Bulan Rajab adalah bulan ketujuh dalam kalender Hijriah. Pada bulan ini terdapat satu malam yang istimewa, yaitu malam 27 Rajab yang juga dikenal sebagai malam Isra Miraj.
Berdasarkan kalender Hijriah 2025 yang disusun oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, 27 Rajab 1446 H bertepatan dengan tanggal 27 Januari 2025. Karena pergantian hari dalam kalender Hijriah dimulai pada waktu Maghrib, maka malam 27 Rajab dimulai pada tanggal 26 Januari 2025, saat memasuki waktu Maghrib.
Pada malam tersebut, terdapat sejumlah amalan yang dianjurkan bagi umat muslim untuk memperoleh keistimewaan malam tersebut. Nah bagi detikers yang ingin memanfaatkan waktu tersebut dengan baik, berikut ini amalan malam 27 Rajab yang dapat detikers amalkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yuk, disimak!
Amalan Malam 27 Rajab
Berikut ini beberapa amalan 27 Rajab yang dapat umat muslim laksanakan:
1. Sholat Sunnah Malam 27 Rajab
Mengutip dari buku 'Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunnah Superkomplet' karya Ibnu Watiniyah, salah satu amalan yang dapat dikerjakan pada malam 27 Rajab adalah melaksanakan sholat sunnah malam 27 Rajab. Waktu pelaksanaannya bisa dilakukan setelah sholat Magrib atau setelah sholat Isya.
Sholat ini dikerjakan sebanyak 12 rakaat dengan enam kali salam. Pada rakaat pertama dan kedua setelah membaca surat al-Fatihah, membaca surat al-Ikhlas satu kali. Seseorang yang mengerjakan sholat sunnah malam 27 Rajab, niscaya Allah SWT akan mengabulkan semua yang diinginkan.
Adapun niat sholat sunnah malam 27 Rajab adalah sebagai berikut:
أُصَلِّي لَيْلَةَ الْمِعْرَاجِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى اللَّهُ أَكْبَرُ
Arab Latin: Ushalli lailatal mi'raji rak'ataini mustaqbilal qiblati sunnatan lillahi ta'ala. Allahu Akbar...
Artinya: "Saya niat salat Lailatul Mi'raj dua rakaat dengan menghadap kiblat, sunah karena Allah Ta'ala." Allahu Akbar...
2. Berdzikir
Selain sholat sunnah, pada malam 27 Rajab umat muslim juga dapat mengamalkan dzikir. Dzikir ini terdiri dari bacaan wirid, istighfar dan selawat.
Berikut ini susunan dan bacaan dzikir malam 27 Rajab:
Bacaan Dzikir
Wirid tasbih 100 kali:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ.
Arab Latin: Subhanallahi wal hamdu lillahi wala ilaha illallahu wallahu akbar.
Artinya: "Mahasuci Allah. Segala puji bagi Allah. Tiada Tuhan selain Allah. Dan hanya Allah yang Mahabesar."
Dilanjutkan dengan membaca istighfar 100 kali:
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيمَ
Arab Latin: Astaghfirullahal 'adzhim.
Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah Yang Mahaagung."
Kemudian, membaca shalawat Nabi 100 kali:
اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلَّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Arab Latin: Allahumma shalli 'alå sayyidina Muhammad
Artinya: "Ya Allah, karuniakanlah selalu kehormatan dan kesejahteraan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad."
Bila perlu, dilanjutkan dengan membaca surat al-Fatihah (tujuh kali), al-Falaq dan an-Nas (tujuh kali), al-Ikhlas dan al-Kafirun (tujuh kali), surat al-Qadar dan ayat Kursi (tujuh kali).
3. Berdoa
Selain berdzikir, umat muslim juga dianjurkan untuk berdoa pada malam tersebut. Doa ini dapat dibacakan setelah sholat sunnah malam 27 Rajab.
Berikut ini doa bacaan doanya:
اللَّهُمَّ طَهِّرْ لِسَانِي مِنَ الْكِذَّبِ وَقَلْبِي مِنَ التَّفَاقِ وَعَمَلِي مِنَ الرِّيَاءِ وَبَصَرِى مِنَ الْخِيَانَةِ فَإِنَّكَ تَعْلَمُ خَابِنَةَ الْأَعْيُنِ وَمَا تُخْفِي الصُّدُورُ
Arab Latin: Allahumma thah-hir lisäni minal kidzbi wa qalbi minan nifaqi wa 'amali minar riya'i wa bashari minal khiyanati fa'innaka taʻlamu kha'inatal a'yuni wama tukhfish shudúru.
Artinya: "Ya Allah, sucikanlah lisanku dari dusta, bersihkanlah hatiku dari kemunafikan. bersihkanlah amalku dari rasa pamer, bersihkanlah penglihatanku dari pengkhianatan, sesungguhnya Engkau mengetahui pengkhianatan mata dan apa yang disembunyikan oleh hati.
4. Memperbanyak Istighfar
Amalan lain yang dianjurkan adalah memperbanyak istighfar. Beberapa ulama berpendapat bahwa membaca dan memperbanyak istighfar sangat disunnahkan pada bulan Rajab, termasuk pada malam 27 Rajab.
Dikutip dari buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun yang disusun oleh Ustaz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, berikut bacaan istighfar yang populer dibaca:
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ وَأَعُوْذُبِكَ مِن شَرِّمَا صَنَعْتُ وَأَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ.
Arab Latin: Allaahumma anta rabbi, laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa ana 'abduka wa ana 'alaa 'ahdika wawa'dika mastatha'tu, wa a'uudzubika min syarri maa shana'tu wa abu-u laka binikmatika 'alayya wa abuu-u bidzambii faghfirlii fa-innahuu laa yanghfirudz dzunuba illaa anta.
Artinya: "Ya Allah, Engkau-lah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang patut disembah selain Engkau yang menciptakannku. Aku adalah hamba-Mu dan aku dalam genggaman- Mu. Aku dalam perjanjian-Mu (beriman dan taat) kepada-Mu sekadar kemampuan yang ada padaku. Aku berlindung kepada-Mu daripada kejahatan yang aku lakukan. Aku mengakui atas nikmat yang Engkau berikan kepadaku dan mengakui dosaku. Karena itu, aku memohon ampunan-Mu, dan sesungguhnya tiada yang dapat mengampuni dosa seseorang, kecuali Engkau, ya Allah."
5. Membaca Surat Yasin
Amalan lain yang dapat dilakukan oleh umat muslim adalah membaca surat Yasin setelah melaksanakan sholat Subuh. Amalan ini bisa dilakukan kapan saja, termasuk pada malam 27 Rajab.
Hal ini sebagaimana keterangan dari Aisyah yang meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ قَرَأَ بَعْدَ صَلَاةِ الْفَجْرِ فِي شَهْرِ رَجَبَ يس مَرَّةً وَاحِدَةً غَفَرَ اللَّهُ تَعَالَى لَهُ ذُنُوْبَ خَمْسِيْنَ سَنَةً وَدَفَعَ عَنْهُ عَذَابَ الْقَبْرِ.
Artinya: "Barang siapa membaca surat Yaasiin setelah shalat Shubuh di bulan Rajab satu kali, maka Allah akan mengampuni baginya dosa-dosa sebanyak 50 tahun dan menghapuskan baginya siksa kubur."
6. Membaca Bacaan Tanggal 21-30 Bulan Rajab
Pada 10 hari terakhir bulan Rajab, terdapat bacaan yang dianjurkan untuk diamalkan oleh umat muslim. Bacaan ini juga bisa dilakukan, termasuk pada malam 27 Rajab.
Nah berikut ini bacaan lengkapnya:
a. Membaca doa di bawah ini 100 kali:
سُبْحَانَ اللهِ الرَّؤُوْفِ.
Arab Latin: Subhaanallaahir ra-uuf.
Artinya: "Maha suci Allah Yang Maha Belas Kasihan."
b. Membaca surat al-Ikhlash sebanyak II kali:
قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدُ اللهُ الصَّمَدُ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ
Artinya: "Katakanlah, 'Dia-lah Allah Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan, tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia." (QS. al-Ikhlas [112]: 1-4).
7. Bacaan 'Rabbighfirlii warhamnii watub 'alayya'
Pada bulan Rajab, termasuk pada malam 27 Rajab umat muslim dianjurkan untuk mengamalkan bacaan "Rabbighfirlii warhamnii watub 'alayya'". Keterangan mengenai bacaan ini disebutkan dalam kitab Al-Jami' karya Imam Suyuti.
Diriwayatkan dari Ibnu Asakir dari Abi Umamah bahwa Wahab bin Munabbih menuturkan:
"Aku membaca dalam kitab Allah yang diturunkan sebelum Al-Quran bertuliskan bahwa barang siapa beristighfar di bulan Rajab di pagi dan sore hari dengan mengangkat kedua tangannya seraya berkata, 'Rabbighfirlii warhamnii watub 'alayya' 70 kali, maka kulitnya tidak akan disentuh oleh api neraka."
Berikut ini bacaan lengkapnya:
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ.
Arab Latin: Rabbighfirlii warhamnii watub 'alayya.
Artinya: "Tuhanku, ampunilah aku, sayangilah aku, dan terimalah taubatku."
8. Memperbanyak Bacaan Tasbih
Membaca tasbih sangat dianjurkan pada bulan Rajab, termasuk pada malam 27 Rajab. Bahkan, bagi mereka yang tidak mampu berpuasa, disarankan untuk membaca tasbih 100 kali setiap hari agar dapat memperoleh pahala puasa.
Bacaan tasbih yang dimaksud adalah sebagai berikut:
سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنْبَغِي التَّسْبِيحُ إِلَّا لَهُ، سُبْحَانَ الْأَعَزَّ الأَكْرَمِ، سُبْحَانَ مَنْ لَبِسَ الْعِزَّ وَهُوَ لَهُ أَهْلُ.
Arab Latin: Subhaana man laa yanbaghit tasbiihu illaa lahuu, subhaanal a'azzal akraam, subhaana man labisal 'izza wahuwa lahu ahlun.
Artinya: "Maha Suci Dzat yang hanya kepada-Nya tasbih dipanjatkan. Maha Suci Dzat Yang Perkasa lagi Mulia. Maha Suci Dzat yang menyandang keperkasaan, dan hanya Dia-lah yang memang pantas menyandangnya."
Itulah sejumlah amalan yang dapat dikerjakan pada malam 27 Rajab. Semoga bermanfaat!
(edr/edr)