Hari Palang Merah Indonesia diperingati pada tanggal 17 September setiap tahunnya. Simak sejarah, tema dan twibbon peringatan Hari Palang Merah Indonesia berikut ini!
Mengutip laman Kemdikbud RI, Palang Merah Indonesia (PMI) merupakan organisasi kemanusiaan pertama dan terbesar di Indonesia saat ini. PMI bertugas memberikan bantuan dan layanan pada masyarakat korban konflik, bencana, krisis kesehatan, mendiseminasikan nilai-nilai kemanusiaan dan hukum humaniter internasional. Selain itu, PMI juga memiliki unit donor darah di setiap kota untuk memenuhi kebutuhan darah di masyarakat.
Hari Palang Merah Indonesia (PMI) merupakan salah satu peringatan kemanusiaan yang penting di Indonesia. Peringatan Palang Merah Indonesia diperingati setiap tanggal 17 September secara nasional di seluruh Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setetes darah untuk sejuta jiwa" merupakan semboyan yang dipegang PMI yang memang identik dengan aksi donor darahnya. Melalui peringatan PMI ini diharapkan setiap masyarakat memiliki rasa kemanusiaan dan turut andil membantu kemanusiaan melalui donor darah.
Lantas, bagaimanakah sejarah terbentuknya PMI di Indonesia? Seperti apa pula tema dan logo peringatan HUT PMI tahun 2023 ini?
Simak informasi selengkapnya berikut ini!
Sejarah Palang Merah Indonesia
Melansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemkes) RI, Indonesian Red Cross atau Palang Merah Indonesia (PMI) merupakan organisasi perhimpunan nasional di Indonesia yang bergerak pada bidang sosial dan kemanusiaan.
Sebelum Perang Dunia ke-2 gagasan mengenai Palang Merah Indonesia telah dimulai. Namun, ketika pemerintahan Belanda masih berjalan nama Palang Merah adalah Nederlands Rode Kruis Afdeling Indie (Nerkai). Kemudian dibubarkan tatkala Jepang saat itu berhasil menguasai Indonesia.
Perjuangan tentunya tidak berhenti sampai di situ saja. Setelah Proklamasi kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 1945, Selanjutnya, Presiden Soekarno memerintahkan untuk membentuk badan Palang Merah Nasional tanggal 03 September 1945.
Menindaklanjuti hal tersebut, pada tanggal 5 September 1945, Dr. Buntaran yang saat itu menjabat sebagai Menteri Kesehatan Republik Indonesia kemudian membentuk 5 panitia yang terdiri dari dr R. Mochtar (Ketua), dr. Bahder Djohan (Penulis), dan dr Djuhana, dr Marzuki, dr. Sitanala (anggota). Akhirnya pada 17 September 1945 perhimpunan Palang Merah Indonesia berhasil dibentuk.
PMI pun merintis kegiatannya melalui bantuan korban revolusi kemerdekaan Republik Indonesia dan pengembalian tawanan jepang.
Melalui Keppres No.25 tahun 1959 dan diperkuat dengan Keppres No.246 tahun 1963, PMI akhirnya disahkan secara nasional dan mendapatkan pengakuannya secara Internasional pada tahun 1950.
Bapak Palang Merah Sedunia
Mengutip dari laman resmi PMI Kapuas, penetapan Hari Palang Merah Internasional maupun Nasional ini tidak lepas dari sosok pencetus gerakan kemanusiaan sekaligus bapak dari Palang Merah yaitu Jean Henry Dunant.
Henry Dunant lahir di Jenewa, Swiss pada tanggal 8 Mei 1828 dan meninggal pada 30 Oktober 1910 di umur 82 tahun.
Bersama keempat kawannya di tahun 1863 Henry Dunant mendirikan komite internasional untuk membantu tentara yang cedera, dan sekarang dikenal dengan Komite Internasional Palang Merah atau Committee of The Red Cross (ICRC) lemaga kemanusiaan bersifat mandiri serta netral di tahun 1863.
Semangat Henry Dunant berhasil mendirikan setidaknya 176 Perhimpunan Nasional Palang Merah. Pada tahun 1901, Henry Dunant menerima penghargaan Nobel Perdamaian yang pertama bersama dengan Fredric Passy.
Tema dan Logo Hari Palang Merah Indonesia 2023
Dikutip laman instagram resmi PMI (@palangmerah_indonesia), tahun 2023 ini PMI memperingati hari ulang tahun ke-78. Pada peringatan tahun ini, PMI mencetuskan tema "Menolong Sepenuh Hati".
Kali ini, PMI turut serta dalam mengurangi dampak dari perubahan iklim, dengan berperan dalam meningkatkan kesadaran serta pemberdayaan masyarakat melalu kegiatan adaptasi perubahan iklim.
"Kita harus menolong sepenuh hati, harus dengan ikhlas, penuh kerja keras untuk membantu masyarakat." ucap Jusuf Kalla melalui video yang di upload melalui laman instagram resmi @palangmerah_indonesia, Minggu (17/09/2023).
Tema dan Logo Hari Palang Merah Indonesia 2023
Dikutip pada laman Instagram resmi PMI (@palangmerah_indonesia) Hari Palang Merah Indonesia (PMI) ke 78 mengusung tema "Menolong Sepenuh Hati".
Pada kali ini PMI turut serta dalam mengurangi dampak dari perubahan iklim, dengan berperan dalam meningkatkan kesadaran serta pemberdayaan masyarakat melalu kegiatan adaptasi perubahan iklim.
"Kita harus menolong sepenuh hati, harus dengan ikhlas, penuh kerja keras untuk membantu masyarakat." ucap Jusuf kalla melalui video ucapan yang di upload melalui laman Instagram resmi @palangmerah_indonesia, 17/09/2023.
Twibbon Hari Palang Merah Indonesia 2023
Bagi detikers yang ingin turut andil dalam kampanye atau peringatan Hari Palang Merah Indonesia tahun ini, salah satunya bisa dengan membagikan twibbon bertema khusus PMI di akun media sosial masing-masing.
Berikut link twibbon yang dapat digunakan:
Cara Menggunakannya Twibbon Hari Palang Merah
- Klik link twibbon yang telah dicantumkan.
- Kemudian, detikers akan diarahkan ke laman Twibbonize, lalu klik 'Pilih Foto'.
- Pilih foto yang akan digunakan di twibbon, lalu klik OK.
- Foto yang dipilih akan muncul di twibbon yang dipilih
- Tata letak foto dapat digeser, diperbesar, ataupun di 'crop'.
- Untuk menyimpannya, silahkan klik 'download' dan Twibbon akan tersimpan otomatis di galeri.
- Twibbon dapat diunggah ke media sosial seperti Instagram, WhatsApp, dan Twitter atau dapat juga dijadikan sebagai foto profil.
Demikian, informasi mengenai sejarah dan peringatan hari Palang Merah Indonesia 17 September, semoga membantu detikers.
(edr/alk)