Jadwal Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah 2025 Lengkap Niat-Tata Caranya

Jadwal Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah 2025 Lengkap Niat-Tata Caranya

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Selasa, 27 Mei 2025 16:30 WIB
Ilustrasi puasa
Ilustrasi puasa. Foto: Freepik
Solo -

Menjelang Hari Raya Idul Adha, banyak umat Islam mulai mencari informasi terkait jadwal puasa Dzulhijjah, tarwiyah, dan Arafah 2025. Ketiga puasa sunnah ini merupakan bagian dari amalan utama di awal bulan Dzulhijjah yang penuh keutamaan. Karena waktunya mengikuti kalender Hijriah, penting untuk mengetahui jadwal pastinya agar tidak terlewat.

Puasa ini dilaksanakan sebelum Idul Adha, dimulai sejak tanggal 1 Dzulhijjah hingga 9 Dzulhijjah. Momen ini menjadi kesempatan untuk memperbanyak ibadah, termasuk puasa sunnah, sebagai bentuk kesiapan menyambut hari besar umat Islam.

Mari simak penjelasan lengkap seputar jadwal puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah 2025, lengkap dengan bacaan niat dan tata cara pelaksanaannya!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jadwal Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah 2025

Berdasarkan Kalender Hijriah bulan Mei 2025 yang diterbitkan Kemenag RI, 1 Dzulhijjah 1446 H jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025. Dalam rangka meningkatkan ibadah di bulan terakhir Hijriah ini, umat Islam dianjurkan untuk menunaikan puasa sunnah Dzulhijjah, Tarwiyahm dan Arafah.

Namun, perlu dicatat pula bahwa kepastian tanggal 1 Dzulhijjah 1446 H masih menunggu hasil sidang isbat yang digelar pada malam ini.

ADVERTISEMENT

Sama halnya dengan Kalender Hijriah Kemenag RI, Muhammadiyah juga menetapkan 1 Dzulhijjah 1446 H jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025. Dengan demikian, baik pemerintah maupun Muhammadiyah kompak menetapkan awal bulan Dzulhijjah, yang berarti puasa sunnah bisa dimulai secara serempak.

Berikut jadwal lengkap puasa sunnah Dzulhijjah tahun ini:

  • 1 Dzulhijjah 1446 H: Rabu, 28 Mei 2025
  • 2 Dzulhijjah 1446 H: Kamis, 29 Mei 2025
  • 3 Dzulhijjah 1446 H: Jumat, 30 Mei 2025
  • 4 Dzulhijjah 1446 H: Sabtu, 31 Mei 2025
  • 5 Dzulhijjah 1446 H: Minggu, 1 Juni 2025
  • 6 Dzulhijjah 1446 H: Senin, 2 Juni 2025
  • 7 Dzulhijjah 1446 H: Selasa, 3 Juni 2025
  • 8 Dzulhijjah 1446 H (Puasa Tarwiyah): Rabu, 4 Juni 2025
  • 9 Dzulhijjah 1446 H (Puasa Arafah): Kamis, 5 Juni 2025

Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah

Menjalankan puasa Dzulhijjah, tarwiyah, dan Arafah akan semakin sempurna jika kita melafalkan niat sebelum berpuasa. Berikut ini bacaan niat puasanya.

1. Niat Puasa 1-7 Dzulhijjah

Puasa di awal bulan Dzulhijjah merupakan amalan yang sangat dianjurkan. Dikutip dari buku Siapa Berpuasa Dimudahkan Urusannya oleh Khalifa Zain Nasrullah, berikut bacaan niatnya:

Ω†ΩŽΩˆΩŽΩŠΩ’Ψͺُ Ψ΅ΩŽΩˆΩ’Ω…ΩŽ Ψ΄ΩŽΩ‡Ω’Ψ±Ω ذُو Ψ§Ω„Ω’Ψ­ΩΨ¬ΩŽΨ©ΩŒ Ψ³ΩΩ†Ω‘ΩŽΨ©ΩŒ Ω„ΩΩ„Ω‘ΩŽΩ‡Ω ΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ‰
Nawaitu shauma syahru dzulhijjah sunnatan lillaahi ta'aala
Artinya: "Aku berniat puasa bulan Dzulhijjah, sunnah karena Allah Taala."

2. Niat Puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah)

Puasa Tarwiyah dilakukan sehari sebelum Arafah dan menjadi salah satu amalan yang dianjurkan. Dikutip dari buku Dahsyatnya Puasa Sunah oleh H. Amirulloh Syarbini dkk, berikut niatnya:

Ω†ΩŽΩˆΩŽΩŠΩ’Ψͺُ Ψ΅ΩŽΩˆΩ’Ω…ΩŽ ΨͺΩŽΨ±Ω’ΩˆΩΩŠΩŽΨ©ΩŽ Ψ³ΩΩ†Ω‘ΩŽΨ©Ω‹ Ω„ΩΩ„Ω‘ΩŽΩ‡Ω ΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ‰
Nawaitu sawma tarwiyyata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah Taala."

3. Niat Puasa Arafah (9 Dzulhijjah)

Puasa Arafah memiliki keutamaan besar, terutama bagi yang tidak sedang menunaikan ibadah haji. Berikut niatnya:

Ω†ΩˆΩŠΩ’Ψͺُ Ψ΅ΩŽΩˆΩ’Ω…ΩŽ عَرَفَةَ Ψ³ΩΩ†Ω‘ΩŽΨ©ΩŽ Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡Ω ΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ‰
Nawaitu sawma 'Arafata sunnata Allahi taala
Artinya: "Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah Taala."

Tata Cara Menjalankan Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah

Dalam buku Belajar Sendiri Semua Jenis Shalat karya Zainal Abidin, dijelaskan bahwa puasa Dzulhijjah dilaksanakan mulai dari hari pertama hingga hari kesembilan bulan Dzulhijjah. Amalan ini mencakup puasa sunnah pada hari-hari awal bulan, termasuk dua puasa utama yang dikenal sebagai puasa tarwiyah dan puasa Arafah.

Pelaksanaannya sama seperti puasa sunnah pada umumnya, di mana niat bisa diucapkan sejak setelah maghrib hingga sebelum terbit fajar sebagai bentuk tekad untuk berpuasa keesokan harinya. Sepanjang puasa, umat Islam dianjurkan untuk menjaga diri dari hal-hal yang membatalkan, seperti makan dan minum dengan sengaja, hilangnya akal, atau berhubungan suami istri di siang hari. Karena hukumnya tidak wajib, puasa ini tidak perlu diganti jika batal.

Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah

Dikutip dari buku Belajar Sendiri Semua Jenis Shalat tulisan Zainal Abidin, menjalankan puasa Dzulhijjah, tarwiyah, serta Arafah memiliki banyak keutamaan.

1. Beramal Shalih di Sepuluh Hari Pertama Dzulhijjah Lebih Utama

Sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah memiliki nilai istimewa dibanding hari-hari lainnya. Berbagai amal shalih, termasuk puasa sunnah, sangat dianjurkan dalam periode ini. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Darimi, dari Said bin Jubair RA disebutkan bahwa Ibnu Abbas RA berkata:

"Apabila kamu masuk ke dalam sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, maka bersungguh-sungguhlah sampai hampir saja ia tidak mampu menguasainya (melaksanakannya)." (HR. Darimi)

2. Waktu Berkumpulnya Ibadah-Ibadah Utama

Menurut penjelasan dalam kitab Fathul Baari, Ibnu Hajar menjelaskan bahwa keistimewaan sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah terletak pada berkumpulnya ibadah-ibadah utama. Beliau mengatakan:

"Sebab yang jelas tentang keistimewaan sepuluh hari pada bulan Dzulhijjah adalah karena pada hari tersebut merupakan waktu berkumpulnya ibadah-ibadah utama, yaitu shalat, puasa, shadaqah, dan haji. Dan, itu tidak ada di hari-hari selainnya."

3. Keutamaan Hari Arafah (9 Dzulhijjah)

Hari Arafah adalah salah satu hari paling mulia dalam Islam, terutama bagi yang tidak sedang menunaikan ibadah haji. Pada hari ini, umat Islam dianjurkan untuk berpuasa karena memiliki keutamaan besar. Salah satunya adalah pengampunan dosa selama dua tahun, yaitu satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang. Keistimewaan ini menunjukkan betapa besar pahala dan keberkahan puasa Arafah bagi mereka yang mengamalkannya dengan penuh keikhlasan.

Demikian penjelasan lengkap mengenai jadwal puasa Dzulhijjah, tarwiyah, dan Arafah 2025. Semoga bermanfaat!




(par/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads