kitab-kitab yang panjang pembahasannya. Di antaranya adalah membersihkan badan karena hendak memasuki kota Madinah,... dan setiap malam di bulan Ramadhan. Imam Al-Adzra'i hanya membatasi pada orang yang hendak menghadiri berjemaah, sementara menurut pendapat yang kuat tidak ada pembatasan dalam hal itu."

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads