Jembatan Penghubung 2 Desa di Probolinggo Putus Diterjang Banjir

Jembatan Penghubung 2 Desa di Probolinggo Putus Diterjang Banjir

M Rofiq - detikJatim
Rabu, 01 Jan 2025 20:15 WIB
Jembatan antardesa di Probolinggo putus
Jembatan antardesa di Probolinggo putus (Foto: M Rofiq/detikJatim)
Probolinggo -

Jembatan penghubung desa di Probolinggo ptus diterjang banjir. Jembatan tersebut merupakan penghubung Desa Sumber Bendo, Kecamatan Sumberasih dengan Desa Sumber Rejo, Kecamatan Tongas.

Putusnya jembatan tersebut karena luapan air Sungai Berbendo meluap akibat guyuran hujan pada Senin (30/12) sore.

Jembatan panjang sekitar 10 meter putus tersebut, membuat aktifitas warga mulai ke sawah ke pasar dan aktifitas perekonomian lainnya terganggu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mengurangi dampak, perangkat desa dan 2 warga Desa Sumber Bendo dan Desa Sumber Rejo, bekerjasama membangun jembatan sementara dari bambu.

Hal ini dilakukan sembari menunggu perbaikan jembatan dari pemerintah setempat. Karena, jika memutar warga membutuh waktu sekitar 1 jam dan waktu yang lama karena melintasi desa lain.

ADVERTISEMENT

Ayami (40), warga Desa Sumber Rejo mengatakan, putusnya jembatan membuat aktifitas warga dari 2 desa terganggu, karena jembatan ini sangat dibutuhkan warga, dan akses jalan satu-satunya.

"Butuh jembatan itu, putus Senin sore kemarin, jembatan putus mengganggu warga ke pasar, ke sawah dan antar anak bersekolah, kalau muter sangat jauh butuh waktu 1 jam, kalau jalan kaki putus kakinya, kami berharap segera dibangun jembatan yang baru," ujar Ayami. Rabu (1/1/2024).

Senada, Armo Eko Purwanto, warga lainnya mengatakan untuk sementara, warga terpaksa harus melintas di jembatan dari bambu yang dibangun secara swadaya oleh pemerintah desa setempat.

"Alhamdulillah pihak BPBD dan Dinas PUPR Pemerintah Kabupaten Probolinggo, kemarin datang melakukan survey jembatan putus, untuk segera melakukan koordinasi membangun jembatan yang baru," terang Armo.

"Pemerintah desa dan warga bangun jembatan sementara dari bambu, untuk sementara agar bisa dilintasi untuk beraktifitas warga," imbuh Armo.




(abq/fat)


Hide Ads