Kalender Hijriah Hari Ini 7 Juni 2025 dan Hukum Puasa Hari Tasyrik

Kalender Hijriah Hari Ini 7 Juni 2025 dan Hukum Puasa Hari Tasyrik

Nur Umar Akashi - detikJateng
Sabtu, 07 Jun 2025 09:52 WIB
Kalender Juni 2025.
Kalender Hijriah Juni 2025. Foto: Kemenag
Solo -

Umat Islam di seluruh dunia selalu berpatokan dengan tanggalan Hijriah untuk menjalankan ibadah, seperti puasa sunnah. Oleh karena itu, penting mengetahui tanggalnya dengan tepat. Nah, berikut konversi kalender Hijriah hari ini 7 Juni 2025.

Disadur dari NU Online, kalender Hijriah didasarkan atas peredaran Bulan mengelilingi Bumi. Sistem ini mengikuti siklus sinodik Bulan yang berlangsung sekitar 29 hari 12 jam 44 menit atau dibulatkan menjadi 29,5 hari. Dengan demikian, lama 1 tahun Hijriah minimal 354 hari.

Lain halnya dengan kalender Masehi yang mematok hitungannya berdasar peredaran Bumi mengelilingi Matahari. Kalender yang juga dikenal dengan nama Gregorian ini memakai siklus tropis Matahari. Setiap siklusnya berdurasi sekitar 365 hari 5 jam 48 menit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perbedaan lain dari kalender Hijriah dan Masehi adalah waktu pergantian hari. Disadur dari laman Djuanda University, pergantian hari kalender Hijriah terjadi saat Matahari terbenam/waktu maghrib. Sementara itu, kalender Masehi berganti hari setiap pukul 00.00 malam.

Waktu pergantian hari yang berbeda antara kalender Hijriah dan Masehi kadang kala mengecoh. Alasan inilah yang melatarbelakangi pentingnya pengetahuan seputar kalender Hijriah hari ini. Langsung saja, simak kalender Hijriah 7 Juni 2025 menurut NU-Muhammadiyah via uraian berikut!

ADVERTISEMENT

Tanggal Hijriah Hari Ini 7 Juni 2025

Tanggal Hijriah Hari Ini 7 Juni 2025 Menurut NU

Dikutip dari laman NU Online, Pengurus Besar NU menetapkan awal Dzulhijjah 1446 H jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025.

"Awal bulan Dzulhijjah 1446 H jatuh pada hari Rabu Kliwon tanggal 28 Mei 2025 dan hari raya Idul Adha 1446 H jatuh pada hari Jumat Wage tanggal 7 Juni 2025," jelas Ketua PBNU, KH Ulil Abshar Abdalla, di Gedung PBNU, Jakarta, Selasa (27/5/2025).

Hasil ini didasarkan atas temuan hilal tim Kementerian Agama, meskipun tim LF PBNU sendiri tidak berhasil menyaksikannya.

Keterangan mengenai tanggal awal Hijriah NU juga dirilis secara resmi melalui Surat Nomor 3971/PB.01/A/.I.01.47/99/05/2025 perihal Ikhbar/Pemberitahuan Hasil Rukyatul Hilal bil Fi'li Awal Dzulhijjah 1446 H. Dalam surat tertanggal 27 Mei tersebut, LF PBNU menulis bahwa 1 Dzulhijjah 1446 H jatuh pada 28 Mei 2025.

"Atas dasar rukyatul hilal tersebut dan sesuai dengan pendapat al-Madzahibul Arba'ah, dengan ini Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mengikhbarkan/memberitahukan bahwa awal bulan Dzulhijjah 1446 H jatuh pada hari Rabu Kliwon tanggal 28 Mei 2025."

Dengan demikian, menurut NU, 7 Juni 2025 bertepatan dengan 11 Dzulhijjah 1446 Hijriah.

Tanggal Hijriah Hari Ini 7 Juni 2025 Menurut Muhammadiyah

Muhammadiyah telah menetapkan awal Dzulhijjah 1446 H jauh hari karena memakai metode hisab hakiki wujudul hilal. Ketetapan tersebut termaktub dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1446 Hijriah.

Melalui maklumat tersebut, Muhammadiyah menjelaskan bahwasanya pada Selasa (27/5/2025), bulan telah berada di atas ufuk untuk seluruh wilayah Indonesia. Artinya hilal sudah wujud atau bulan sabit pertanda bulan baru tampak.

Berdasar hal tersebut, Muhammadiyah menetapkan 1 Dzulhijjah 1446 H pada Rabu Kliwon, 28 Mei 2025 M. Dengan demikian, maka Idul Adha yang jatuh pada 11 Dzulhijjah bertepatan dengan Jumat Wage, 7 Juni 2025 M.

Mengikuti ketentuan dalam maklumat PP itu, menurut Muhammadiyah, 7 Juni 2025 bertepatan dengan 11 Dzulhijjah 1446 Hijriah. Meski begitu, perlu dicatat bahwasanya 11 Dzulhijjah sejatinya sudah dimulai sejak Jumat, 6 Juni 2025 maghrib.

Keterangan terkait tanggal Hijriah hari ini juga bisa detikers temukan dalam Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT). Sedianya, dirujuk dari laman Universitas Muhammadiyah Surakarta, kalender ini akan mulai dipergunakan pada 1 Muharam 1447 H mendatang.

Meski baru aktif dipakai pada tahun baru Islam 1447 H, tanggal hijriah Mei 2025 sudah tercantum dalam kalender tersebut. Sama dengan ketetapan PP Muhammadiyah, KHGT di laman Falak Muhammadiyah mengonversi 7 Juni 2025 menjadi 11 Dzulhijjah 1446 H.

Tanggal Hijriah Hari Ini 7 Juni 2025 Menurut Pemerintah

Berdasar keterangan Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam Konferensi Pers Penentuan 1 Dzulhijjah 1446 H, tanggal pertama bulan kedua belas Hijriah ini jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025.

"Kita bisa menyimpulkan bahwa tanggal 1 Dzulhijjah jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025 sehingga 11 Dzulhijjah atau nanti Idul Adha bertepatan dengan hari Jumat tanggal 7 Juni 2025 M," jelasnya, dikutip detikJateng dari siaran langsung kanal YouTube Bimas Islam TV, Selasa (27/5/2025).

Atas dasar tersebut, maka 7 Juni 2025 menurut pemerintah bertepatan dengan 11 Dzulhijjah 1446 H. Tanggal yang sama juga ditemukan dalam Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 terbitan Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama RI.

Akhir kata, baik pemerintah, NU, maupun Muhammadiyah sama-sama mengonversi Sabtu, 7 Juni 2025 menjadi 11 Dzulhijjah 1446 Hijriah.

Hukum Puasa Hari Tasyrik

Hari ini, Sabtu (7/6/2025) adalah yang pertama dari total 3 hari Tasyrik. Jika pada 9 hari awal umat Islam disunnahkan berpuasa, maka tanggal 10-nya, alias kemarin, dilarang. Lalu, bagaimana dengan hari Tasyrik? Bolehkah berpuasa?

Disadur dari buku Puasa Wajib dan Sunah yang Paling Dianjurkan oleh Zainul Arifin MPdI, hari Tasyrik berjumlah 3 hari, mulai tanggal 11 hingga 13 Dzulhijjah. Penamaan tasyrik sendiri disebabkan karena pada hari-hari itu, daging kurban dijemur (yusyrikun).

Ada pula yang menyatakan karena pada ketiga hari tersebut, hewan kurban mulai disembelih saat Matahari terbit (yusyrik). Terdapat ulama yang berpandangan karena sholat Idul Adha dilaksanakan setelah Matahari terbit atau waktu syuruq dan hari-hari Tasyrik itu mengikuti Idul Adha. Wallahu a'lam bish-shawab.

Lebih lanjut, menurut keterangan dari laman Majelis Ulama Indonesia (MUI) Digital, puasa pada hari Tasyrik tidak diperbolehkan alias haram. Hal ini dikarenakan pada hari-hari tersebut, umat Islam dianjurkan menikmati hidangan dari daging hewan sembelihan.

Dalam salah satu hadits, tertulis:

عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ قَالَا لَمْ يُرَخَّصْ فِي أَيَّامِ التَّشْرِيقِ أَنْ يُصَمْنَ إِلَّا لِمَنْ لَمْ يَجِدْ الْهَدْيَ

Artinya: "Dari Ibnu 'Umar radhiyallahu anhuma, keduanya berkata, 'Tidak diperkenankan untuk berpuasa pada hari Tasyrik kecuali bagi siapa yang tidak mendapatkan hewan qurban ketika menunaikan haji.'" (HR Bukhari no 1859)

Disadur dari buku Catatan Fikih Puasa Sunnah oleh Hari Ahadi, dalil lain yang menunjukkan tidak bolehnya seorang muslim pada hari Tasyrik adalah:

أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ وَذِكْرٍ لِلَّهِ

Artinya: "Hari-hari Tasyrik adalah hari makan, minum, dan berdzikir kepada Allah." (HR Muslim no 1141)

Akhir kata, pada hari Tasyrik, umat Islam diharamkan berpuasa. Namun, ada pengecualian bagi jemaah haji tamattu' atau qiran yang tidak memiliki hewan sembelihan. Wallahu a'lam bish-shawab.

Demikian informasi ringkas mengenai kalender hijriah hari ini 7 Juni 2025 dan hukum puasa hari Tasyrik yang perlu detikers ketahui. Semoga bermanfaat!




(par/par)


Hide Ads