Hari Palang Merah Indonesia (PMI) diperingati setiap 3 September. Berikut serba-serbi perayaan HUT PMI ke-78 tersebut.
Mengutip laman resmi Kemdikbud RI, Palang Merah Indonesia (PMI) adalah organisasi kemanusiaan pertama dan terbesar di Indonesia saat ini. PMI bertugas memberikan bantuan dan layanan pada masyarakat korban konflik, bencana, krisis kesehatan, mendiseminasikan nilai-nilai kemanusiaan dan hukum humaniter internasional.
Selain itu, PMI juga memiliki unit donor darah di setiap kota untuk memenuhi kebutuhan darah di masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu bagaimana sejarah perkembangan Palang Merah Indonesia hingga saat ini? Bagaimana pula cara untuk turut serta merayakan Hari Palang Merah Indonesia (PMI) tahun 2023 ini?
Simak informasi selengkapnya berikut ini!
Sejarah Palang Merah Indonesia
Berdirinya Palang Merah di Indonesia sebenarnya sudah dimulai sejak masa sebelum Perang Dunia Ke-II.
Dilansir dari laman resmi PMI, Pemerintah Kolonial Belanda mendirikan Palang Merah di Indonesia dengan nama Nederlands Rode Kruis Afdeling Indie (Nerkai) pada tanggal 21 Oktober 1873.
Kemudian dibubarkan pada masa pendudukan Jepang. Namun, perjuangan untuk mendirikan Palang Merah Indonesia masih terus berlanjut.
Dr. RCL Senduk dan Dr Bahder Djohan adalah dua orang yang mempelopori rencana pembentukan palang merah di Indonesia. Rencana tersebut dibawa ke sidang Konferensi Nerkai di tahun 1940.
Meski ditolak dan dihalangi oleh pemerintah Jepang, masyarakat Indonesia tidak pernah menyerah.
Akhirnya, 17 hari setelah kemerdekaan Republik Indonesia, yaitu pada 3 September 1945, Presiden Soekarno menginstruksikan pembentukan Palang Merah Indonesia.
Presiden Soekarno kala itu mengeluarkan perintah untuk membentuk suatu badan Palang Merah Nasional.
Sehingga, pada 5 September 1945, Dr. Buntaran yang saat itu menjabat sebagai Menteri Kesehatan Republik Indonesia Kabinet I membentuk panitia 5. Terdiri dari dr R. Mochtar (Ketua), dr. Bahder Djohan (Penulis), dan dr Djuhana, dr Marzuki, dr. Sitanala (anggota).
Inilah kemudian terbentuk Perhimpunan Palang Merah Indonesia di tanggal 17 September 1945 dan merintis kegiatannya dengan membantu korban perang revolusi kemerdekaan Republik Indonesia.
Selain membantu korban perang revolusi kemerdekaan Republik Indonesia, Palang Merah Indonesia juga berperan dalam pengembalian tawanan perang sekutu maupun Jepang.
Hal ini membuat PMI mendapat pengakuan secara internasional di tahun 1950 dan diakui keberadaannya dalam Keppres No. 25 tahun 1959. Juga diperkuat pada Keppres No. 246 tahun 1963.
Setelah itu, PMI juga diterima menjadi anggota Perhimpunan Nasional ke-68 oleh Liga Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah yang disebut Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) pada Oktober 1950.
Oleh karena itu, kita jadi punya dua perayaan sekaligus. Merayakan Hari Palang Merah Indonesia jatuh pada 03 September 2023 dan Hari Palang Merah Nasional jatuh pada 17 September 2023.
Adapun, tugas utama PMI berdasarkan Keppres RIS No. 25 tahun 1950 dan Keppres RI No. 246 tahun 1963 adalah untuk memberikan bantuan pertama pada korban bencana alam dan korban perang sesuai dengan isi Konvensi Jenewa 1949.
Cara Merayakan Hari Palang Merah Indonesia
Hari Palang merah Indonesia menjadi sebuah ajang bagi kita untuk selalu ingat pada slogan "Setetes darah yang kita donorkan, sangat berarti bagi mereka."
Selain donor darah, ada banyak cara merayakan Hari Palang Merah Indonesia. Apa saja?
1. Donor Darah
Dilansir dari Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Baturaja, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Republik Indonesia, hingga saat ini, jaringan kerja PMI terhitung telah tersebar di 30 Daerah Provinsi / Tk.I dan 323 cabang di daerah Tk.II serta dukungan operasional 165 unit Transfusi Darah di seluruh Indonesia.
Selain membantu sesama, donor darah juga memberikan banyak manfaat. Mulai dari menjaga kesehatan jantung, sampai meningkatkan produksi sel darah.
2. Membuang Sampah di Tempatnya
Sampah yang berserakan dapat menyebabkan banyak sekali penyakit. Membuat sampah pada tempatnya, dapat membantu mengurangi risiko timbulnya masalah kesehatan.
Merayakan Hari Palang Merah Indonesia, dapat dirayakan dengan cara sederhana seperti membuang sampah di tempatnya.
3. Membantu Korban Bencana
Ikut membantu korban bencana dengan memberikan bantuan berupa sembako, pakaian, atau pemulihan psikososial, juga merupakan cara merayakan Hari Palang Merah Indonesia.
Link Twibbon Hari Palang Merah Indonesia
Hari Palang Merah Indonesia adalah peringatan terhadap organisasi kemanusiaan di seluruh Indonesia. Detikers dapat turut memeriahkan peringatan ini dengan mengunggah foto pada twibbon Hari Palang Merah Indonesia.
Berikut daftar link twibbon Hari Palang Merah Indonesia yang bisa digunakan:
- Link Twibbon Hari Palang Merah Indonesia 2023 (1)
- Link Twibbon Hari Palang Merah Indonesia 2023 (2)
- Link Twibbon Hari Palang Merah Indonesia 2023 (3)
- Link Twibbon Hari Palang Merah Indonesia 2023 (4)
- Link Twibbon Hari Palang Merah Indonesia 2023 (5)
- Link Twibbon Hari Palang Merah Indonesia 2023 (6)
- Link Twibbon Hari Palang Merah Indonesia 2023 (7)
Nah, itulah sejarah dan cara merayakan Hari Palang Merah Indonesia. Detikers, jangan lupa untuk turut memeriahkan perayaan ini dengan mengunggah foto twibbon, ya!
(edr/edr)