Hukum Berhubungan Suami Istri di Hari Tasyrik, Ini Penjelasan dan Dalilnya

Hukum Berhubungan Suami Istri di Hari Tasyrik, Ini Penjelasan dan Dalilnya

St. Fatimah - detikSulsel
Selasa, 18 Jun 2024 20:00 WIB
Ilustrasi pasangan bercinta
Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Makassar -

Dalam agama Islam, terdapat ketentuan yang jelas mengenai aturan dan etika dalam melakukan hubungan suami istri. Hal ini mencakup waktu yang disarankan dan tidak disarankan untuk melakukan hubungan tersebut.

Lantas, bagaimana hukum berhubungan suami istri di hari tasyrik?

Hari tasyrik merupakan tiga hari setelah Idul Adha (10 Dzulhijjah), yaitu pada 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Di hari-hari ini terdapat sejumlah amalan dan larangan yang wajib diperhatikan oleh setiap muslim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu, apakah berhubungan suami istri di hari tasyrik termasuk dari hal yang dilarang? Simak penjelasannya di sini!

Hukum Berhubungan Suami Istri di Hari Tasyrik

Pertanyaan terkait hukum berhubungan suami istri di hari tasyrik telah dijelaskan oleh Al Ustaz Al Habib Taufiq Assegaf dalam salah satu ceramahnya yang diunggah di saluran YouTube Suara Nabawiy.

ADVERTISEMENT

Dalam video tersebut, Ustaz Ustaz Al Habib Taufiq Assegaf menyebutkan tidak ada larangan berhubungan suami istri di hari tasyrik.

"Mendatangi istri di hari tasyrik, sebenarnya tidak ada permasalahan," ungkap Ustaz Al Habib Taufiq Assegaf dikutip detikSulsel dari kanal YouTube Suara Nabawiy, Senin (17/6/2024).

"Selama istri Anda dalam keadaan suci, maka mau didatangi, terserah yang penting sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh Allah SWT," lanjutnya.

Berdasarkan penjelasan tersebut diketahui bahwa hukum berhubungan suami istri di hari tasyrik boleh saja. Adapun hari dan waktu yang dilarang untuk berhubungan suami istri akan dijelaskan lebih rinci di bawah ini.

Waktu yang Dilarang Berhubungan Suami Istri

Pada dasarnya diizinkan bagi pasangan suami istri untuk berhubungan kapan saja. Akan tetapi, terdapat waktu dan hari dilarang untuk melakukannya.

Adapun waktu dan hari tersebut sebagaimana dikutip dari laman Tebuireng Online, yaitu:

  • Pertama, ketika sedang melaksanakan ibadah puasa dari fajar sampai maghrib. Sebagaimana dalam kitab Shahih Bukhari no.1936 dan Muslim no.111, yaitu ketika ada seorang sahabat yang mengadukan kepada Nabi Shallahu alaihi wassalam tentang dirinya yang melakukan hubungan dengan istrinya ketika sedang berpuasa. Atas perbuatannya itu maka Nabi memerintahkan untuk memerdekakan budak. Jika tidak bisa maka berpuasa dua bulan berturut-turut. Namun, jika tidak bisa juga maka memberikan makan kepada 60 orang miskin.
  • Kedua, ketika beri'tikaf di masjid. Larangan tersebut termaktub adalah dalam Al-Quran surah Al Baqarah ayat 187, yang artinya: "Dan janganlah kamu campuri mereka (perempuan) itu sedang beriktikaf dalam masjid. itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya.".
  • Ketiga, ketika istri sedang haid atau nifas. Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Quran surah Al Baqarah ayat 222 yang artinya: "Hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haid, dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci dari haid. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri".
  • Keempat, ketika sedang melaksanakan ibadah haji atau umroh. Hal itu sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur'an surah Al-Baqarah ayat 197, yang artinya: "(Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barangsiapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji. Dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal.".

Di luar dari waktu tersebut, maka tidak ada larangan untuk berhubungan suami istri, termasuk pada hari tasyrik.

Demikianlah penjelasan terkait hukum berhubungan suami istri di hari tasyrik. Semoga membantu, ya!




(alk/urw)

Hide Ads