Niat Puasa Ramadhan Sehari-Sebulan Penuh Lengkap Waktu Membacanya

Niat Puasa Ramadhan Sehari-Sebulan Penuh Lengkap Waktu Membacanya

Yaslinda Utari Kasim - detikSulsel
Sabtu, 01 Mar 2025 01:50 WIB
makan sahur bareng keluarga
Foto: Getty Images/Tirachard
Makassar -

Niat puasa Ramadhan wajib dilakukan sebelum melaksanakan ibadah wajib tersebut. Lantas bagaimana bacaan niat puasa Ramadhan? Serta kapan waktu untuk membacanya?

Menukil buku Panduan Praktis Ibadah Puasa oleh Drs E Syamsuddin dan Ahmad Syahirul Alim LC, niat perlu dibacakan sebelum melaksanakan ibadah agar dianggap sah. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Sesungguhnya setiap amalan itu sesuai dengan niat, dan sesungguhnya setiap orang akan mendapatkan (balasan) sesuai dengan apa yang ia niatkan." (HR. Bukhari Muslim)

Maka dari itu, penting bagi umat muslim untuk menghafal niat puasa Ramadhan ini. Nah, untuk itu berikut detikSulsel menyajikan niat puasa Ramadhan untuk satu hari hingga sebulan penuh lengkap Arab, Latin, dan artinya.

ADVERTISEMENT

Cek di sini!

Niat Puasa Ramadhan Lengkap

Umat Islam dapat melafalkan niat puasa Ramadhan untuk sebulan sekaligus atau pun secara harian. Nah, berikut ini lafaz niatnya masing-masing:

Niat Puasa Ramadhan Harian

Mengutip buku Meraih Surga dengan Puasa karya H Herdiansyah Achmad LC, berikut bacaan niat puasa Ramadhan adalah:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضُ الشَّهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلَّهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an 'ada'i fardhu-syh-shyahri ramadhana hadzihi-s-sanati lillâhi taâla.

Artinya: "Saya berniat puasa esok hari untuk menjalankan fardu bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta'ala."

Niat Puasa Ramadhan Satu Bulan

Dinukil dari laman Kementerian Agama (Kemenag) RI, umat muslim bisa membacakan puasa Ramadhan untuk sebulan penuh sesuai dengan pandangan Imam Maliki. Niat ini dibacakan jika khawatir jika terlupa membacanya di suatu hari.

Niat puasa Ramadhan sebulan penuh, yaitu:

نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هَذِهِ السِّنَةِ تَقْلِيدًا لِلْإِمَامِ مَالِكِ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma jami'i shahri Ramadhani hadzihis-sanati taqlīdan lil-Imāmi Mālik fardhan lillāhi ta'ālā.

Artinya: Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti Imam Malik, wajib karena Allah.

Atau bisa membaca niat berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ كُلِهِ هَذِهِ السِّنَةَ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma shahri Ramadhāna kullihi hadzihis-sanati fardhan lillāhi ta'ālā.

Artinya: Aku niat berpuasa selama sebulan penuh Ramadhan di tahun ini, wajib karena Allah.

Waktu Membaca Niat Puasa Ramadhan

Masih dalam buku Panduan Praktis Ibadah Puasa, niat puasa harus dibacakan sebelum terbit fajar pada bulan Ramadhan. Niat ini sudah boleh diamalkan pada malam hari sejak Matahari tenggelam.

Sebagaimana yang dijelaskan Rasulullah SAW bahwa:

مَنْ لَمْ يُجْمِعُ الصِّيَامَ قَبْلَ الْفَجْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ

Artinya: "Barang siapa yang belum menguatkan niat berpuasa sebelum fajar maka tiada puasa baginya." (HR. Abu Daud, Al-Tirmidzi, Al-Nasa'i, Ibnu Majah dan Ahmad)

Tata Cara Puasa Ramadhan

Berdasarkan buku Tata Cara dan Tuntunan Segala Jenis Puasa oleh Nur Solikhin, puasa Ramadhan dilaksanakan dengan tata cara berikut:

1. Membaca Niat

Pertama, umat muslim diwajibkan membaca niat puasa Ramadhan sebelum melaksanakan ibadah puasa Ramadhan.

2. Makan Sahur

Makan sahur menjelang puasa sangat dianjurkan. Pelaksanaannya lebih utama dilakukan menjelang masuk waktu subuh sebelum imsak.

3. Menahan Diri dari Perbuatan Dosa

Saat melaksanakan puasa, sebaiknya umat muslim mampu menahan diri dari segala hal yang bisa membatalkan puasa seperti makan, minum, dan lainnya. Selain itu, sebaiknya orang yang berpuasa menghindarkan diri dari hal lainnya yang dapat membatalkan puasa seperti berkata kotor, menggunjing orang, dan segala perbuatan dosa.

4. Menjaga Diri

Muslim yang melaksanakan puasa juga hendaknya menjaga diri dari hal-hal yang dapat membatalkan pahala puasa.

5. Menyegerakan Berbuka

Seseorang yang melaksanakan puasa sunnah ini sebaiknya menyegerakan berbuka. Begitu masuk waktu Magrib dianjurkan untuk segera berbuka dan tidak menunda-nundanya.

Itulah niat puasa Ramadhan yang bisa dipanjatkan sehari dan sebulan penuh.Semoga berguna!




(alk/alk)

Hide Ads