Bacaan Niat Puasa Ramadhan Harian Lengkap Tulisan Arab dan Latin

Ilustrasi puasa — Ilustrasi (Foto: Getty Images/ferlistockphoto)

maka -

Puasa merupakan ibadah yang paling utama di bulan Ramadhan karena termasuk dari salah satu rukun Islam. Dalam pelaksanaannya, umat muslim diwajibkan untuk berniat terlebih dahulu.

Dilansir buku Panduan Praktis Ibadah Puasa, disebutkan bahwa dalam puasa wajib (fardhu) niat puasa harus dilakukan pada malam hari hingga sebelum terbit fajar. Hal ini didasarkan pada sabda Rasulullah SAW:

مَنْ لَمْ يُجْمِعُ الصِّيَامَ قَبْلَ الْفَجْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Barang siapa yang belum menguatkan niat berpuasa sebelum fajar maka tiada puasa baginya." (HR Abu Daud, Al-Tirmidzi, Al-Nasa'i, Ibnu Majah dan Ahmad)

Nah berikut ini bacaan niat puasa yang dibacakan setiap harinya. Yuk, disimak!

Niat Puasa Ramadhan Harian

Mengutip buku Meraih Surga dengan Puasa karya H Herdiansyah Achmad LC, berikut bacaan niat puasa Ramadhan yang dibacakan setiap hari:

Tulisan Arab:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضُ الشَّهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلَّهِ تَعَالَى

Arab Latin:

Nawaitu shauma ghadin 'an 'ada'i fardhu-syh-shyahri ramadhana hadzihi-s-sanati lillâhi taâla.

Artinya:

"Saya berniat puasa esok hari untuk menjalankan fardu bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta'ala."

Doa Buka Puasa Ramadhan

Puasa Ramadhan dimulai sejak waktu fajar dan berakhir pada waktu Maghrib. Adapun ketika berbuka, umat muslim dianjurkan untuk berdoa.

Melansir laman resmi Majelis Ulama Indonesia (MUI), berikut beberapa versi bacaan doa buka puasa Ramadhan sesuai sunnah yang dapat dibaca:

1. Doa Buka Puasa Riwayat Abu Daud

Dari sahabat Ibnu Umar ra, bahwa Rasulullah SAW ketika berbuka puasa membaca doa berikut:

ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

Arab Latin: Dzahabazh zhama'u wabtallatil 'uruuqu, wa tsabatal ajru in syaa Allah

Artinya: "Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka." (HR. Abu Daud no. 2011)

2. Doa Buka Puasa Allahumma Laka Shumtu

Versi doa berbuka puasa Ramadhan yang kedua masih berasal dari riwayat Abu Dawud. Doa ini merupakan doa paling populer di kalangan masyarakat Indonesia.

Adapun redaksi bacaan doa adalah sebagai berikut:

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

Arab Latin: Allahumma laka shumtu wa 'alaa rizqika afthartu

Artinya: "Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka." (HR. Abu Daud no. 2011)

Adapula yang menambahkan menjadi seperti berikut:

اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْت بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Arab Latin: Allahummalakasumtu wabika aamantu wa'alarizqika afthortu birohmatikaya ar-hamarrahimin

Artinya: "Ya Allah Dzat yang Maha Pemurah dari segalanya, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rizki dan kasih sayang-Mu aku berbuka."

3. Doa Berbuka Puasa Riwayat Ibnu Sunni

Dari Mu'adz bin Zahrah, berikut bacaan doa berbuka puasa yang juga bisa dilafalkan adalah sebagai berikut:

الحَمْدُ لِلَّهِ الَّذي أعانَنِي فَصَمْتُ، وَرَزَقَنِي فأفْطَرْتُ

Arab Latin: Alhamdulillahilladzi a'aananii fashamtu, wa razaqanii faafthartu

Artinya: "Segala puji bagi Allah yang menolongku maka aku dapat berpuasa, dan yang telah memberiku rezeki sehingga aku dapat berbuka." (HR. Ibnu Sunni)

4. Doa Buka Puasa Ramadhan dari Sahabat Ibnu Abbas

Selain dari Mu'adz bin Zahrah, Ibnu Sunni juga meriwayatkan doa lain dari Sahabat Ibnu Abbas sebagai berikut:

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْنا، وَعلى رِزْقِكَ أَفْطَرْنا، فَتَقَبَّلْ مِنَّا إنَّكَ أنْتَ السَّمِيعُ العَلِيمُ

Arab Latin: Allahumma shumnaa, wa 'alaa rizqika aftharnaa, fataqabbal Minna innaka antas samii'ul 'aliim

Artinya: "Ya Allah, karena Kamu kami berpuasa, dan dengan rizki-Mu kami berbuka, maka terimalah (puasa) kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar dan Maha Mengetahui." (HR: Ibnu Sunni)