Niat Puasa Bulan Rajab Tanggal 27: Arab-Latin hingga Keutamaannya

Niat Puasa Bulan Rajab Tanggal 27: Arab-Latin hingga Keutamaannya

Yaslinda Utari Kasim - detikSulsel
Senin, 27 Jan 2025 03:15 WIB
Ilustrasi puasa Asyura
Foto: Fuad Hasim/detikcom
Makassar -

Puasa di bulan Rajab tanggal 27 dapat diamalkan untuk meningkatkan keimanan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sebelum melaksanakannya, ketahui terlebih dahulu niat puasanya.

Lantas, bagaimana niat puasa bulan Rajab tanggal 27?

Tanggal 27 Rajab bertepatan dengan peristiwa Isra Miraj. Hari yang spesial ini dapat dimanfaatkan umat muslim untuk mengerjakan berbagai amalan, salah satunya puasa sunnah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Puasa sunnah di bulan Rajab ini dianjurkan Rasulullah SAW. Sebagaimana sabda Nabi SAW yang dikutip dari Almanhaj berikut:

صُمْ مِنْ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ (رواه أبو داود ، رقم وضعفه الألباني في ضعيف أبي داود)

ADVERTISEMENT

Artinya: "Berpuasalah di (bulan-bulan) Haram dan tinggalkanlah." [HR. Abu Daud, 2428 dan dilemahkan oleh Al-Bany dalam kitab Dhaif Abu Daud]

Nah, bagi detikers yang hendak mengamalkannya berikut niat puasa bulan Rajab tanggal 27 lengkap dengan keutamaannya. Simak, yuk!

Niat Puasa Bulan Rajab Tanggal 27

Dikutip dari Buku Pintar Agama Islam untuk Pelajar karya Muhammad Syukron Maksum, bacaan niat puasa Rajab adalah:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرٍ رَجَتْ سُنَّةَ اللَّهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma syahri rajab sunnatan lillahi ta'ala.

Artinya: "Saya niat puasa bulan Rajab, sunnah karena Allah ta'ala."

Niat Puasa Senin dan Qadha Ramadhan Saat 27 Rajab

Merujuk pada kalender konversi Hijriah ke Masehi yang disusun oleh Kementerian Agama RI, tanggal 27 Rajab 1446 H jatuh pada hari Senin, 27 Januari 2025. Bertepatan dengan hari Senin, umat Islam dapat melaksanakan puasa Senin di tanggal 27 Rajab ini.

Sementara, bagi umat Islam yang masih memiliki utang puasa Ramadhan dapat menjalankan puasa qadha. Nah, berikut masing-masing bacaan niat kedua puasa tersebut.

1. Niat Puasa Sunnah Senin

Tanggal 27 Rajab 1446 H jatuh pada Senin, 27 Januari 2025. Dengan begitu, umat muslim bisa melaksanakan puasa sunnah Senin.

Berdasarkan buku Panduan Praktis Ibadah Puasa, puasa Senin sangat dianjurkan sebagai bentuk rasa syukur atas dua nikmat Allah SWT. Yakni waktu kelahiran Nabi SAW dan diturunkannya Al-Qur'an.

Dinukil dari buku Tata Cara dan Tuntunan Segala Jenis Puasa oleh Nur Solikhin, ini bacaan niat puasa Senin:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma yaumal istnaini sunnatan lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku berniat puasa hari Senin sunnah karena Allah Ta'ala."

2. Niat Puasa Qadha Ramadhan

Bulan Rajab bisa dipakai umat muslim untuk melaksanakan puasa qadha (ganti utang puasa) Ramadhan. Termasuk pada tanggal 27 Rajab atau 27 Januari 2025.

Berikut bacaan niatnya lengkap Arab, Latin, dan artinya:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ رَمَضَانَ لِلَّهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an qadhaai fardhi ramadhaana lillahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku niat puasa esok hari sebagai ganti fardhu Ramadhan karena Allah Ta'ala."

Bacaan Doa Berbuka Puasa 27 Rajab

Sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT, Rasulullah SAW menganjurkan untuk membaca doa saat berbuka puasa baik wajib maupun sunnah. Berikut bacaan doa yang bisa dibacakan saat berbuka puasa tanggal 27 Rajab dikutip dari buku Panduan Praktis Ibadah Puasa oleh Dr E Syamsuddin dan Ahmad Syahirul Alim LC:

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَتْ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

Arab Latin: Dzahabazh-zhoma-u, wabtalatil-'uruqu, wa tsabatal-ajru, insya Allah

Artinya: "Rasa dahaga telah pergi, kerongkongan telah basah, semoga ganjarannya tetap (di sisi-Nya) insya Allah."

Atau bisa juga membaca doa berikut:

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

Arab Latin: Allâhumma laka shumtu, wa 'alâ rizqika afthartu

Artinya: "Ya Allah aku berpuasa karena-Mu dan berbuka atas karunia-Mu."

Keutamaan Puasa Tanggal 27 Rajab

Mengutip kitab Durratun Nasihin, berpuasa di bulan Rajab termasuk pada tanggal 27 memiliki sejumlah keutamaan.

