Puasa Asyura merupakan salah satu puasa sunnah di bulan Muharram yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Namun, bolehkah puasa Asyura tidak sahur?
Puasa Asyura dikerjakan pada 10 Muharram, yakni tanggal 28 Juli 2023 besok. Umat muslim yang ingin melaksanakan puasa sunnah ini tentu harus melafalkan niat, baik pada malam hari atau saat subuh waktu makan sahur.
Namun bagaimana jika ada yang kesiangan makan sahur? bolehkah puasa Asyura tidak sahur? Simak berikut penjelasannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bolehkah Puasa Asyura Tidak Sahur?
Makan sahur adalah momen dimana seseorang meniatkan puasa. Lantas bagaimana kalau tidak sahur? apakah sah puasa orang yang tidak sahur?
Menurut KH Ainul Ghoni yang dikutip dari situs Nahdlatul Ulama, ibadah puasa terdapat kesunnahan yang dimana apabila dikerjakan akan mendapatkan kebaikan atau keutamaan. Namun, bila sunnah itu tidak kerjakan maka tidak menjadi masalah.
Dalam kitab Nihayatuzzain karya syekh Nawawi, salah satu kesunnahan dalam berpuasa adalah melaksanakan sahur. Makan sahur adalah sunnah mengikut apa yang dikerjakan oleh Nabi Muhammad SAW.
Nabi bersabda, "Sahurlah kalian, karena dalam sahur tersebut terdapat keberkahan".
Nabi Muhammad juga mengatakan "ummatku akan selalu dalam kebaikan manakala menyegerakan berbuka puasa, dan mengakhirkan sahur".
Sahur tidak harus dengan makanan berat atau bermacam-macam. Hanya seteguk air saja asalkan diniatkan sahur, maka seseorang sudah mendapatkan keutamaan sahur tersebut.
Dengan demikian, sahur merupakan ibadah sunnah yang apabila tidak kerjakan maka tidak akan membatalkan puasa.
Niat Puasa Asyura: Arab, Latin dan Artinya
Melafalkan niat puasa wajib ketika ingin mengerjakan puasa, berikut ini niat puasa Asyura.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT."
Niat Puasa Qadha Ramadhan: Arab, Latin dan Artinya
Bagi detikers yang ingin menggabungkan puasa Asyura dengan qadha Ramadhan, maka dapat melafalkan niat puasa qadha. Adapun bacaan niatnya sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Bacaan latin: Nawaitu shauma ghadin 'an qadhā'I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."
Itulah penjelasan terkait bolehkah puasa Asyura tidak sahur. Semoga membantu, detikers.
(alk/alk)