Apa yang Dimaksud Dengan Teks Laporan Hasil Observasi? Ini Penjelasannya

Apa yang Dimaksud Dengan Teks Laporan Hasil Observasi? Ini Penjelasannya

Nadia Febrianti A. Salam - detikSulsel
Selasa, 25 Jul 2023 22:30 WIB
Ilustrasi teks laporan observasi
Ilustrasi (Foto: Getty Images/pablohart)
Makassar -

Teks laporan hasil observasi merupakan salah satu tugas sekolah yang biasanya dikerjakan perorangan ataupun kelompok. Penyusunan dari teks laporan tersebut terbilang cukup mendalam dan sistematis.

Lantas, apa sebenarnya teks laporan hasil observasi itu?

Teks laporan hasil observasi ini dapat digunakan sebagai acuan untuk mengambil keputusan, dan dapat juga dijadikan sebagai dasar penyusunan dari fakta-fakta yang ada. Oleh karena itu, teks laporan hasil observasi memerlukan data-data yang lengkap dalam menyusunnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, untuk mengetahui lebih lanjut terkait teks laporan hasil observasi, detikSulsel telah merangkum informasi tersebut dari laman kemendikbud.go.id E-Modul Bahasa Indonesia.

Simak selengkapnya, ya!

ADVERTISEMENT

Apa yang Dimaksud dengan Teks Laporan Hasil Observasi?

Pengertian teks laporan hasil observasi secara umum adalah teks yang berisi penjabaran atau melaporkan sesuatu berupa hasil dari pengamatan (observasi). Teks laporan observasi juga disebut teks klasifikasi, karena memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), teks laporan hasil observasi naskah atau catatan mengenai sesuatu yang disampaikan dengan melakukan peninjauan atau pengamatan terlebih dahulu.

Sementara itu menurut ahli, Kosasih menjelaskan teks laporan hasil observasi adalah teks yang menyuguhkan informasi yang membahas mengenai hasil analisis yang sistematis dan menyeluruh berdasarkan sudut pandang keilmuan, sehingga di dalam teks hasil observasi tidak hanya mencantumkan sebuah atau beberapa informasi saja. Melainkan juga memaparkan hasil analisis terhadap seluruh informasi (data dan fakta) yang didapatkan dari kegiatan pengamatan.

Dengan demikian, teks laporan hasil observasi merupakan suatu karya tulis yang menyampaikan informasi mengenai sebuah masalah yang telah atau sedang diselidiki, dalam bentuk data, fakta-fakta, deskripsi dan informasi tentang suatu subjek yang diarahkan kepada pemikiran dan tindakan yang diambil.

Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi

Adapun tujuan pembuatan teks laporan hasil observasi sebagai berikut:

  1. Memberikan informasi tentang klasifikasi mengenai jenis-jenis suatu objek secara apa adanya, berdasarkan fakta, sesuai kriteria tertentu secara sistematis dan objektif, serta untuk memecahkan suatu permasalahan berupa hipotesis dari hasil pengamatan.
  2. Menggambarkan segala sesuatu yang berhubungan dengan objek penelitian, seperti data, fakta, ciri fisik, dan lain sebagainya.
  3. Mengambil kesimpulan yang disusun menjadi sebuah teks laporan yang relevan, dan dapat bermanfaat sebagai sebuah bahan pembelajaran.

Struktur Teks Laporan Hasil Observasi

Secara garis besar, struktur teks laporan hasil observasi terdiri dari empat bagian, yaitu pernyataan umum, deskripsi bagian, deskripsi manfaat, dan kesimpulan.

  • Pernyataan umum
    Pada bagian ini, detikers bisa mengenalkan secara umum tentang objek apa yang akan teliti dan latar belakang masalahnya.
  • Deskripsi bagian
    Deskripsi bagian adalah menggambarkan hal khusus yang detikers dapat secara langsung dalam pengamatan mengenai objek.
  • Deskripsi manfaat
    Selanjutnya, pada bagian ini detikers bisa menjabarkan kegunaan atau manfaat dari pengamatan yang dilakukan.
  • Kesimpulan
    Sebagai penutup laporan, detikers juga bisa menambahkan kesimpulan yang sifatnya opsional. Artinya, kesimpulan ini tidak menjadi sebuah keharusan untuk dicantumkan.

Ciri-ciri Teks Laporan Hasil Observasi

Selain itu, terdapat ciri-ciri dalam teks laporan hasil observasi. Diantaranya adalah:

  1. Hasil pengamatan atau penelitian up to date atau informasi terbaru
  2. Bersifat objektif dan universal
  3. Bahasa yang digunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
  4. Membahas objek tunggal
  5. Menjelaskan sebuah informasi berdasarkan data dan fakta
  6. Objek saling berkaitan dengan hubungan berjenjang antara kelas dan subkelas yang terdapat di dalamnya

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi tentang Alam

Pantai

Pantai diartikan sebagai batasan antara daratan dengan lautan. Batas ini merupakan zona laut sampai dengan kedalaman 200 m (garis isobath 200 m). Jadi, sifat-sifat pantai sama dengan daratan. Menurut bentuknya ada empat macam pantai, yaitu Pantai Landai, Pantai Curam, Pantai Bertebing, dan Pantai Karang.

Pantai Landai memiliki ciri permukaan yang relatif datar. Termasuk pantai jenis ini adalah Pantai Mangrove, Pantai Bukit Pasir, Pantai Delta, dan Pantai Estuari. Pantai Curam biasanya identik dengan tekstur topografi bergunung-gunung yang disebabkan karena retakan memanjang yang sejajar dengan pantai dan terkikis ombak besar sehingga terjadilah tebing-tebing curam dan laut dalam. Adapun contohnya, yaitu pantai di selatan Pulau Jawa dan barat Pulau Sumatera. Sementara Pantai Bertebing (flaise) adalah pantai yang curam di muka tebing karena adanya pegunungan melintang tegak lurus terhadap pantai. Di pantai ini sering dijumpai laut yang dangkal. Terjadinya flaise karena penimbunan hasil perusakan tebing pantai itu sendiri yang disebabkan oleh abrasi atau erosi. Terakhir, ada Pantai Karang terjadi jika di dasar laut sepanjang pantai terdapat terumbu karang, misalnya pantai di pulau Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara. Pantai seperti ini biasanya dijadikan objek wisata laut. Misalnya, Taman Bunaken di Manado.

Pantai merupakan tempat wisata yang populer dan pantas untuk dinikmati bersama keluarga. Pantai juga memiliki ekosistem yang kaya akan komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen biotik pantai terdiri atas tumbuhan dan hewan yang hidup di daerah pantai. Sementara itu, komponen abiotik pantai terdiri atas gelombang, arus, angin, pasir, batuan, dan sebagainya. Tidak hanya itu, masih banyak komponen lainnya yang ada di pantai, dapat kita manfaatkan untuk kehidupan, seperti pasir yang dicampur dengan air laut diolah menjadi garamdan manfaat lain yang mungkin belum diketahui oleh banyak orang adalah manfaat pasir buat kesehatan manusia.

Pantai terdiri atas beberapa jenis. Komponen biotik dan abiotik pantai mengandung banyak manfaat. Selain indah, pantai memiliki manfaat bagi kesehatan, dan nutrisi.

Identifikasi Struktur

  • Pernyataan Umum: pernyataan umum berada di paragraf 1, yang berisi penjelasan umum tentang pantai, seperti definisi dan gambaran umum pantai.
  • Deskripsi Bagian: Deskripsi bagian ada pada paragraf 2, yang berisi penjelasan jenis-jenis pantai secara khusus beserta contohnya.
  • Deskripsi Manfaat: Deskripsi bagian ada pada paragraf 3, yang berisi tentang manfaat pantai bagi manusia.
  • Kesimpulan: Kesimpulan berada di Paragraf 4 karena berisi ringkasan singkat tentang apa yang sudah dipaparkan sebelumnya mengenai pantai.

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi tentang Hewan

Kucing

Kucing merupakan binatang peliharaan yang paling populer dari kelas mamalia. Berdasarkan makannya, kucing termasuk binatang karnivora karena pemakan daging. Ciri karnivora terlihat dari struktur gigi kucing yang tajam dan bertaring. Kucing Felis Catus merupakan kucing piaraan atau rumahan yang sering kita lihat berkeliaran. Kucing jenis ini disebut juga kucing domestik atau kucing rumah (nama ilmiah felis silvestris catus atau feliscatus). Kata "kucing" biasanya merujuk kepada hewan yang telah dijinakkan.

Kucing dikelompokkan menjadi beberapa jenis. Berdasarkan asalnya dikenal adanya kucing kampung (Indonesia), kucing anggora, kucing persia, dan kucing hutan. Kucing berdasarkan garis keturunan ada dua kelompok, yaitu kucing galur murni dan keturunan campuran. Tercatat secara resmi sebagai kucing trah atau galur murni (pure breed), seperti persia, siam, manx, dan sphinx. Kucing seperti ini biasanya dibiakkan di tempat pemeliharaan hewan resmi. Jumlah kucing ras hanyalah 1% dari seluruh kucing di dunia, sisanya adalah kucing dengan keturunan campuran seperti kucing liar atau kucing kampung.

Kucing memiliki mata yang cukup unik.Mata/penglihatan yang tajam berfungsi untuk mencari mangsa pada malam hari. Kucing juga dapat melihat dalam cahaya yang amat terang. Hal ini karena kucing memiliki selaput pelangi atau iris membentuk celah pada mata yang akan menyempit jika terkena cahaya yang amat terang. Seperti kebanyakan predator, kedua mata kucing menghadap ke depan, menghasilkan persepsi jarak dan mengurangi besarnya bidang pandang karena kucing memiliki persepsi yang lemah.

Ciri fisik kucing yang lain adalah memiliki kumis (misai). Kucing memiliki misai yang berfungsi untuk menentukan arah saat berjalan di ruang yang gelap maupun di tengah kegelapan malam. Misai dapat mendeteksi perubahan angin yang amat kecil. Kumis ini juga dapat digunakan oleh kucing untuk menentukan apakah badannya dapat melewati ruangan yang sempit (seperti pipa), karena jarak antara kedua ujung kumis kucing hampir sama dengan lebar tubuhnya. Selain kumis, ciri khusus lain terdapat pada kaki dan telinga kucing. Kucing memiliki bantalan halus di telapak kakinya. Bantalan ini berfungsi untuk memperkecil suara langkah kakinya dalam berjalan sehingga musuh/mangsanya tidak mendengar dan mengetahui kedatangan kucing. Sebagai anggota mamalia, kucing memiliki tiga tulang kuping yang berukuran kecil dan dikenal dengan nama ossicles. Dengan tulang ini kucing dapat mendeteksi suara-suara yang sangat halus. Alat keseimbangan pada telinga berfungsi untuk mengatur keseimbangan pendengarannya sehingga jika kucing jatuh tetap dalam keadaan berdiri.

Seperti halnya hewan yang telah mengalami penjinakan, kucing hidup dalam hubungan mutualistik dengan manusia. Karena keuntungan yang diperoleh dari adanya kucing, manusia membiarkan kucing liar berkeliaran di pemukiman. Kucing banyak dimanfaatkan manusia untuk menangkap tikus-tikus.

Identifikasi Struktur

  • Pernyataan Umum: Pernyataan umum berada di Paragraf 1 dan 2, karena di sana berisi tentang gambaran umum mengenai karakteristik kucing, ciri-ciri dan jenisnya.
  • Deskripsi Bagian: Deskripsi bagian berada di paragraf 3, yang berisi penjelasan spesifik mengenai bagian fisik kucing.
  • Deskripsi manfaat: Deskripsi manfaat berada di paragraf 4, yang berisi manfaat kucing bagi manusia.
  • Kesimpulan: Kesimpulan berada di paragraf 4, yang berisi kucing hidup dalam hubungan mutualistik dengan manusia.

Nah, itulah penjelasan tentang teks laporan hasil observasi mulai dari pengertian, struktur, tujuan, ciri-ciri, serta contoh penyusunannya. Semoga bermanfaat ya, detikers!

(edr/urw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads