Mengapa Teks Laporan Hasil Observasi Disebut Juga Teks Klasifikasi?

Mengapa Teks Laporan Hasil Observasi Disebut Juga Teks Klasifikasi?

Edward Ridwan - detikSulsel
Kamis, 10 Agu 2023 23:00 WIB
Cropped shot of an unrecognizable businesswoman sitting alone and typing on her laptop during the day at home
Ilustrasi (Foto: iStock)
Makassar -

Apakah detikers sedang mempelajari tentang teks laporan hasil observasi (LHO)? Salah satu hal yang kerap dipertanyakan terkait hal ini adalah mengapa teks laporan hasil observasi disebut juga teks klasifikasi?

Mengutip Modul Pembelajaran SMA Bahasa Indonesia Kelas X, teks laporan hasil observasi adalah sebuah teks yang berisi penjabaran umum atau laporan atas sebuah pengamatan. Hasil pengamatan tersebut dibuat berdasarkan data dan fakta yang ditemukan.

Menariknya, teks laporan hasil observasi biasa juga disebut dengan teks klasifikasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengapa demikian? Simak penjelasannya berikut ini!

Mengapa Teks Laporan Hasil Observasi Disebut Juga Teks Klasifikasi?

Teks laporan hasil observasi memuat hasil pengamatan terhadap sebuah objek ataupun subjek tertentu. Biasanya terbagi menjadi tiga kategori umum, yaitu fenomena alam, peristiwa budaya, dan kondisi sosial. (2)

ADVERTISEMENT

Mengutip buku 'Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan' karya Taufiqur Rahman, teks laporan hasil observasi disebut juga dengan teks klasifikasi karena memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu.

Artinya, objek atau subjek yang diamati diklasifikasikan terlebih dahulu berdasarkan beberapa kriteria. Sehingga hasil yang didapat bisa lebih spesifik.

Misalnya, teks laporan hasil observasi tentang hewan dapat diklasifikasikan berdasarkan jenis, habitat, makanan, dan ciri-cirinya.

Struktur Laporan Hasil Observasi

Agar semakin memahami tentang teks laporan hasil observasi, terlebih dahulu perlu dipahami struktur laporan hasil observasi itu sendiri. Nah, secara umum ada 3 struktur dalam teks observasi, yakni:

1. Definisi Umum/Klasifikasi

Definisi umum berisi informasi atau gambaran umum tentang objek yang diamati. Pada bagian ini dijelaskan klasifikasi tentang objek yang dilaporkan. Seperti benda, tumbuhan, lingkungan, organisme, hewan fenomena sosial, fenomenal alam, dan lain sebagainya.

Objek tersebut akan diklasifikasikan berdasarkan persamaan atau perbedaannya. Kemudian kriteria tersebut digunakan untuk membedakan kelas, subkelas dan rincian yang lebih mendetail lagi. (3)

Contoh:

Kucing adalah hewan mamalia yang termasuk dalam keluarga Felidae. Kucing memiliki tubuh yang ramping dan fleksibel, dengan bulu yang lembut. Kucing memiliki 5 jari pada setiap kakinya, yang dilengkapi dengan cakar yang tajam. Kucing memiliki ekor yang panjang, yang digunakan untuk keseimbangan saat berjalan atau melompat.

2. Deskripsi Bagian

Berisi penjelasan lebih rinci tentang objek yang diamati. Penjelasan tersebut berdasarkan data-dan fakta dari hasil pengamatan yang telah dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung.

Pada deskripsi bagian ini dapat berisi informasi seperti ciri-ciri objek, habitat, makanan, cara hidup dan manfaat objek yang diamati.

Contoh:

Kucing memiliki berbagai macam warna bulu, mulai dari hitam, putih, coklat, kuning, hingga abu-abu. Kucing juga memiliki berbagai macam ukuran, mulai dari yang kecil hingga yang besar. Kucing yang paling kecil adalah kucing munchkin, yang memiliki kaki yang sangat pendek. Kucing yang paling besar adalah kucing maine coon, yang memiliki berat hingga 12 kilogram.

Kucing adalah hewan yang sangat aktif dan suka bermain. Kucing juga sangat mandiri dan tidak membutuhkan banyak perhatian dari manusia. Kucing biasanya tidur selama 15-20 jam setiap hari. Kucing adalah hewan yang sangat bersih dan suka merawat diri sendiri. Kucing akan menjilati bulunya sendiri untuk membersihkannya dari kotoran dan debu.

3. Deskripsi Manfaat/Simpulan

Kesimpulan berisi rangkuman dari informasi yang telah disampaikan pada bagian pernyataan umum dan deskripsi bagian. Kesimpulan dapat berupa pendapat penulis tentang objek yang diamati.

Contoh:

Kucing adalah hewan yang sangat bermanfaat bagi manusia. Kucing dapat membantu manusia untuk mengusir tikus dan hama lainnya. Kucing juga dapat menjadi teman yang setia dan penyayang.

Nah, demikianlah penjelasan tentang mengapa teks laporan hasil observasi disebut juga dengan teks klasifikasi. Semoga bermanfaat ya, detikers!

Sumber:

(1) Buku Teks dalam Kajian Struktur dan kebahasaan oleh Taufiqur Rahman, S.Pd., M.Pd.I
(2) Buku Modul Pembelajaran SMA Bahasa Indonesia Kelas X
(3) E-Modul Bahasa Indonesia Kelas X oleh Dra. Ipa Ratna Mutiara M.Pd
(4) detikEdu, 'Seperti Apa Struktur Teks Laporan Hasil Observasi? Ini Penjelasannya'




(alk/urw)

Hide Ads