Doa Buka Puasa Nisfu Syaban Hari Ini Sesuai Anjuran Rasulullah SAW

Yaslinda Utari Kasim - detikSulsel
Jumat, 14 Feb 2025 14:45 WIB
Foto: Getty Images/Drazen Zigic
Makassar -

Sebentar lagi, umat muslim yang berpuasa Nisfu Syaban hari ini 14 Februari 2025 akan segera berbuka. Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat berbuka, Rasulullah SAW menganjurkan untuk membaca doa.

Lantas, bagaimana doa buka puasa Nisfu Syaban sesuai anjuran Rasulullah SAW?

Secara umum, doa berbuka yang dibaca untuk segala jenis puasa itu sama. Maksudnya, tidak ada doa berbuka yang dikhususkan untuk puasa-puasa tertentu saja seperti puasa Nisfu Syaban.


Adapun doa berbuka tersebut diajarkan Rasulullah SAW dalam berbagai versi. Untuk mengetahuinya, berikut doa berbuka puasa sesuai anjuran Rasulullah SAW yang bisa dibacakan untuk berbuka puasa Nisfu Syaban hari ini.

Yuk, amalkan!

Doa Buka Puasa Nisfu Syaban

Mengutip buku Panduan Praktis Ibadah Puasa oleh Drs E Syamsuddin dan Ahmad Syahirul Alim Lc, doa-doa di bawah ini dapat dibacakan saat waktu berbuka tiba:

1. Doa Setelah Berbuka Puasa

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتْ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

Latin: Dzahabazh-zhoma-u, wabtalatil-'uruqu, wa tsabatal-ajru, insya Allah

Artinya: "Rasa dahaga telah pergi, kerongkongan telah basah, semoga ganjarannya tetap (di sisi-Nya) insya Allah."

2. Doa Berbuka Puasa

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

Latin: Allahumma laka shumtu, wa 'alâ rizqika afthartu

Artinya: "Ya Allah aku berpuasa karena-Mu dan berbuka atas karunia-Mu."

3. Doa Syukur atas Nikmat Puasa dan Berbuka

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَعَانَنِي فَصُمْتُ وَرَزَقَنِي فَأَفْطَرْتُ

Latin: Alhamdulillahilladzi a'ananii fa shumtu, wa razaqoni fa afthortu

Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah membantuku (dengan izin-Nya) hingga aku bisa berpuasa, dan memberiku rezeki hingga aku bisa berbuka."

Adab Berbuka Sesuai Sunnah Rasulullah SAW

Saat berbuka terdapat adab-adab yang dicontohkan Nabi SAW. Adab-adab ini sebaiknya diikuti oleh seluruh umat muslim agar ibadah puasa dan berbuka menjadi lebih berkah.

Adab berbuka sesuai sunnah Rasulullah SAW, yakni:

1. Menyegerakan Berbuka

Begitu memasuki waktu berbuka, umat muslim harus menyegerakannya. Pasalnya, Islam tidak menyukai orang-orang yang mempersulit diri termasuk dalam berpuasa.

Apabila seseorang melambat-lambatkan berbuka, maka dia telah berbuat congkak atas kasih sayang yang Allah SWT berikan kepadanya. Berdasarkan riwayat Imam Muslim, kondisi seseorang selalu dalam kebaikan jika menyegerakan berbuka puasa.

لَا يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوا الْفِطْرَ

Artinya: "(Kondisi) manusia selalu dalam kebaikan, selama mereka menyegerakan iftar (berbuka puasa)." (HR. Bukhari Muslim)

2. Dilarang Menumpuk Beraneka Ragam Makanan

Saat waktu berbuka tiba, umat muslim sebaiknya menyediakan dan memakan sajian secukupnya. Sebab, waktu berbuka bukanlah ajang untuk melampiaskan nafsu.

Saat berbuka Rasulullah hanya menyediakan beberapa butir kurma dan air secukupnya. Sebagaimana diriwayatkan bahwa:

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُفْطِرُ قَبْلَ أَنْ يُصَلَّى عَلَى رُطْبَاتٍ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ رُطَبَاتُفَتُمَيْرَاتٌ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تُمَيْرَاتُ حَسَا حَسَوَاتٍ مِنْ مَاءٍ

Artinya: "Rasulullah berbuka sebelum melaksanakan Shalat dengan beberapa buah kurma (Rutab), apabila tidak ada maka dengan beberapa biji kurma kering (Tamar) dan apabila tidak ada maka dengan air." (HR. Ahmad, Abu Daud, dan At-Tirmidzi)

3. Jangan Berlomba-lomba Mengisi Perut

Adab selanjutnya yakni umat muslim dilarang berlomba-lomba mengisi perutnya dengan berbagai makanan. Jika terlalu kenyang, seseorang akan menjadi malas untuk beramal dan lebih memilih bersantai-santai.

Karena itu, Rasulullah SAW menganjurkan berbuka dengan kurma dan air saja. Seperti sabdanya bahwa:

إِذَا كَانَ أَحَدُكُمْ صَابِرًا فَلْيُفْطِرُ عَلَى التَّمْرِ فَإِنْ لَمْ يَجِدُ التَّمْرَ فَعَلَى الْمَاءِ فَإِنَّ الْمَاءَ طَهُورُ

Artinya: "Apabila seseorang di antara kalian berpuasa maka berbukalah dengan kurma, jika tidak ada maka dengan air karena air itu suci" (HR. Abu Daud, At-Tirmidzi, dan An-Nasa'i)

Itulah tadi bacaan doa sesuai ajaran Rasulullah SAW yang bisa dibacakan untuk berbuka puasa Nisfu Syaban. Selamat berbuka,detikers!



Simak Video "Video: Pemerintah Diminta Beri Kejelasan soal Transfer Data WNI ke AS"

(edr/edr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork