Contoh Teks Laporan Hasil Observasi tentang Alam, Hewan, dan Diri Sendiri

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi tentang Alam, Hewan, dan Diri Sendiri

Nur Umar Akashi - detikJateng
Minggu, 28 Jul 2024 09:42 WIB
Ilustrasi menyusun teks berita
Ilustrasi menyusun teks laporan hasil observasi Foto: Christin Hume/Unsplash
Solo -

Laporan hasil observasi adalah satu dari sekian banyak tipe teks yang sering ditemui. Apakah detikers sudah tahu contohnya? Berikut ini beberapa contoh teks laporan hasil observasi tentang alam hingga diri sendiri.

Dikutip dari buku Teks Laporan Hasil Observasi & Teks Eksposisi oleh Dinda Husnul Hotimah, teks laporan hasil observasi adalah teks yang mengandung penjabaran umum atau melaporkan sesuatu dari hasil suatu pengamatan.

Singkat kata, teks ini mendeskripsikan suatu objek ditinjau dari bentuk ciri, dan sifat umumnya. Adapun objek yang dimaksud bisa bermacam-macam. Mulai dari manusia, benda, tumbuhan, hingga pelbagai peristiwa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di bawah ini detikJateng siapkan beberapa contoh teks laporan hasil observasi dengan tema alam, hewan, dan diri sendiri.

Struktur Teks Laporan Hasil Observasi

Dirangkum dari modul Laporan Hasil Observasi susunan Indri Anatya Permatasari, struktur teks laporan hasil observasi terbagi menjadi tiga bagian, yakni pernyataan/definisi umum, deskripsi bagian, dan deskripsi manfaat.

ADVERTISEMENT

1. Pernyataan Umum

Bagian pertama ini berisi definisi atau keterangan umum tentang objek yang dilaporkan. Misalnya, jika objek yang dilaporkan adalah hewan, maka bagian ini bisa berisi nama latin, asal-usul, dan informasi lainnya.

2. Deskripsi Bagian

Deskripsi bagian berisi perincian mengenai objek yang dilaporkan. Untuk binatang, misalnya bisa membahas ciri fisik, habitat, makanan dan perilaku. Bila yang dideskripsikan adalah tumbuhan, dapat dibahas ciri fisik dan perincian manfaat dan nutrisinya.

3. Deskripsi Manfaat

Sesuai namanya, struktur ketiga sebuah teks laporan hasil observasi menjelaskan manfaat dari laporan yang dibuat. Selain itu, pada bagian ini juga biasanya tertulis simpulan atas seluruh informasi dalam teks.

Kumpulan Contoh Teks Laporan Hasil Observasi

Usai memahami pengertian dan struktur-strukturnya, detikers perlu melihat secara langsung contoh teks laporan hasil observasi. Di bawah ini beberapa contoh teks laporan hasil observasi dengan tema alam, hewan, dan diri sendiri.

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Tema Alam

Contoh 1: Sungai

Sungai adalah aliran air alami yang mengalir dari sumbernya di pegunungan atau dataran tinggi menuju ke laut, danau, atau sungai lainnya. Sungai memiliki peranan penting dalam ekosistem, pertanian, industri, dan kehidupan sehari-hari manusia. Dengan panjang, lebar, dan kedalaman yang bervariasi, sungai menjadi salah satu elemen penting dalam siklus hidrologi, mengalirkan air hujan dan menciptakan habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna.

Bagian hulu sungai terletak di daerah pegunungan atau dataran tinggi, di mana sumber air seperti mata air atau salju yang mencair memulai aliran sungai. Di hulu, aliran sungai biasanya deras dan sempit, dengan air yang jernih dan dingin.

Bagian tengah sungai, di mana aliran air mulai melambat, biasanya lebih lebar dan dangkal. Di sini, sungai menerima tambahan air dari anak-anak sungai, membuat volume air semakin besar. Bagian hilir sungai adalah area dekat muara, di mana air sungai mengalir lebih lambat dan seringkali melebar ke dataran banjir sebelum akhirnya mencapai laut atau danau.

Sungai juga terdiri dari berbagai unsur, seperti tepian sungai, dasar sungai, dan vegetasi di sekitar sungai. Tepian sungai biasanya ditumbuhi oleh vegetasi riparian, yang meliputi pohon-pohon besar, semak, dan rumput yang membantu mencegah erosi tanah.

Dasar sungai, yang terdiri dari batuan, pasir, dan lumpur, menjadi habitat bagi berbagai organisme air. Vegetasi di sekitar sungai juga berfungsi sebagai habitat bagi satwa liar dan membantu menjaga kualitas air dengan menyaring polutan.

Sungai memiliki berbagai manfaat yang sangat penting bagi manusia dan lingkungan. Secara ekologis, sungai menyediakan habitat bagi berbagai spesies ikan, amfibi, burung, dan mamalia.

Sungai juga berperan dalam siklus nutrisi, membantu mendistribusikan mineral dan bahan organik yang diperlukan oleh ekosistem sekitarnya. Di bidang pertanian, sungai menyediakan sumber air yang vital untuk irigasi tanaman, memastikan keberlangsungan produksi pangan.

Di bidang industri, sungai sering digunakan sebagai sumber air untuk proses produksi dan sebagai jalur transportasi barang. Selain itu, sungai juga dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga air, yang merupakan sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan.

Dalam kehidupan sehari-hari, sungai menjadi tempat rekreasi dan kegiatan sosial, seperti memancing, berenang, dan piknik, yang memberikan manfaat kesehatan fisik dan mental bagi masyarakat.

Terakhir, sungai memiliki nilai budaya dan spiritual bagi banyak komunitas. Banyak tradisi dan ritus keagamaan yang berkaitan dengan sungai, seperti upacara pembersihan dan persembahan. Sungai sering kali dianggap sebagai entitas suci atau simbol kehidupan dalam berbagai budaya.

Oleh karena itu, menjaga kelestarian sungai tidak hanya penting untuk keberlangsungan ekosistem, tetapi juga untuk mempertahankan warisan budaya dan spiritual yang telah ada sejak zaman dahulu.

Dengan demikian, sungai tidak hanya berperan sebagai aliran air yang menghubungkan berbagai tempat, tetapi juga sebagai sumber kehidupan yang memelihara ekosistem, mendukung aktivitas manusia, dan memperkaya budaya.

Contoh 2: Hutan

Dikutip dari buku Explore Bahasa Indonesia Jilid 1 untuk SMP/MTs Kelas VII karya Erwan Rachmat, berikut contoh teks laporan hasil observasi tentang hutan.

Hutan adalah kawasan yang ditumbuhi oleh pepohonan lebat dan tumbuhan lainnya. Kawasan ini terdapat di wilayah-wilayah yang luas. Hutan berfungsi sebagai penampung karbon dioksida (carbon dioxide sink), habitat hewan, modulator arus hidrologi, serta pelestari tanah. Hutan merupakan aspek biosfer bumi yang paling penting.

Hutan terdiri atas tiga bagian. Bagian-bagian tersebut, yaitu bagian atas, dimulai dari ujung atas pohon sampai permukaan tanah. Bagian kedua, yaitu bagian permukaan tanah. Bagian terakhir, yaitu bagian underground atau bagian di dalam tanah.

Bagian atas hutan terdiri atas tanaman yang ada di hutan, dimulai dari ujung tajuk hingga bagian bawah tanaman. Adapun bagian permukaan tanah terdiri atas serasah-serasah tanaman yang banyak berkumpul di permukaan tanah, baik yang sudah menjadi humus maupun yang masih segar. Bagian underground berisi segala materi yang ada di dalam tanah, seperti akar tanaman, mikrofauna tanah, makrofauna tanah, dan air tanah.

Berdasarkan fungsinya, hutan dibedakan menjadi hutan lindung, hutan suaka alam, hutan wisata, dan hutan produksi. Hutan lindung adalah hutan yang berfungsi menjaga kelestarian tanah dan tata air wilayah. Hutan suaka alam adalah hutan yang memiliki sifat-sifat khas untuk perlindungan alam hayati atau manfaat-manfaat lain.

Hutan suaka alam terdiri atas cagar alam dan suaka margasatwa. Hutan wisata adalah hutan yang dibina dan dipelihara guna kepentingan pariwisata atau wisata baru. Hutan wisata terdiri atas taman wisata, taman baru, dan taman laut. Hutan produksi berfungsi sebagai penghasil kayu dan non kayu, seperti hasil industri kayu dan obat-obatan.

Menurut jenis pohonnya, hutan dapat dibedakan menjadi hutan heterogen dan hutan homogen. Hutan heterogen adalah hutan yang ditumbuhi oleh berbagai macam pohon, misalnya hutan rimba. Biasanya, di daerah tropis yang banyak hujannya, seperti Amerika Tengah dan Selatan, Afrika, Asia Tenggara, dan Australia Timur Laut, pepohonannya tinggi dan berdaun lebar.

Di Indonesia, hutan heterogen terdapat di Pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, dan Papua. Hutan homogen adalah hutan yang ditumbuhi oleh hanya satu macam tumbuhan. Pada umumnya, hutan homogen dibuat dengan tujuan tertentu, misalnya untuk reboisasi, penghijauan, atau keperluan perluasan industri. Contoh hutan homogen adalah hutan jati dan hutan pinus.

Adapun menurut terjadinya atau terbentuknya, hutan dibedakan menjadi dua, yaitu hutan asli atau hutan alam dan hutan buatan. Hutan asli adalah hutan yang terjadi secara alami, misalnya hutan rimba. Hutan buatan adalah hutan yang terjadi karena sengaja dibuat manusia.

Biasanya, hutan ini terdiri atas pohon-pohon yang sejenis dan dibuat untuk tujuan tertentu, misalnya hutan mangrove (hutan bakau) yang sengaja dibuat oleh manusia untuk menanggulangi bahaya gelombang atau arus laut. Akan tetapi, kebanyakan hutan mangrove merupakan hutan alami.

Hutan sangat penting untuk kehidupan di bumi. Penghuni bumi sebanyak 1,6 miliar orang bergantung pada hutan secara langsung untuk makanan, tempat tinggal, bahan bakar. dan lain-lain.

Selain itu. hutan mengatur iklim kita, menghilangkan emisi CO2 yang berbahaya, dan membantu memperlambat laju pemanasan global. Hutan juga memberikan perlindungan terhadap bencana alam (seperti banjir dan tanah longsor), serta memberi ruang yang tenang untuk berekreasi dan berolahraga bagi manusia. Singkatnya, kita membutuhkan hutan.

Contoh 3: Gunung

Gunung adalah bentuk permukaan bumi yang menonjol lebih tinggi dibandingkan daerah sekitarnya, biasanya terbentuk akibat aktivitas tektonik dan vulkanik. Gunung memiliki puncak, lereng, dan kaki gunung yang masing-masing memiliki karakteristik unik. Gunung memainkan peran penting dalam ekosistem, iklim, serta kehidupan manusia dan hewan.

Puncak gunung adalah bagian tertinggi yang sering kali diselimuti salju atau es di gunung-gunung tinggi. Lereng gunung terdiri dari jalur berbatu, vegetasi, dan berbagai jenis tumbuhan yang tumbuh pada ketinggian yang berbeda. Kaki gunung merupakan daerah yang paling rendah dan biasanya ditumbuhi oleh hutan lebat atau area pertanian.

Gunung memberikan banyak manfaat bagi kehidupan manusia dan lingkungan. Gunung merupakan sumber air bersih yang mengalir ke sungai dan danau, menyediakan air minum dan irigasi bagi pertanian.

Selain itu, gunung adalah habitat bagi berbagai spesies flora dan fauna yang unik, serta menjadi tempat rekreasi dan wisata alam yang menarik banyak pengunjung. Gunung juga memiliki nilai spiritual dan budaya bagi masyarakat setempat, sering kali dianggap sebagai tempat suci dan simbol kekuatan alam.

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Tema Hewan

Contoh 1: Kelinci

Dikutip dari modul Laporan Hasil Observasi oleh Indri Anatya Permatasari, berikut contoh teks laporan hasil observasi tentang kelinci.

Kelinci merupakan salah satu hewan mamalia dari keluarga leporidae. Hewan kelinci ini bisa ditemui dengan mudah di berbagai daerah di muka bumi. Dahulu kelinci sendiri merupakan hewan yang sangat liar yang hidupnya di Afrika sampai kebagian Eropa. Sampai saat ini, secara umum kelinci sendiri dibagi menjadi dua yakni kelinci liar atau bebas, serta kelinci peliharaan.

Jika melihat dari fisik terutama pada bulunya, kelinci bisa dibedakan menjadi 2 jenis yakni kelinci yang berbulu panjang dan kelinci yang berbulu pendek. Sedangkan, menurut ordonya, kelinci diklasifikasikan menjadi beberapa jenis yakni lyon, anggora, american, english, himalayan, serta dutch.

Adapun, makanan untuk kelinci identik memakan sayuran wortel. Namun setelah dilakukan observasi, faktanya kelinci juga dapat diberi pakan sayur-sayuran hijau, biji-bijian, umbi-umbian serta ampas tahu. Setelah diteliti juga, daging kelinci sendiri bisa digunakan sebagai obat yang bisa menyembuhkan penyakit asma.

Contoh 2: Hiu Paus (Whale Shark)

Selanjutnya ada contoh teks laporan hasil observasi yang dikutip dari Buku Ajar Bahasa Indonesia oleh Asyhari Dwi Rukmana dkk.

Hiu Paus atau whale shark (Rhincodon typus) merupakan ikan hiu terbesar da ikan terbesar di dunia. Hiu ini disebut hiu paus karena ukuran tubuhnya yang sang besar dan bentuk kepalanya tumpul mirip paus. Namun ikan ini tidak dikelompokkan dalam jenis paus. Panjangnya bisa mencapai 14 meter dengan berat 15 ton. Ukuran rata-ratanya sekitar 7,6 m.

Hiu paus memiliki mulut besar yang lebarnya bisa sampai 1,4 meter. Mulutnya berada di ujung moncongnya, bukan pada bagian bawah kepala seperti ikan hiu pada umumnya. Ia memiliki kepala, lebar datar, moncong bulat, mata kecil, 5 celah insan yang sangat besar, dua sirip punggung, dan dua sirip dada (di sisi-sisinya). Hiu paus memiliki 3.000 gigi yang sangat kecil tetapi jarang digunakan. Hiu paus menyaring makanan (filter feeder) menggunakan insangnya yang besar.

Hiu paus memiliki warna tubuh dengan corak khas yaitu berbintik dan bergaris kuning muda dengan pola acak pada kulitnya yang berwarna abu-abu tua. Kulitnya sangat tebal mencapai 10 cm. Ekornya memiliki sirip bagian atas jauh lebih besar daripada sirip-sirip bagian bawah.

Meskipun ikan ini namanya hiu paus, namun ikan ini tidak menakutkan karena makanan utamanya adalah plankton. Ikan ini makan dengan menyaring air laut menyerupai kebanyakan jenis paus. Disebut pula dengan nama hiu tutul merujuk pada pola warna di punggungnya yang bertotol-totol, serupa bintang di langit.

Ikan ini dapat hidup di dekat pantai maupun di lepas pantai. Namun, menghabiskan lebih banyak hidupnya di dekat permukaan air. Hal tersebut berkaitan erat dengan makanannya yaitu plankton dan biota kecil lainnya yang berada di permukaan.

Hiu Paus merupakan hewan yang soliter, sehingga sangat jarang ditemukan dalam kumpulan yang besar. Hiu paus mempunyai persebaran yang luas dan hidup di perairan panas di lintang 30-40 derajat (daerah Equator). Taman Nasional Laut Teluk Cendrawasih menjadi salah satu habitat hiu paus di dunia. Lebih 50 ekor hiu paus dapat dijumpai di lautan Kwantisore.

Contoh 3: Ikan Koki

Ikan koki, atau Carassius auratus, adalah salah satu jenis ikan hias air tawar yang populer di kalangan pecinta akuarium. Ikan ini berasal dari Asia Timur dan memiliki beragam bentuk serta warna yang menarik, seperti merah, putih, hitam, dan kombinasi lainnya. Ikan koki terkenal karena bentuk tubuhnya yang bulat dengan sirip yang panjang dan indah, menjadikannya favorit di berbagai kalangan.

Tubuh ikan koki terdiri dari kepala yang bulat, mata besar, dan mulut yang kecil. Sirip punggungnya terletak di bagian tengah punggung, sementara sirip ekornya yang panjang dan bercabang memberi kesan anggun saat berenang.

Warna tubuh ikan koki bervariasi, tergantung pada jenis dan mutasinya, mulai dari warna solid hingga pola kombinasi. Ikan koki memiliki kemampuan beradaptasi yang baik terhadap kondisi akuarium, tetapi membutuhkan perawatan khusus untuk menjaga kesehatannya.

Ikan koki memiliki manfaat estetika yang tinggi sebagai penghias akuarium dan kolam hias. Keindahan warna dan gerakannya yang elegan dapat memberikan efek menenangkan bagi pemiliknya.

Selain itu, memelihara ikan koki dapat menjadi sarana edukasi, terutama bagi anak-anak, dalam mempelajari tanggung jawab merawat makhluk hidup. Ikan koki juga sering menjadi objek penelitian dalam bidang biologi karena memiliki kemampuan adaptasi yang menarik untuk dipelajari.

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Tentang Diri Sendiri

Nama saya Bambang, seorang individu yang memiliki minat kuat dalam bidang informatika Saya lahir pada 8 Oktober 2030 dan saat ini berusia 15 tahun. Saya memiliki latar belakang pendidikan di bidang komputer dan bekerja sebagai konsultan IT. Saya dikenal sebagai seseorang yang teliti.

Secara fisik, saya memiliki rambut ikal, mata hitam, tinggi 150 cm, dan kulit sawo matang. Dalam hal kepribadian, saya cenderung pendiam, suka menyendiri, perfeksionis, dan disiplin. Saya suka menghabiskan waktu luang dengan mengotak-atik komputer atau laptop.

Keberadaan saya dalam keluarga dan lingkungan sekitar memberikan berbagai manfaat. Sebagai bagian dari keluarga, saya berperan aktif dalam mendukung dan membantu anggota keluarga lainnya, baik secara emosional maupun praktis.

Di tempat kerja, saya berkontribusi dengan kemampuan dan pengetahuan saya untuk mencapai tujuan bersama. Dalam komunitas, saya berusaha untuk memberikan dampak positif melalui keterlibatan aktif dalam berbagai kegiatan sosial, yang tidak hanya memperkaya pengalaman pribadi tetapi juga membawa manfaat bagi orang lain.

Demikian contoh teks laporan hasil observasi tentang alam, hewan, dan diri sendiri lengkap dengan pengertian dan strukturnya. Semoga membantu, ya, detikers!




(par/par)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads