Marak Anggota PPS-PPK di Makassar Dukung Caleg, dari Terima Uang-Jadi Timses

Sahrul Alim - detikSulsel
Sabtu, 09 Des 2023 10:00 WIB
Foto: Andhika Prasetia/detikcom
Makassar -

Sejumlah Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) terindikasi tidak netral di Pemilu 2024. Oknum PPK-PPS tersebut diduga mendukung caleg tertentu dengan menjadi tim sukses (timses) hingga menerima uang dari caleg.

Terbaru, Panwascam Tamalate, Makassar mengusut dugaan pelanggaran netralitas oknum PPS di Kelurahan Balang Baru berinisial OW. Dia diduga menjadi timses salah seorang caleg DPRD Kota Makassar di Dapil 5 yang meliputi Kecamatan Mariso, Mamajang dan Tamalate.

"Sementara ini kami penelusuran (terkait anggota PPS jadi timses caleg)" ujar anggota Panwascam Tamalate Sulaiman kepada detikSulsel, Jumat (8/12/2023).


Sulaiman mengaku informasi awal yang didapatkan berupa video diduga OW mengkampanyekan seorang caleg. Pihaknya juga akan memastikan kejelasan video yang beredar tersebut dari informan.

"Iya besok (hari ini) kita jadwalkan untuk 2 informan itu. Besok (hari ini) kami minta lagi, informasinya soal video kalau tidak salah pak RT dan staf kelurahan," ungkapnya.

Dalam rekaman video beredar, OW tampak membagikan video kampanye caleg DPRD Makassar dari Hanura atas nama Alfian Eurico Amiluhur melalui WhatsApp. Video itu dilaporkan Aliansi Pemantau Pemilu usai menerima informasi dari sekretariat PPS Balang Baru.

"Dari salah satu sekretariat PPS-nya Balang Baru, dimana dia dapat info juga dari Binmas kelurahannya, hanya sampai di situ kami ketahui," ujar anggota Aliansi Pemantau Pemilu Andre yang dikonfirmasi terpisah.

Bahkan Andre menyebut OW juga pernah terlibat kasus 8 anggota PPS di Kecamatan Tamalate yang dipecat Juli lalu. Andre pun berharap OW ditindak tegas.

"OW juga pernah menjadi saksi Komisioner KPU Makassar perihal 8 PPS yang dipecat beberapa bulan lalu. (Tindak lanjut temuannya) Sudah dimasukkan di Bawaslu Kota, sekarang jadi penyelidikan Panwascam Tamalate," tuturnya.

OW diduga menjadi tim sukses karena dalam video beredar jelas mengkampanyekan caleg Hanura tersebut. Bahkan disebut sudah menyiapkan skenario dalam perekrutan Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS).

"Diduga adanya kerjasama yang lebih jauh antara PPS dan caleg HA (Hanura) tentang perekrutan KPPS nantinya, untuk dijadikan basis pemenangan," ujar Andre.

"Bisa jadi dia timses, karena buat apa seorang penyelenggara mengirimkan video dukungan caleg HA, ke salah satu warga Balang Baru, dan adanya pengumpulan data juga di dalam video bukti tersebut," sambung Andre.




(hsr/hsr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork