Puasa 10 Muharram atau puasa Asyura adalah salah satu jenis puasa sunnah yang dapat dikerjakan di bulan Muharram. Berikut ini informasi lengkap niat, jadwal, dan tata caranya.
Umat muslim dianjurkan mengerjakan puasa Asyura karena keutamaannya yang luar biasa. Dalam sebuah hadits, disebutkan bahwa umat muslim yang mengerjakan puasa Asyura akan diampuni dosanya setahun yang lalu.
Dari sahabat Abu Qatadah, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, "Puasa hari Asyura, aku berharap kepada Allah agar Ia mengampuni dosa setahun yang lalu" (HR at-Tirmidzi).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam riwayat lain juga disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW ditanya tentang puasa Asyura, maka beliau menjawab, "(Puasa tersebut) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR Muslim).(1)
Jadwal Puasa Muharram
Puasa Asyura dapat dikerjakan pada tanggal 10 Muharram. Berdasarkan kalender yang disusun Kementerian Agama (Kemenag) RI, tanggal 1 Muharram bertepatan dengan 19 Juli 2023.
Dengan demikian, waktu pelaksanaan puasa Asyura 10 Muharram tahun ini yaitu Senin, 28 Juli 2023.
Niat Puasa Asyura 10 Muharram
Ketika hendak berpuasa, ulama menganjurkan seseorang untuk melafalkan niatnya. Niat puasa Asyura ini dapat dibaca sejak malam hari.
Adapun lafal niat puasa Asyura 10 Muharram adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT."
Sementara itu, bagi yang lupa berniat atau mendadak di pagi hari ingin mengamalkan puasa Asyura diperbolehkan berniat sejak ia berkehendak puasa sunah. Niat boleh dilakukan di siang hari sejauh yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.
Adapun bacaan niat puasa Asyura siang hari, yaitu:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء أو عَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i sunnatit Tasû'â awil âsyûrâ lillâhi ta'âlâ
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Tasu'a atau Asyura hari ini karena Allah SWT."(2)
Tata Cara Puasa Asyura
Ketika mengerjakan suatu ibadah atau amalan, hendaklah seorang muslim mengerjakan sesuai tuntunannya. Nah, berikut ini tata cara puasa Asyura 10 Muharram:
1. Membaca Niat
Membaca niat merupakan hal yang dianjurkan. Umat muslim yang hendak berpuasa Asyura dapat membaca niat sebagaimana yang telah disebutkan di atas.
2. Makan Sahur
Adapun waktu makan sahur yang lebih utama yaitu makan sahur dilakukan menjelang masuk waktu subuh sebelum imsak.
3. Menahan Diri
Umat muslim yang sedang mengerjakan puasa Asyura hendaknya menahan diri dari segala hal yang membatalkan, seperti makan, minum dan semisalnya.
4. Menjaga Diri
Selain menahan diri, umat muslim juga harus mampu menjaga dirinya dari hal-hal yang membatalkan pahala puasa seperti berkata kotor, menggunjing orang, dan segala perbuatan dosa. Rasulullah saw bersabda:
كَمْ مِنْ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلَّا الْجُوعِ وَالْعَطَشِ (رواه النسائي وابن ماجه من حديث أبي هريرة)
Artinya, "Banyak orang yang berpuasa yang tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya kecuali rasa lapar dan kehausan." (HR an-Nasa'i dan Ibnu Majah dari riwayat hadits Abu Hurairah ra). (Abul Fadl al-'Iraqi, al-Mughni 'an Hamlil Asfâr, [Riyad: Maktabah Thabariyyah, 1414 H/1995 M], juz I, h. 186).
5. Menyegerakan Berbuka
Saat menjalankan ibadah puasa, hendaknya seorang muslim menyegerakan berbuka ketika tiba waktu maghrib dan tidak menunda-nundanya.(3)
Nah, itulah tadi panduan lengkap puasa Asyura, mulai dari jadwal, niat, hingga tata caranya. Jangan lupa diamalkan ya, detikers!
Sumber:
(1) Situs resmi NU 'Keutamaan Puasa Asyura, Menghapus Dosa Setahun?'
(2) Situs resmi NU 'Lafal Niat Puasa Tasu'a (9 Muharram) dan Asyura (10 Muharam)'
(3) Situs Resmi NU 'Panduan Puasa Muharram: Tata Cara, Hukum, dan Keutamaaannya'
(urw/urw)