Mengenal Hari Asyura 10 Muharram: Keutamaan, Amalan, hingga Doanya

Mengenal Hari Asyura 10 Muharram: Keutamaan, Amalan, hingga Doanya

Rasmilawanti Rustam - detikSulsel
Senin, 15 Jul 2024 09:15 WIB
Ilustrasi puasa Asyura
Ilustrasi keutamaan hari Asyura. (Foto: Fuad Hasim/detikcom)
Makassar -

Hari Asyura adalah salah satu hari istimewa dalam bulan Muharram. Hari ini jatuh pada tanggal 10 bulan Muharram.

Lantas, apa saja keutamaan Hari Asyura ini?

Dikutip dari situs Nahdlatul Ulama, umat muslim dianjurkan mengerjakan sejumlah amalan di hari Asyura. Selain sejumlah anjuran amalan, Hari Asyura juga menjadi istimewa karena dari segi sejarah, tercatat sejumlah peristiwa luar biasa terjadi pada hari ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengacu pada kalender Hijriah yang disusun Kementerian Agama RI, tanggal 1 Muharram 1446 H bertepatan dengan tanggal 7 Juli 2024. Dengan demikian, 10 Muharram 1446 H jatuh pada 17 Juli 2024.

Nah, berikut keutamaan hari Asyura 10 Muharram beserta amalan yang disunnahkan. Yuk disimak!

ADVERTISEMENT

Peristiwa Penting dan Keutamaan Hari Asyura

Masih dari NU Online, hari Asyura adalah hari bersejarah yang penuh kenangan dan pelajaran berharga. Salah satunya, pada hari Asyura, Nabi Adam AS bertobat kepada Allah dari dosa-dosanya dan tobat tersebut diterima oleh-Nya.

Pada hari Asyura juga Allah SWT selamatkan Nabi Musa dan kaumnya serta menenggelamkan Fir'aun dan bala tentaranya. Allah SWT pun memberi wahyu kepada Nabi Musa AS.

.أن مر قومك يت وبوا إيل يف أول عشراحمل رم فإذا كان يوم الع اشر فلي خرجوا إيل حىت أغفرهلم

Artinya: "Perintahkan kaummu untuk bertaubat di awal sepuluh Muharram. Jika telah tiba hari kesepuluh (Asyura) maka perintahkan mereka untuk keluar kepadaku sehingga aku ampuni mereka semua."

Masih banyak peristiwa lain yang terjadi di 10 Muharram, berikut di antaranya:

  • Nabi Adam alaihissalam bertobat kepada Allah dari dosa-dosanya dan tobat tersebut diterima oleh-Nya.
  • Berlabuhnya kapal Nabi Nuh di bukit Judiy dengan selamat, setelah dunia dilanda banjir yang menghanyutkan dan membinasakan.
  • Selamatnya Nabi Ibrahim 'alaihissalam dari siksa Namrud, berupa api yang membakar.
  • Nabi Yusuf 'alaihissalam dibebaskan dari penjara Mesir karena terkena fitnah.
  • Nabi Yunus 'alaihissalam selamat, keluar dari perut ikan hiu.
  • Nabi Ayyub 'alaihissalam disembuhkan Allah dari penyakitnya yang menjijikkan.
  • Nabi Musa 'alaihissalam dan umatnya kaum Bani Israil selamat dari pengejaran Fir'aun di Laut Merah. Nabi Musa dan umatnya yang berjumlah sekitar lima ratus ribu orang selamat memasuki gurun Sinai untuk kembali ke tanah leluhur mereka.

Adapun keutamaan puasa di hari Asyura dijelaskan dalam beberapa hadits, antara lain hadits dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa berpuasa di hari Asyura (10 Muharram), maka Allah SWT memberinya pahala 10.000 malaikat. Dan, barang siapa berpuasa di hari Asyura (10 Muharram), maka ia diberi pahala 10.000 orang berhaji dan berumrah dan 10.000 pahala orang mati syahid. Barang siapa mengusap kepala anak anak yatim di hari tersebut, maka Allah SWT menaikkan dengan setiap rambut satu derajat. Barang siapa memberi makan kepada orang mukmin yang berbuka puasa di hari Asyura, maka seolah-olah ia memberi makan seluruh umat Rasulullah SAW yang berbuka puasa dan mengenyangkan perut mereka."

Amalan di 10 Muharram Hari Asyura

Sebagai bentuk memuliakan dan mengejar keutamaan Hari Asyura, Rasulullah SAW mewajibkan para sahabat berpuasa di hari Asyura sebelum adanya perintah puasa bulan Ramadhan.

Dijelaskan dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:

أَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الصَّلَاةِ الْمَكْتُوبَةِ الصَّلَاةُ فِي جَوْفِ اللَّيْلِ وَأَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ صِيَامُ شَهْرِ اللَّهِ الْمُحَرَّمِ

Artinya: "Sesungguhnya shalat yang terbaik setelah shalat fardhu adalah shalat tengah malam dan sebaik-baiknya puasa setelah puasa Ramadhan adalah puasa di bulan Allah yang kamu menyebutnya bulan Muharram." (HR. Nasa'i, No: 1614)

Karena itu, mengerjakan puasa Asyura merupakan salah satu amalan yang paling dianjurkan di bulan Muharram ini.

Di samping itu, sebagaimana dikutip dari buku 'Kalender Ibadah Sepanjang Tahun' karya Ustad Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, terdapat amalan-amalan sunnah lainnya yang juga dapat dikerjakan di hari Asyura ini.

Sebagian ulama menyebutkan banyak amalan dan ibadah yang menghasilkan pahala besar dan keistimewaan bagi yang mengerjakannya pada hari Asyura, antara lain sebagai berikut:

  • Mengusap kepala anak yatim
  • Memuliakan fakir miskin
  • Memberikan ilmu atau kemanfaatan kepada orang lain, misalnya menunjukkan jalan kepada orang yang tersesat
  • Bersedekah
  • Melapangkan nafkah dan membelanjakan hadiah untuk anak dan istri
  • Mandi sunnah
  • Bercelak
  • Menjamu orang yang berbuka puasa
  • Memperbanyak shalat sunnah empat rakaat
  • Banyak membaca hasbunallah wani'malwakil ni'mal mawla wa ni'man nashir
  • Membaca surat Al-Ikhlas 1000 kali
  • Melaksanakan shalat Tasbih
  • Melakukan silaturahim kepada semua orang, sanak keluarga, orang-orang terdekat, tetangga, maupun
  • orang-orang alim (ahli ilmu).

Doa Hari Asyura

Umat muslim juga dianjurkan membaca doa Asyura. Doa Asyura dibaca setelah melakukan shalat Maghrib.

Sebagian ulama menyebutkan bahwa doa ini dapat dibaca langsung atau dengan tata cara melakukan shalat sunnah dulu sebanyak empat rakaat dengan dua kali salam.

Pada setiap rakaat membaca surat Al-Fatihah dan Al-Ikhlas sebanyak 50 kali. Setelah melakukan shalat sunnah, barulah doa Asyura dibaca.

Doa ini bisa dibaca sebanyak 7 kali, namun lebih utama dibaca sebanyak 70 kali. Berikut doa Asyura tersebut:

حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلِ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيرِ. سُبْحَانَ اللهِ مِلْءَ الْمِيزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَزِنَةَ الْعَرْشِ لَا مَلْجَأَ وَلَا مَنْجَأَ مِنَ اللَّهِ إِلَّا إِلَيْهِ سُبْحَانَ اللهِ عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوِتْرِ. وَعَدَدَ كَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ كُلِّهَا نَسْأَلُكَ السَّلَامَةَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ. وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِي الْعَظِيمِ وَهُوَحَسْبُنَا وَنِعْمَ الْوَكِيلِ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيرِ، وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.

Arab Latin: Hasbunallaah wani'mal wakil, ni'mal maulaa wani'man nashiir. Subhaanallaahi mil-al miizaani wa muntahal 'ilmi wa mablaghar ridhaa wazinatal 'arsyi. Laa malja-a minallaahi illaa ilaihi subhaanallaahi 'adadasy syaf'i wal witir. Wa 'adada kalimatillaahit taammaati kullaha, nas-alukas salaamata birahmatika yaa arhamar raahimiin. Walaa haula walaa quwwata illaa billaahil 'aliyyil 'azhiim. Wahuwa hasbunaa wani'mal wakil, ni'mal maulaa wani'man nashiir. Washallallaahu 'alaa sayyidinaa muhammadin wa 'alaa aalihii washahbihii wasallam.

Artinya: Cukuplah Allah yang menjadi penolong dan kami, dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung. Maha Suci Allah sepenuh mizan (timbangan), setinggi ilmu, sebanyak keridhaan, dan setimbang 'Arsy. Tiada tempat untuk menyelamatkan diri, dan tiada tempat untuk bersandar, melainkan kepada Allah. Maha Suci Allah sebanyak bilangan yang genap dan ganjil, dan sebanyak kalimat yang sempurna kesemuanya. Saya memohon keselamatan kepada-Mu dengan rahmat-Mu, wahai Dzat Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Dan, tiada daya dan kekuatan, melainkan dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung. Cukuplah Allah yang memeliharaku, tempatku berpegang, dan sebaik-baiknya Pemberi pertolongan. Semoga Allah memberikan rahmat atas nabi kita, penghulu kami, Muhammad. Kemudian, juga kepada keluarga dan para sahabat nabi kesemuanya.

Menurut Imam Ibnu Hajar Al-Asyqalani, barang siapa membaca doa Asyura sebanyak 41 kali, maka hatinya tidak akan mati. Sedangkan, menurut Sayyid Ali Al-Ajhuri, barang siapa membaca kalimat hasbunallah wa ni'mal wakil ni'mal maula wa ni'ma nashir, maka Allah SWT akan mencegah segala kejelekan yang terjadi pada orang tersebut selama tahun tersebut.

Itulah keutamaan 10 Muharram hari Asyura serta amalan yang dianjurkan. Semoga bermanfaat, detikers.




(edr/alk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads