.webp)
Puasa Tarwiyah merupakan salah satu ibadah sunah yang dilaksanakan umat Islam menjelang hari raya Idul Adha. Puasa ini dilaksanakan pada tanggal 8 Zulhijah atau dua hari sebelum hari raya Kurban.
Selain mendapatkan pahala besar, puasa Tarwiyah juga menjadi bentuk persiapan spiritual menghadapi hari Arafah dan Idul Adha. Agar puasa Tarwiyah diterima dan dijalankan dengan benar, berikut ini tata cara lengkap dengan niat, waktu sahur, hingga waktu berbuka.
Baca juga: Anjuran Puasa Tarwiyah, Bagaimana Hukumnya? |
Apa Itu Puasa Tarwiyah?
Puasa Tarwiyah adalah puasa sunah yang dikerjakan pada 8 Zulhijah dalam kalender Hijriah. Tahun ini, puasa Tarwiyah jatuh pada Rabu 4 Juni 2025. Puasa ini dilakukan sebagai bentuk mengikuti amalan yang dikerjakan para jemaah haji saat melaksanakan ibadah di Mina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun hadis terkait keutamaan puasa Tarwiyah tergolong lemah (dhaif), banyak ulama tetap menganjurkan pelaksanaannya karena termasuk dalam sepuluh hari pertama bulan Zulhijah yang penuh keutamaan. Dalam hadis riwayat Ibnu Majah disebutkan bahwa puasa Tarwiyah bisa menghapus dosa satu tahun sebelumnya.
Niat Puasa Tarwiyah
Niat merupakan syarat sah puasa. Niat puasa Tarwiyah bisa dilafalkan sejak malam hari hingga sebelum waktu subuh. Berikut lafal niat puasa Tarwiyah dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahannya.
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah Ta'ala.
Tata Cara Puasa Tarwiyah
Tata cara pelaksanaan puasa Tarwiyah cukup sederhana dan serupa dengan puasa sunah lainnya, mulai dari membaca niat hingga berbuka saat magrib. Berikut panduan lengkap puasa Tarwiyah 8 Zulhijah.
- Membaca niat puasa Tarwiyah di malam hari atau sebelum fajar.
- Makan sahur, sebaiknya dilakukan di akhir waktu sebelum azan Subuh.
- Menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa, seperti makan, minum, berhubungan suami istri, marah, berkata kotor, dan lain-lain mulai dari terbit fajar (subuh) hingga matahari terbenam (Magrib).
- Berbuka puasa ketika waktu magrib tiba, dianjurkan menyegerakan berbuka dengan makanan ringan seperti kurma dan air putih.
- Memperbanyak amalan baik, seperti salat sunnah, membaca Al-Qur'an, dan berzikir.
Waktu Sahur dan Berbuka Puasa Tarwiyah 2025
Waktu sahur dan berbuka bisa disesuaikan dengan jadwal imsakiyah di wilayah masing-masing. Umumnya waktu sahur berakhir saat azan Subuh berkumandang, dan waktu berbuka dimulai saat azan Magrib berkumandang. Berikut waktu imsak dan buka puasa Tarwiyah 2025 untuk wilayah Surabaya, Rabu 4 Juni 2025.
- Imsak 04.05 WIB
- Subuh 04.15 WIB
- Terbit 05.33 WIB
- Duha 06.22 WIB
- Zuhur 11.31 WIB
- Asar 14.51 WIB
- Magrib 17.22 WIB
- Isya 18.36 WIB
Setelah puasa Tarwiyah, umat Islam juga disunahkan melanjutkan puasa Arafah pada 9 Zulhijah atau Kamis 5 Juni 2025. Puasa Arafah memiliki keutamaan luar biasa, yaitu menghapus dosa dua tahun-satu tahun sebelumnya dan satu tahun yang akan datang.
Puasa Tarwiyah adalah ibadah sunah yang penuh keberkahan dan sangat dianjurkan menjelang Idul Adha. Pelaksanaannya mudah dan serupa dengan puasa sunah lainnya. Dengan menjalankan puasa Tarwiyah dan Arafah, semoga Allah melimpahkan rahmat dan ampunan kepada kita semua.
(hil/irb)
