Lafadz Doa Hari Asyura Lengkap Waktu Membaca dan Keutamaannya

Lafadz Doa Hari Asyura Lengkap Waktu Membaca dan Keutamaannya

Al Khoriah Etiek Nugraha - detikSulsel
Senin, 15 Jul 2024 17:12 WIB
A Muslim pilgrim prays at Mount Al-Noor, where Muslims believe Prophet Mohammad received the first words of the Koran through Gabriel in the Hira cave, ahead of the annual haj pilgrimage, in the holy city of Mecca, Saudi Arabia, June 11, 2024. REUTERS/Saleh Salem
Foto: (REUTERS/Saleh Salem)
Makassar -

Hari Asyura merupakan salah satu hari istimewa dalam Islam. Selain berpuasa, umat muslim juga dianjurkan melantunkan doa Asyura pada hari ini.

Lantas bagaimana lafal doa hari Asyura itu? Kapan waktu membacanya?

Mengutip buku "Bustan al-Wa'izhin, Suluh Penyuci Jiwa" oleh Ibnu Jauzi, dijelaskan bahwa Hari Asyura merupakan hari di mana dosa dan kesalahan diampuni. Untuk itu, setiap orang dianjurkan untuk ber-taqarrub dengan sedekah dan amal-amal baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu caranya sebagaimana dijelaskan dalam buku "Kalender Ibadah Sepanjang Tahun" disebutkan bahwa salah satu amalan yang dianjurkan di Hari Asyura adalah membaca doa.

Nah bagi yang ingin mengamalkan doa hari Asyura ini, simak penjelasan lengkap terkait lafal, tata cara hingga waktu yang dianjurkan untuk membacanya berikut ini!

ADVERTISEMENT

Bacaan Doa Hari Asyura

Masih dari buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun, berikut bacaan doa hari Asyura selengkapnya:

حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلِ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيرِ. سُبْحَانَ اللهِ مِلْءَ الْمِيزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَزِنَةَ الْعَرْشِ لَا مَلْجَأَ وَلَا مَنْجَأَ مِنَ اللَّهِ إِلَّا إِلَيْهِ سُبْحَانَ اللهِ عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوِتْرِ. وَعَدَدَ كَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ كُلِّهَا نَسْأَلُكَ السَّلَامَةَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ. وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ. وَهُوَ حَسْبُنَا وَنِعْمَ الْوَكِيلِ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرِ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Arab Latin: Hasbunallaah wani'mal wakil, ni'mal maulaa wani'man nashiir. Subhaanallaahi mil-al miizaani wa muntahal 'ilmi wa mablaghar ridhaa wazinatal 'arsyi. Laa malja-a minallaahi illaa ilaihi subhaanallaahi 'adadasy syaf'i wal witir. Wa 'adada kalimatillaahit taammaati kullaha, nas-alukas salaamata birahmatika yaa arhamar raahimiin. Walaa haula walaa quwwata illaa billaahil 'aliyyil 'azhiim. Wahuwa hasbunaa wani'mal wakil, ni'mal maulaa wani'man nashiir. Washallallaahu 'alaa sayyidinaa muhammadin wa 'alaa aalihii washahbihii wasallam.

Artinya: "Cukuplah Allah yang menjadi penolong dan kami, dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung. Maha Suci Allah sepenuh mizan (timbangan), setinggi ilmu, sebanyak keridhaan, dan setimbang 'Arsy. Tiada tempat untuk menyelamatkan diri, dan tiada tempat untuk bersandar, melainkan kepada Allah. Maha Suci Allah sebanyak bilangan yang genap dan ganjil, dan sebanyak kalimat yang sempurna kesemuanya. Saya memohon keselamatan kepada-Mu dengan rahmat-Mu, wahai Dzat Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Dan, tiada daya dan kekuatan, melainkan dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung. Cukuplah Allah yang memeliharaku, tempatku berpegang, dan sebaik-baiknya Pemberi pertolongan. Semoga Allah memberikan rahmat atas nabi kita, penghulu kami, Muhammad. Kemudian, juga kepada keluarga dan para sahabat nabi ke semuanya."

Waktu Membaca Doa Hari Asyura

Doa Hari Asyura dibaca ketika memasuki hari Asyura yakni selepas waktu Maghrib.

Merujuk penetapan 1 Muharram 1446 H oleh Pemerintah dan Muhammadiyah yang jatuh pada 7 Juli 2024, maka Hari Asyura jatuh pada 16 Juli 2024.

Dengan demikian, umat Islam yang mengikuti jadwal pemerintah RI dan Muhammadiyah dapat membaca doa ini pada Senin, 15 Juli 2024 selepas Maghrib.

Adapun berdasarkan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menetapkan 1 Muharram 1446 H jatuh pada 8 Juli 2024. Sehingga warga NU dapat membaca doa ini pada 16 Juli 2024 selepas Maghrib.

Tata Cara Membaca Doa Hari Asyura

Adapun cara membacanya, sebagian ulama menyebutkan bahwa doa ini dapat dibaca langsung atau terlebih dulu melaksanakan sholat sunnah dulu sebanyak empat rakaat dengan dua kali salam. Pada setiap rakaat membaca surat al-Faatihah dan al-Ikhlas sebanyak 50 kali. Setelah melakukan shalat sunnah, barulah doa Asyura dibaca.

Doa ini boleh dibaca sebanyak 7 kali, namun lebih utama dibaca sebanyak 70 kali.

Keutamaan Membaca Doa Asyura

Terdapat sejumlah keutamaan yang dapat diraih umat Islam yang mengamalkan doa ini. Menurut Imam Ibnu Hajar al-Asyqalani, barang siapa membaca doa Asyura sebanyak 41 kali maka hatinya tidak akan mati.

Sedangkan, menurut Sayyid Ali al-Ajhuri, barang siapa membaca kalimat 'hasbunallah wa ni'mal wakil ni'mal maula wani'ma nashir', maka Allah SWT akan mencegah segala kejelekan yang terjadi pada orang tersebut selama tahun tersebut.

Demikian lafadz doa Hari Asyura lengkap dengan waktu membaca hingga keutamaannya. Semoga bermanfaat ya!




(edr/edr)

Hide Ads