Sejarah Palang Merah Indonesia

Sejarah Palang Merah Indonesia

Indri Rovelia Lumbanbatu - detikSumut
Selasa, 17 Sep 2024 21:15 WIB
Yayasan Andrew & Tony dari Kawasan Industri Virtue Dragon, yang merupakan salah satu proyek investasi China di Indonesia menyumbangkan dana senilai Rp 1 miliar kepada Palang Merah Indonesia (PMI).
Foto: Dok. Virtue Dragon
Medan -

Palang Merah Indonesia (PMI) adalah organisasi kemanusiaan yang didirikan di Indonesia dan merupakan bagian dari gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional. PMI didirikan pada 17 September 1945, dan tujuan utamanya adalah memberikan bantuan kemanusiaan tanpa membedakan latar belakang ras, agama, atau status sosial.

PMI beroperasi secara nasional dengan berbagai cabang di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, dan mereka sering kali bekerja sama dengan pemerintah dan organisasi lain untuk mencapai tujuan kemanusiaan mereka.

Namun, apakah kamu tahu sejarah dari Palang Merah Indonesia? Berikut detikSumut jelaskan mengenai sejarah dari Palang Merah Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah Palang Merah Indonesia

Dikutip dari laman PMI Kota Medan, berdirinya Palang Merah di Indonesia sebenarnya sudah dimulai sejak masa sebelum Perang Dunia Ke-II. Pada tanggal 21 Oktober 1873, Pemerintah Kolonial Belanda mendirikan organisasi Palang Merah di Indonesia dengan nama Nederlands Rode Kruis Afdeling Indie (Nerkai). Namun, organisasi ini dibubarkan saat Jepang mulai menduduki Indonesia.

Perjuangan untuk mendirikan Palang Merah Indonesia dimulai sekitar tahun 1932. Kegiatan tersebut dipelopori oleh Dr. RCL Senduk dan Dr Bahder Djohan. Rencana tersebut mendapatkan dukungan yang signifikan, terutama dari kalangan terpelajar Indonesia.

ADVERTISEMENT

Mereka berusaha keras untuk memperkenalkan rancangan itu dalam sidang Konferensi Nerkai pada tahun 1940, meskipun pada akhirnya ditolak secara total. Rancangan itu kemudian harus disimpan dan menunggu kesempatan yang lebih baik.

Meskipun begitu, selama pendudukan Jepang, mereka kembali mencoba membentuk Badan Palang Merah Nasional. Namun, upaya ini kembali menghadapi hambatan dari Pemerintah Tentara Jepang, sehingga rancangan tersebut terpaksa disimpan untuk kedua kalinya.

Tujuh belas hari setelah proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945, yaitu pada tanggal 3 September 1945, Presiden Soekarno mengeluarkan perintah untuk membentuk suatu badan Palang Merah Nasional. Atas perintah Presiden, maka Dr. Buntaran menjabat sebagai Menteri Kesehatan Republik Indonesia Kabinet I, pada tanggal 5 September 1945 membentuk 5 Panitia yang terdiri dari: dr R. Mochtar (Ketua), dr. Bahder Djohan (Penulis), dan dr Djuhana, dr Marzuki, dr. Sitanala (anggota).

Akhirnya Perhimpunan Palang Merah Indonesia berhasil dibentuk pada 17 September 1945 dan merintis kegiatannya melalui bantuan korban perang revolusi kemerdekaan Republik Indonesia dan pengembalian tawanan perang sekutu maupun Jepang. Oleh karena kinerja tersebut, PMI mendapat pengakuan secara Internasional pada tahun 1950 dengan menjadi anggota Palang Merah Internasional dan disahkan keberadaannya secara nasional melalui Keppres No.25 tahun 1959 dan kemudian diperkuat dengan Keppres No.246 tahun 1963.

Demikianlah sejarah dari Palang Merah Indonesia. Semoga bermanfaat ya, detikers!

Artikel ini ditulis Indri Rovelia Lumbanbatu, Mahasiswa Magang dari UHN Medan di detikcom.




(mjy/mjy)


Hide Ads