- Niat Puasa saat Isra Miraj 27 Rajab 1. Puasa Rajab 2. Puasa di Hari Senin 3. Puasa Qadha Ramadhan
- Tata Cara Puasa saat Isra Miraj 27 Rajab 1. Sahur 2. Niat Berpuasa 3. Menahan Diri dari Perkara yang Membatalkan Puasa 4. Menjaga Diri dari Maksiat 5. Menyegerakan Berbuka
- Doa Berbuka Isra Miraj 27 Rajab
- Keutamaan Puasa Rajab
Umat muslim dapat mengerjakan puasa sunnah bertepatan dengan Hari Isra Miraj 27 Rajab. Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa tidak ada puasa yang dikhususkan untuk memperingati peristiwa Isra Miraj ini.
Dikutip dari buku Panduan Praktis Ibadah Puasa oleh Dr E Syamsuddin dan Ahmad Syahirul Alim LC, dijelaskan bahwa Yusuf Al-Qardhawi menggolongkan puasa yang dikhususkan untuk Isra Miraj hukumnya haram. Sebab, puasa khusus Isra Miraj 27 Rajab tidak dicontohkan Nabi SAW dan landasannya lemah.
Sebagai gantinya, umat muslim dapat mengerjakan puasa sunnah lainnya atau melaksanakan qadha Ramadhan untuk meraih pahala di hari tersebut. Nah jika hendak mengamalkan, detikers perlu mengetahui niat puasa yang dapat dilakukan saat Isra Miraj 27 Rajab.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu, berikut detikSulsel menyajikan niat puasa Isra Miraj 27 Rajab lengkap dengan tata cara, doa berbuka, dan keutamaannya. Simak, yuk!
Niat Puasa saat Isra Miraj 27 Rajab
Di tanggal 27 Rajab 1446 H ini umat muslim dapat mengerjakan puasa Rajab, puasa sunnah Senin karena bertepatan dengan hari Senin 27 Januari 2024, dan qadha bagi yang masih memiliki utang puasa Ramadhan. Berikut ini penjelasan beserta niatnya:
1. Puasa Rajab
Di bulan Rajab umat Islam dianjurkan untuk mengerjakan puasa sunnah. Sebagaimana sabda Nabi SAW yang dikutip dari Almanhaj berikut:
صُمْ مِنْ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ (رواه أبو داود ، رقم وضعفه الألباني في ضعيف أبي داود)
Artinya: "Berpuasalah di (bulan-bulan) Haram dan tinggalkanlah." [HR. Abu Daud, 2428 dan dilemahkan oleh Al-Bany dalam kitab Dhaif Abu Daud]
Bagi yang ingin melaksanakannya, berikut niat puasa Rajab dikutip dari Buku Pintar Agama Islam untuk Pelajar karya Muhammad Syukron Maksum:
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرٍ رَجَتْ سُنَّةَ اللَّهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma syahri rajab sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: "Saya niat puasa bulan Rajab, sunnah karena Allah ta'ala."
2. Puasa di Hari Senin
Isra Miraj 27 Rajab 1446 H jatuh pada Senin, 27 Januari 2025. Pada hari ini, umat muslim bisa mengerjakan puasa Senin seperti yang dicontohkan Rasulullah SAW.
Berdasarkan buku Panduan Praktis Ibadah Puasa, puasa Senin sangat dianjurkan karena merupakan bentuk ungkapan syukur atas dua nikmat Allah SWT. Nikmat tersebut berupa waktu kelahiran Nabi SAW dan diturunkannya Al-Qur'an.
Di bawah ini, bacaan niat puasa Senin yang dinukil dari buku Tata Cara dan Tuntunan Segala Jenis Puasa oleh Nur Solikhin:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma yaumal istnaini sunnatan lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku berniat puasa hari Senin sunnah karena Allah Ta'ala."
3. Puasa Qadha Ramadhan
Tanggal 27 Rajab juga bisa dimanfaatkan umat muslim untuk melaksanakan puasa qadha (ganti utang puasa) Ramadhan. Jika ingin melaksanakan puasa qadha Ramadhan pada 27 rajab, berikut bacaan niatnya:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ رَمَضَانَ لِلَّهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an qadhaai fardhi ramadhaana lillahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku niat puasa esok hari sebagai ganti fardhu Ramadhan karena Allah Ta'ala."
Tata Cara Puasa saat Isra Miraj 27 Rajab
Tata cara puasa baik wajib maupun sunnah secara umum sama. Termasuk tata cara melaksanakan puasa sunnah Rajab yang bertepatan dengan Isra Miraj.
Masih dari buku Panduan Praktis Ibadah Puasa, berikut tata caranya:
1. Sahur
Sahur ini tidak boleh ditinggalkan dengan sengaja hanya karena merasa kuat. oleh karena itu, umat muslim harus mengerjakan sahur sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
تَسَخَّرُوا فَإِنَّ فِي السَّحُورِ بَرَكَةً
Artinya: "Makan sahurlah kalian karena pada sahur itu terdapat berkah." (HR. Bukhari)
2. Niat Berpuasa
Umat muslim perlu membacakan niat sebelum berpuasa. Apabila tidak berniat, maka perkara ibadah dianggap tidak sah sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى
Artinya: "Sesungguhnya setiap amalan itu sesuai dengan niat, dan sesungguhnya setiap orang akan mendapatkan (balasan) sesuai dengan apa yang ia niatkan." (HR. Bukhari Muslim)
3. Menahan Diri dari Perkara yang Membatalkan Puasa
Saat berpuasa, seseorang harus menahan diri dari berbagai macam perbuatan yang akan membatalkannya. Adapun perkara yang membatalkan puasa adalah makan, minum, berhubungan suami istri, serta muntah yang disengaja.
4. Menjaga Diri dari Maksiat
Menurut Abu hamid Al-Ghazali, seseorang yang berpuasa hendaknya menjaga diri dari maksiat. Baik itu maksiat dari mulut, mata, telinga dan anggota tubuh lainnya.
Apabila melakukan maksiat, maka bisa saja pahala orang tersebut gugur.
5. Menyegerakan Berbuka
Setelah masuk waktu berbuka, umat muslim sebaiknya menyegerakannya. Sebab, jika ditunda maka sama saja seseorang tersebut telah congkak atas kasih sayang Allah SWT.
Seperti dijelaskan pada hadits berikut:
لَا يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوا الْفِطْرَ
Artinya: "(Kondisi) manusia selalu dalam kebaikan, selama mereka menyegerakan iftar (berbuka puasa)." (HR. Bukhari Muslim)
Doa Berbuka Isra Miraj 27 Rajab
Rasulullah SAW menganjurkan umat muslim untuk membaca doa berbuka puasa sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat Allah SWT. Doa-doa tersebut diajarkan Rasulullah SAW.
Berikut ini bacaan doa yang bisa dibacakan saat berbuka puasa saat Isra Miraj 27 Rajab:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَتْ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Arab Latin: Dzahabazh-zhoma-u, wabtalatil-'uruqu, wa tsabatal-ajru, insya Allah
Artinya: "Rasa dahaga telah pergi, kerongkongan telah basah, semoga ganjarannya tetap (di sisi-Nya) insya Allah."
Atau bisa juga membaca doa berikut:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
Arab Latin: Allâhumma laka shumtu, wa 'alâ rizqika afthartu
Artinya: "Ya Allah aku berpuasa karena-Mu dan berbuka atas karunia-Mu."
Keutamaan Puasa Rajab
Berpuasa di bulan Rajab, salah satunya pada hari Isra Miraj memiliki keutamaan luar biasa. Keutamaan berpuasa di bulan Rajab dijelaskan dalam kitab Durratun Nasihin pada hadits berikut:
ألا إن رجب شهر اهلل الأصم، فمن صام منه يوما إيمانا واحتسابا استوجب عليه رضوان اهلل الأكبر، فمن صام منه يومين لا يصف الواصفون من أهل السماء والأرض ماله عند اهلل من الكرامة، ومن صام ثلاثة أيام عوفي من كل بلاء الدنيا وعذاب الآخرة والجنون والخذام والبرص ومن فتنة الدجال، ومن صام سبعة أيام غلقت عنه سبعة أبواب جهنم، ومن صام ثمانية أيام فتحت له ثمانية أبواب الجنة، ومن صام عشرة أيام لم يسأل من اهلل شيئا إلا أعطاه، ومن صام خمسة عشريوما غفر اهلل تعالى ذنوبه ماتقدم وبدله بسيآته حسنات ومن زاد، زاد اهلل أجره.
Artinya: "Ketahuilah, bahwasanya Rajab adalah bulan Allāh yang tuli. Maka, siapa berpuasa satu hari di bulan Rajab, karena iman dan ikhlas, maka pastilah mendapat keridaan Allāh yang terbesar. Siapa berpuasa dua hari, maka takkan ada penghuni langit maupun bumi yang dapat mengatakan tentang kemuliannya yang diperoleh dari sisi Allāh. Siapa berpuasa tiga hari, maka diselamatkan dari segala bencana dunia dan azab akhirat, penyakit gila, kusta, sopak, dan dari tipu daya Dajjāl. Siapa berpuasa tujuh hari, maka ditutuplah terhadapnya tujuh pintu Jahannam. Siapa berpuasa delapan hari, maka dibukakanlah untuknya delapan pintu surga. Siapa berpuasa sepuluh hari, maka tidak ada sesuatu pun yang dimintanya kepada Allāh kecuali Dia berikan kepadanya. Siapa berpuasa lima belas hari, maka Allāh mengampuni dosa-dosanya yang telah lewat, dan menggantikan kesalahan-kesalahan dengan kebaikan-kebaikan. Dan siapa menambah puasanya, maka Allāh akan menambah pahalanya."
Berdasarkan hadits tersebut puasa satu hari di bulan Rajab, misalnya pada tanggal 27 Rajab, maka umat muslim bisa mendapat keridhaan yang besar dari Allah SWT. Apabila dilanjutkan di hari-hari berikutnya, maka keutamaan yang didapatkan sebagai berikut:
- Puasa Rajab 1 Hari: Mendapat keridhaan yang besar dari Allah.
- Puasa Rajab 2 Hari: Para penghuni langit dan bumi tidak akan memberi sifat/tidak akan menilai orang itu tidak memperoleh karomah/kemuliaan di sisi Allah.
Puasa Rajab 3 Hari: Diselamatkan oleh Allah dari bahaya dunia dan dari siksaan akhirat serta diselamatkan dari sakit gila, lepra, penyakit belak (penyakit putih-putih kulit yang menyebabkan gatal), dan diselamatkan dari fitnah setan dan Dajjal. - Puasa Rajab 7 Hari: Ditutup baginya pintu Jahanam.
- Puasa Rajab 8 Hari: Dibukakan baginya delapan pintu surga
- Puasa Rajab 10 Hari: Segala yang diminta kepada Allah akan diberikan.
- Puasa Rajab 15 Hari: Allah mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan mengganti semua kejahatannya dengan kebaikan.
- Puasa Rajab Lebih dari 15 Hari: Allah pun menambah pahalanya sesuai puasa yang dikerjakan.
Demikianlah ulasan mengenai bacaan niat puasa Isra Miraj 27 Rajab beserta tata cara dan keutamaannya. Semoga berguna!
(urw/alk)