Hari Palang Merah Indonesia (PMI) diperingati pada bulan September tiap tahunnya. Lantas tanggal berapa Hari Palang Merah Indonesia? 3 September atau 17 September?
PMI merupakan organisasi perhimpunan nasional di Indonesia yang bergerak di bidang sosial kemanusiaan. PMI menjunjung 7 prinsip dasar dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah. Yakni Kemanusiaan, Kesamaan, Kenetralan, Kemandirian, Kesukarelaan, Kesatuan, dan Kesemestaan.
Gagasan mengenai Palang Merah telah dimulai sebelum Perang Dunia ke-2. Akan tetapi pada saat itu nama Palang Merah yang dicetuskan oleh Pemerintah Kolonial Belanda adalah Nederlands Rode Kruis Afdeling Indie (Nerkai).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanggal Berapa Hari Palang Merah Indonesia?
Pada Bulan September, Palang Merah Indonesia memperingati dua hari bersejarah yakni hari diinstruksikannya pembentukan Palang Merah Indonesia oleh Presiden Soekarno dan hari terbentuknya Palang Merah Nasional itu sendiri.
Lantas kapan Hari Palang Merah Indonesia?
Dikutip dari laman resmi PMI Kota Medan, hari diinstruksikannya pembentukan Palang Merah Indonesia itu diperingati pada tanggal 3 September setiap tahunnya. Sementara Hari Ulang Tahun (HUT) Palang Merah Nasional jatuh pada tanggal 17 September.
Sejarah Palang Merah Indonesia
Masih dari sumber yang sama, Palang Merah di Indonesia sudah dimulai sejak masa sebelum Perang Dunia ke-II. Ketika itu, pada tanggal 21 Oktober 1873 Pemerintah Kolonial Belanda mendirikan Palang Merah Indonesia dengan nama Nederlands Rode Kruis Afdeling Indie (Nerkai), namun itu tidak bertahan lama.
Perjuangan untuk mendirikan Palang Merah Indonesia sendiri diawali sekitar tahun 1932. Kegiatan tersebut dipelopori oleh Dr. RCL Senduk dan Dr Bahder Djohan.
Rencana pendirian organisasi kemanusiaan itu mendapat dukungan yang luas terutama dari kalangan terpelajar Indonesia. Mereka berusaha keras membawa rancangan tersebut ke dalam sidang Konferensi Nerkai pada tahun 1940 walaupun akhirnya ditolak mentah-mentah.
Dengan terpaksa rancangan itu disimpan untuk menunggu kesempatan yang tepat. Saat pendudukan Jepang, mereka kembali mencoba untuk membentuk Badan Palang Merah Nasional, tetapi sekali lagi upaya itu mendapat halangan dari Pemerintah Tentara Jepang sehingga untuk kedua kalinya rancangan itu harus kembali disimpan.
Nah ketika tujuh belas hari setelah kemerdekaan diproklamasikan, yaitu pada tanggal 3 September 1945, Presiden Soekarno mengeluarkan instruksi untuk membentuk suatu badan Palang Merah Indonesia. Menanggapi hal tersebut, pada tanggal 5 September Menteri Kesehatan Republik Kabinet 1 Dr. Buntaran langsung membentuk panitia 5 diantaranya, dr R. Mochtar (Ketua), dr. Bahder Djohan (Penulis), dan dr Djuhana, dr Marzuki, dan dr. Sitanala (anggota).
Pada tanggal 17 September 1945 akhirnya Perhimpunan Palang Merah Indonesia berhasil dibentuk. PMI merintis kegiatannya melalui bantuan korban perang revolusi kemerdekaan Republik Indonesia dan pengembalian tawanan perang sekutu maupun Jepang.
Dari hasil kinerja tersebut, PMI mendapat pengakuan secara Internasional pada tahun 1950 dengan menjadi anggota Palang Merah Internasional dan disahkan keberadaannya secara nasional melalui Keppres No.25 tahun 1959. Kemudian diperkuat dengan Keppres No.246 tahun 1963.
Kini jaringan kerja PMI tersebar di 30 Daerah Propinsi / Tk.I dan memiliki 323 cabang di daerah Tk.II. Serta dukungan operasional 165 unit Transfusi Darah di seluruh Indonesia.
Nah itulah penjelasan terkait kapan Hari Palang Merah Indonesia diperingati lengkap beserta sejarahnya. Semoga artikel ini dapat menjawab pertanyaan para detikers, ya!
(asm/edr)