Teks Doa Ratu Surga Lengkap dengan Waktu Membaca dan Tujuannya

Teks Doa Ratu Surga Lengkap dengan Waktu Membaca dan Tujuannya

Santo - detikJogja
Rabu, 23 Apr 2025 11:25 WIB
Ilustrasi orang sedang berdoa
Doa Ratu Surga. (Foto: Freepik/jcomp)
Jogja -

Teks doa Ratu Surga merupakan salah satu doa Marian yang didaraskan oleh umat Katolik. Waktu membaca doa ini dilakukan pada momen tertentu dengan tujuan tertentu pula.

Dikutip dari laman Paroki Gereja Santo Lukas, doa Ratu Surga disebut juga sebagai Regina Caeli. Penulis doa ini tidak diketahui secara pasti, akan tetapi disebutkan bahwa doa ini telah didaraskan sejak abad kedua belas.

Lantas, bagaimana isi teks doa Ratu Surga yang dapat didaraskan oleh umat Katolik dan kapan waktu terbaik untuk membacanya? Berikut ini penjelasan singkatnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapan Doa Ratu Surga Dibaca dan Apa Tujuannya?

Dijelaskan dalam buku 12 Katese, Renungan, dan Doa Bunda Maria oleh Y Gunawan Pr, doa Ratu Surga dibacakan pada jam 06.00, 12.00, dan 18.00. Doa ini didaraskan sebagai pengganti doa Malaikat Tuhan (Angelus) yang biasanya dibaca dalam keseharian.

Berbeda dengan doa Malaikat Tuhan, doa Ratu Surga dibaca pada masa Paskah yang dimulai pada hari raya Paskah sampai hari raya Pentakosta. Dikutip dari laman Paroki Sunter Gereja Santo Lukas, hal ini dijelaskan dalam Direktorium Kesalehan Umat dan Liturgi yang diterbitkan oleh Kongregasi Ibadat Ilahi dan Tata Tertib Sakramen pada tahun 2001 butir 196 yang berbunyi:

ADVERTISEMENT

"Dengan Persetujuan Paus Benediktus XIV (20 April 1742), selama masa Paskah Angelus diganti dengan antifon Regina Caeli (Ratu Surga). Antifon ini mungkin berasal dari abad ke-10 atau ke-11, secara tepat memadukan misteri penjelmaan Sabda (yang sudi kaukandung) dengan peristiwa Paskah (telah bangkit seperti yang disabdakan-Nya). Komunitas gerejawi mengarahkan antifon ini kepada Maria karena kebangkitan Putranya. Antifon ini mengacu dan bergantung pada ajakan bersukacita yang disampaikan oleh Gabriel kepada hamba Tuhan yang rendah hati, yang dipanggil menjadi bunda Mesias sang penyelamat (Ave, gratia plena - Salam, engkau yang penuh rahmat)."

Adapun tujuan pembacaan doa Ratu Surga sebagai pengganti doa Malaikat Tuhan bukan tanpa tujuan. Dikutip dari laman Gereja Kalasan, doa Ratu Surga yang dipanjatkan pada pukul 6 pagi bertujuan untuk mengenang misteri kebangkitan Tuhan agar umat senantiasa menghayati seluruh hari dengan semangat sukacita karena Tuhan yang telah bangkit senantiasa menyertai kita.

Sementara itu, doa Ratu Surga yang dibaca pada pukul 12 siang bertujuan untuk mengenangkan misteri sengsara Tuhan Yesus. Tak hanya itu, pembacaan doa ini juga untuk mengingatkan kita yang sedang bekerja mengingat kasih pengurbanan Tuhan sehingga kita pun rela berkurban.

Kemudian untuk doa Ratu Surga yang dibaca pada pukul 6 sore bertujuan untuk mengenangkan misteri inkarnasi atau penjelmaan. Hal ini tak terlepas dari tujuan agar umat senantiasa merasa damai karena Allah telah menjadi manusia dan tinggal di antara kita.

Teks Doa Ratu Surga

Doa Ratu Surga dapat dibaca oleh umat Katolik dalam berbagai bahasa, tak terkecuali dalam bahasa Indonesia, Inggris, Jawa, dan Latin. Berikut ini redaksinya yang dapat dipelajari dan dipanjatkan.

Doa Ratu Surga Bahasa Indonesia

Dikutip dari buku Doa-doa Pokok dalam 4 Bahasa oleh Joseph Kristanto, doa Ratu Surga dalam bahasa Indonesia yang dapat dibaca oleh umat Katolik yaitu:

Ratu Surga bersukacitalah, Alleluya.
Sebab Ia yang sudi kaukandung, Alleluya.
Telah bangkit seperti yang disabdakan-Nya, Alleluya.
Doakanlah kami pada Allah, Alleluya.
Bersukacitalah dan bergembiralah, Perawan Maria, Alleluya.
Sebab Tuhan sungguh telah bangkit, Alleluya.

Marilah kita berdoa.

Ya Allah, Engkau telah menggembirakan dunia dengan kebangkitan PutraMu, Tuhan kami Yesus Kristus. Kami mohon, perkenankanlah kami bersukacita dalam kehidupan kekal bersama bunda-Nya, Perawan Maria. Demi Kristus, pengantara kami.
Amin.

Doa Ratu Surga Bahasa Inggris

Diambil dari laman Latin Mass Society, berikut ini teks doa Ratu Surga dalam bahasa Inggris yang bisa didaraskan:

O Queen of Heaven rejoice, alleluia.
For he whom thou didst merit to bear, alleluia,
has risen as he said, alleluia.
Pray for us to God, alleluia.
V Rejoice and be glad, O Virgin Mary, alleluia.
R For the Lord has risen indeed, alleluia.

Let us pray.

O God, who gavest joy to the world through the Resurrection of thy Son our Lord Jesus Christ: grant we may obtain, through his Virgin Mother, Mary, the joys of everlasting life. Through the same Christ our Lord.
Amen.

Doa Ratu Surga Bahasa Latin

Masih dikutip dari laman yang sama, bacaan doa Ratu Surga dalam bahasa Latin dapat disimak di bawah ini:

Regina caeli, laetare, alleluia;
Quia quem meruisti portare, alleluia,
Resurrexit, sicut dixit, alleluia:
Ora pro nobis Deum, alleluia
Gaude et laetare, Virgo Maria, alleluia.
Quia surrexit Dominus vere, alleluia.

Oremus.

Deus, qui per resurrectionem Filii tui Domini nostri Iesu Christi, mundum laetificare dignatus es: praesta, quaesumus, ut, per eius Genetricem Virginem Mariam, perpetuae capiamus gaudia vitae. Per Christum, Dominum nostrum.
Amen.

Doa Ratu Surga Bahasa Jawa

Sementara itu, bagi umat Katolik yang ingin mendaraskan doa Ratu Surga dalam bahasa Jawa dapat menyimak redaksi berikut ini yang dikutip dari laman Paroki Minomartani.

Kanjeng Ratu ing suwarga kawula aturi suka-suka, Alleluya.
Awit ingkang sampun nate wonten ing guwa garba dalem, Alleluya.
Sampun wungu saking seda kados pangandikanipun, Alleluya.
U.Kawula nyuwun pangestu Dalem, Alleluya.
Kenya Dewi Maria, kawula aturi suka-suka saha bingah-bingah,
Alleluya.
Awit gusti sampun yektos wungu saking seda, Alleluya.

Suwawi sami munjuk.

Allah ingkang karsa damel bingahing jagad sarana wungunipun Putra Dalem Gusti kawula Yesus Kristus, Kawula sami nyuwuning Sampeyan Dalem, supados lantaran ingkang Ibu Kenya Maria, Kawula saged angsal kabingahan langgeng. Lantaran Sang Kristus Gusti kawula.
Amin.

Mengapa Doa Malaikat Tuhan (Angelus) Diganti Doa Ratu Surga?

Tak hanya mendaraskan doa Ratu Surga, sebagian umat Katolik mungkin penasaran dengan alasan doa Malaikat Tuhan (Angelus) diganti dengan doa Ratu Surga selama masa Paskah. Mengenai hal ini, dijelaskan juga dalam buku 12 Katese, Renungan, dan Doa Bunda Maria oleh Y Gunawan Pr.

Disebutkan bahwa perubahan doa Malaikat Tuhan ke doa Ratu Surga dilakukan untuk menyesuaikan tema. Sebagaimana diketahui, doa Malaikat Tuhan merujuk pada Misteri Inkarnasi tepatnya pada bagian: "Sabda menjadi manusia dan tinggal di antara kita".

Berbeda dengan doa Malaikat Tuhan, doa Ratu Surga justru merujuk pada Misteri Paskah yakni pemenuhan dari Misteri Inkarnasi. Doa Ratu Surga juga menunjukkan dengan tegas bahwa Kristus sungguh telah bangkit: "Ia yang sudah kau kandung telah bangkit seperti disabdakan-nya".

Maka dari itu, doa Ratu Surga meneruskan sukacita dan kegembiraan kebangkitan sehingga sudah sepantasnya jika doa Ratu Surga mengambil alih tempat doa Malaikat Tuhan selama masa Paskah.

Demikian uraian singkat mengenai teks doa Ratu Surga dalam bahasa Indonesia, Inggris, Jawa, dan Latin yang dapat didaraskan oleh umat Katolik. Semoga bermanfaat!




(sto/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads