Niat Puasa Ramadhan Berbagai Versi, untuk Harian dan Sebulan Penuh

Niat Puasa Ramadhan Berbagai Versi, untuk Harian dan Sebulan Penuh

Rasmilawanti Rustam - detikSulsel
Minggu, 10 Mar 2024 23:37 WIB
Niat Puasa Senin Kamis
Foto: Getty Images/Kikujiarm
Makassar -

Umat Islam wajib melaksanakan puasa sebulan penuh di bulan Ramadhan. Lantas, seperti apa bacaan niat puasa Ramadhan ini?

Melafazkan niat puasa Ramadhan merupakan salah satu rukun puasa. Niat tersebut menjadi pembeda antara ibadah yang satu dengan yang lainnya.

Niat puasa Ramadhan wajib dilafazkan pada malam hari, yaitu sejak terbenamnya matahari sampai terbitnya fajar. Hal ini disebutkan dalam sabda Nabi Muhammad SAW.

مَنْ لَمْ يَجْمَعِ الصِّيَامَ قَبْلَ اْلفَجْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ

Artinya: Siapa yang tidak membulatkan niat mengerjakan puasa sebelum waktu fajar, maka ia tidak berpuasa (Hadits Shahih Riwayat Abu Daud, Al-Tirmidzi, dan Al-Nasa'i: 2293).

ADVERTISEMENT

Adapun niat puasa Ramadhan terdapat beberapa pilihan yang dapat dibaca. Berikut bacaan niat puasa Ramadhan berbagai versi mulai dari niat untuk dibaca sehari-hari hingga niat untuk sebulan penuh.

Yuk disimak, detikers!

Bacaan Niat Puasa Ramadhan

Terdapat 6 pilihan bacaan puasa Ramadhan yang dapat dibaca setiap harinya. Berikut di antaranya:

Bacaan Niat Puasa Ramadhan #1

Niat puasa yang pertama ini dikutip dari Kitab Minhajut Thalibin dan Perukunan Melayu. Dijelaskan, kata "Ramadhana" merupakan mudhaf ilaihi sehingga dibaca khafadh dengan tanda baca akhirnya berupa fathah, sedangkan kata "sanati" diakhiri dengan tanda baca kasrah sebagai tanda khafadh atau tanda jarr dengan alasan lil mujawarah.

Berikut niat puasa Ramadhan tersebut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an adā'i fardhi syahri Ramadhāna hādzihis sanati lillāhi ta'ālā.

Artinya: Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah ta'ala.

Bacaan Niat Puasa Ramadhan #2

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةَ لِلهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an adā'i fardhi syahri Ramadhāna hādzihis sanata lillāhi ta'ālā

Artinya: Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah ta'ala.

Lafaz niat tersebut terdapat dalam Kitab Adnal Mathalib. Kata "Ramadhana" dalam niat tersebut menjadi mudhaf ilaihi sehingga dibaca khafadh dengan tanda fathah, sedangkan kata "sanata" diakhiri dengan fathah sebagai tanda nashab atas kezharafannya.

Bacaan Niat Puasa Ramadhan #3

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an adā'i fardhi syahri Ramadhāni hādzihis sanati lillāhi ta'ālā.

Artinya: Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah ta'ala.

Niat ini dikutip dari Kitab Hasyiyatul Jamal dan Kitab Irsyadul Anam. Kata "Ramadhani" dianggap sebagai mudhaf ilaihi yang juga menjadi mudhaf sehingga diakhiri dengan kasrah yang menjadi tanda khafadh atau tanda jarr-nya.

Sementara kata "sanati" diakhiri dengan kasrah sebagai tanda khafadh atau tanda jarr atas musyar ilaih kata "hādzihi" yang menjadi mudhaf ilaihi dari "Ramadhani".

Bacaan Niat Puasa Ramadhan #4

Berikut lafaz niat puasa Ramadhan yang diambil dari Kitab I'anatut Thalibin:

نَوَيْتُ صَوْمَ رَمَضَانَ

Arab Latin: Nawaitu shauma Ramadhāna.

Artinya: Aku berniat puasa bulan Ramadhan.

Bacaan Niat Puasa Ramadhan #5

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ مِنْ/عَنْ رَمَضَانَ

Arab Latin: Nawaitu shauma ghadin min/'an Ramadhāna.

Artinya: Aku berniat puasa esok hari pada bulan Ramadhan.

Niat puasa Ramadhan yang kelima ini juga diambil dari Kitab I'anatut Thalibin.

Bacaan Niat Puasa Ramadhan #6

نَوَيْتُ صَوْمَ الْغَدِ مِنْ هَذِهِ السَّنَةِ عَنْ فَرْضِ رَمَضَانَ

Arab Latin: Nawaitu shaumal ghadi min hādzihis sanati 'an fardhi Ramadhāna.

Artinya: Aku berniat puasa esok hari pada tahun ini perihal kewajiban Ramadhan.

Niat puasa Ramadhan yang terakhir ini dikutip dari Kitab Asnal Mathalib.(1)

Niat Puasa Ramadhan Sebulan Penuh: Arab, Latin, dan Artinya

Bagi yang takut lupa tak melafazkan niat puasa di kemudian hari, dapat melafazkan niat puasa untuk sebulan penuh di bulan Ramadhan. Berikut bacaan niat puasa Ramadhan untuk sebulan penuh:

نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هَذِهِ السَّنَةِ تَقْلِيْدًا لِلْإِمَامِ مَالِكٍ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma jami'i syahri ramadhani hadzihis sanati taqlidan lil imami Malik fardhan lillahi ta'ala

Artinya: "Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti Imam Malik, fardhu karena Allah."(2)

Itulah bacaan niat puasa Ramadhan berbagai versi serta niat puasa sebulan penuh. Semoga membantu, detikers.

Sumber:

  1. Situs Nahdlatul Ulama Lampung "Ini 6 Pilihan Lafal Niat Puasa Ramadhan"
  2. Situs Nahdlatul Ulama "Khawatir Lupa Niat Puasa Ramadhan? Ini Solusinya"



(edr/alk)

Hide Ads