Jembatan Kawanua di Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku putus diterjang banjir. Akses warga yang menghubungan antarkecamatan itu lumpuh total.
"Sampai saat ini, aktivitas masyarakat masih belum bisa dilakukan di area sungai, baik pengguna transportasi maupun pejalan kaki," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Maluku Tengah Abdul Latif Key dalam keterangan resminya, Selasa (11/7/2023).
Jembatan sepanjang 480 meter itu dilaporkan putus akibat banjir pada Minggu malam (9/7). Jembatan Kawanua disebut merupakan akses utama warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Latif mengatakan Jembatan Kawanua menghubungkan Kecamatan Tehoru di Kabupaten Maluku Tengah menuju Kecamatan Siwalalat di Kabupaten Seram Bagian Timur. Warga pun mesti menempuh perjalanan laut untuk melintas.
"Akses trans Pulau Seram sementara waktu dapat ditempuh melalui jalur laut," tambahnya.
BPBD Maluku Tengah juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait guna melakukan penanganan darurat. Pihaknya kesulitan melakukan perbaikan sementara akibat kondisi cuaca yang belum normal.
"Kondisi cuaca di lokasi menjadi kendala tersendiri dalam upaya perbaikan Jembatan di Kawanua," ujar Latief.
Tidak hanya Jembatan Kawanua, BPBD Maluku Tengah juga melaporkan Jembatan Wai Tonetana di Waipia juga sempat mengalami kerusakan. Namun kerusakan sudah ditangani oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) dengan melakukan perbaikan di ujung jembatan.
"Saat ini lalu lintas transportasi roda dua maupun roda empat sudah dapat melintas secara normal," paparnya.
Pusdalops BNPB melaporkan banjir juga berdampak pada 56 rumah di Desa Holo Kecamatan Amahai. Sedikitnya 257 jiwa terdampak kejadian ini dan tidak ada warga yang mengungsi maupun korban jiwa akibat peristiwa ini.
(sar/sar)