Sebagaimana dijelaskan dalam hadits berikut:

ألا إن رجب شهر اهلل الأصم، فمن صام منه يوما إيمانا واحتسابا استوجب عليه رضوان اهلل الأكبر، فمن صام منه يومين لا يصف الواصفون من أهل السماء والأرض ماله عند اهلل من الكرامة، ومن صام ثلاثة أيام عوفي من كل بلاء الدنيا وعذاب الآخرة والجنون والخذام والبرص ومن فتنة الدجال، ومن صام سبعة أيام غلقت عنه سبعة أبواب جهنم، ومن صام ثمانية أيام فتحت له ثمانية أبواب الجنة، ومن صام عشرة أيام لم يسأل من اهلل شيئا إلا أعطاه، ومن صام خمسة عشريوما غفر اهلل تعالى ذنوبه ماتقدم وبدله بسيآته حسنات ومن زاد، زاد اهلل أجره.

Artinya: "Ketahuilah, bahwasanya Rajab adalah bulan Allāh yang tuli. Maka, siapa berpuasa satu hari di bulan Rajab, karena iman dan ikhlas, maka pastilah mendapat keridaan Allāh yang terbesar. Siapa berpuasa dua hari, maka takkan ada penghuni langit maupun bumi yang dapat mengatakan tentang kemuliannya yang diperoleh dari sisi Allāh. Siapa berpuasa tiga hari, maka diselamatkan dari segala bencana dunia dan azab akhirat, penyakit gila, kusta, sopak, dan dari tipu daya Dajjāl. Siapa berpuasa tujuh hari, maka ditutuplah terhadapnya tujuh pintu Jahannam. Siapa berpuasa delapan hari, maka dibukakanlah untuknya delapan pintu surga. Siapa berpuasa sepuluh hari, maka tidak ada sesuatu pun yang dimintanya kepada Allāh kecuali Dia berikan kepadanya. Siapa berpuasa lima belas hari, maka Allāh mengampuni dosa-dosanya yang telah lewat, dan menggantikan kesalahan-kesalahan dengan kebaikan-kebaikan. Dan siapa menambah puasanya, maka Allāh akan menambah pahalanya."

Mengacu pada hadits tersebut, puasa satu hari di bulan Rajab memiliki keutamaan mendapat keridhaan yang besar dari Allah SWT. Dengan begitu, apabila umat muslim mengerjakan puasa satu hari misalnya di tanggal 27 Rajab, maka orang tersebut akan mendapatkan keridhaan Allah SWT.

Apabila dilanjutkan di hari-hari berikutnya, maka keutamaan yang didapatkan sebagai berikut:

  • Puasa Rajab 2 Hari: Para penghuni langit dan bumi tidak akan memberi sifat/tidak akan menilai orang itu tidak memperoleh karomah/kemuliaan di sisi Allah.
  • Puasa Rajab 3 Hari: Diselamatkan oleh Allah dari bahaya dunia dan dari siksaan akhirat serta diselamatkan dari sakit gila, lepra, penyakit belak (penyakit putih-putih kulit yang
  • menyebabkan gatal), dan diselamatkan dari fitnah setan dan Dajjal.
  • Puasa Rajab 7 Hari: Ditutup baginya pintu Jahanam.
  • Puasa Rajab 8 Hari: Dibukakan baginya delapan pintu surga
  • Puasa Rajab 10 Hari: Segala yang diminta kepada Allah akan diberikan.
  • Puasa Rajab 15 Hari: Allah mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan mengganti semua kejahatannya dengan kebaikan.
  • Puasa Rajab Lebih dari 15 Hari: Allah pun menambah pahalanya sesuai puasa yang dikerjakan.

Apakah Ada Puasa Isra Miraj Tanggal 27 Rajab?

Seperti yang diketahui, tanggal 27 Rajab dikenal sebagai Hari Isra Miraj. Untuk merayakan hari ini, umat muslim mengerjakan berbagai amalan seperti yang disebutkan sebelumnya yakni puasa.

Akan tetapi, apakah ada puasa khusus Isra Miraj?

Mengutip buku Keajaiban Isra Miraj karya Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as Sidawi, sejatinya waktu Isra Miraj masih belum diketahui dan disembunyikan oleh Allah SWT. Tanggal 27 Rajab yang disebut sebagai waktu terjadinya Isra Miraj itu tidak benar dan berasal dari hadits yang tidak sahih.

Akan tetapi, tanggal 27 Rajab populer diketahui sebagai waktu Isra Miraj oleh kaum muslim. Adapun alasan disembunyikannya karena umat muslim tidak diperkenankan melaksanakan ibadah khusus Isra Miraj seperti puasa.

Sebagaimana dijelaskan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berikut:

"Tidaklah para sahabat dan tabi'in menyengaja untuk mengkhususkan malam isra dengan suatu amalan tertentu. Oleh karenanya, tidak diketahui malam apakah hal itu terjadi".

Menukil kembali buku Panduan Praktis Ibadah Puasa, Yusuf Al-Qardhawi mengatakan puasa yang dikhususkan untuk Isra Miraj hukumnya haram. Sebab, riwayat puasa tersebut tidak memiliki landasan dan syariat yang kuat.

Meski haram hukumnya melaksanakan puasa Isra Miraj, pada tanggal 27 Rajab umat muslim bisa mengerjakan puasa lainnya seperti yang telah disebutkan sebelumnya.

Itulah ulasan mengenai niat puasa bulan Rajab tanggal 27 beserta keutamaannya.Yuk,diamalkan!




(alk/alk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads