Bacaan Niat Puasa Ramadhan Sebulan Penuh: Arab, Latin dan Artinya

Bacaan Niat Puasa Ramadhan Sebulan Penuh: Arab, Latin dan Artinya

Devi Setya - detikHikmah
Rabu, 26 Feb 2025 09:30 WIB
Niat Puasa Senin Kamis
ilustrasi niat puasa Foto: Getty Images/Kikujiarm
Jakarta -

Bacaan niat puasa Ramadhan sebulan penuh dapat diamalkan di awal pertama puasa. Niat puasa menjadi perkara wajib yang menentukan sah atau tidaknya puasa.

Dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda,

"Barangsiapa yang tidak berniat puasa sebelum fajar, maka tidak sah puasanya." (HR. An-Nasa i dan Abu Dawud)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Ibnu Hibban,

"Sesungguhnya niat (puasa) adalah pada malam hari, barang siapa yang berbuka sebelum meniatkan (puasa) pada malam hari, maka tidak ada puasa baginya." (HR. Ibnu Hibban).

ADVERTISEMENT

Syekh Taqiyuddin Abu Bakar bin Muhammad al-Hishni dalam Kifayatul Ahyar menerangkan, "Puasa tidak sah tanpa niat. Keharusan niat didasarkan pada hadits. Tempat niat itu di hati."

Hukum Membaca Niat Puasa Ramadhan

Membaca niat puasa Ramadhan hukumnya wajib. Setiap muslim yang hendak mengerjakan puasa Ramadhan maka diwajibkan untuk berniat sebelum puasa.

Membaca niat puasa Ramadhan bisa dilakukan setiap hari atau dibaca sekaligus dengan niat puasa sebulan penuh.

Mengutip buku Kitab Fikih Sehari-hari: 365 Pertanyaan Seputar Fikih untuk Semua Permasalahan dalam Keseharian karya A.R. Shohibul Ulum, niat puasa sebulan penuh pada malam awal puasa Ramadhan hukumnya disunnahkan. Sementara itu, terdapat perbedaan pendapat ulama tentang hukum membaca niat puasa Ramadhan setiap hari.

1. Menurut mazhab Syafi'i niat puasa sebulan tersebut cukup untuk puasa satu hari yang pertama, sehingga setiap hari puasa Ramadhannya wajib diniati. Jika tidak berniat, maka tidak sah puasanya sebulan tersebut, kecuali puasa Ramadhan pada hari pertama (yang telah diniati).

2. Sedangkan Imam Malik, niat puasa Ramadhan untuk sebulan penuh sudah mencukupi, sehingga untuk hari-hari berikutnya tidak wajib niat kembali, yang artinya jika tidak niat pun sudah sah karena niatnya sudah sebulan penuh pada malam hari pertama awal puasa Ramadhan tersebut.

Bacaan Niat Puasa Sebulan Penuh

Mengutip buku Fikih Puasa karya Ali Musthafa Siregar, berikut bacaan niat puasa Ramadhan untuk sebulan penuh:

نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هٰذِهِ السَّنَةِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma jami'i syahri ramadhani hadzihis sanati fardhan lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti pendapat Imam Malik, wajib karena Allah Ta'ala."

Niat Puasa Ramadhan Harian

Ada pula bacaan niat puasa Ramadhan harian yang dapat dilafalkan setiap hari. Berikut bacaannya:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala"




(dvs/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads