Akses Jembatan Jempolon Malinau-Krayan Putus Akibat Longsor Dipicu Banjir

Akses Jembatan Jempolon Malinau-Krayan Putus Akibat Longsor Dipicu Banjir

Oktavian Balang - detikKalimantan
Selasa, 20 Mei 2025 21:30 WIB
Jembatan Jempolon di Hulu Desa Paking, Kecamatan Mentarang, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, putus akibat longsor yang dipicu hujan deras dan banjir, Selasa (20/5/2025).
Akses jembatan Jempolon Malinau-Krayan putus akibat longsor dipicu banjir/Foto: Istimewa
Malinau -

Jembatan Jempolon di Hulu Desa Paking, Kecamatan Mentarang, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, putus akibat longsor yang dipicu hujan deras dan banjir, Selasa (20/5/2025).

Akar masalahnya, tanah dasar penahan dudukan jembatan tak kuat menahan gempuran air. Sehingga menyebabkan jalur vital penghubung Malinau-Krayan terputus.

Anggota DPRD Kalimantan Utara dari Dapil III Malinau, Hendri Tuwi menyebut kondisi jembatan sangat memprihatinkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari video yang beredar, konstruksi abutmen jembatan tampak tidak sesuai dengan kondisi tanah di lokasi yang memang labil dan rawan longsor," ungkapnya kepada detikKalimantan, Selasa (20/5/2025).

Hendri menegaskan perlunya penanganan segera oleh pihak berwenang untuk memastikan jalur strategis ini kembali berfungsi. "Kami minta solusi cepat agar akses Malinau-Krayan pulih. Tanah di sini labil, butuh konstruksi yang lebih kokoh untuk jangka panjang," tegasnya.

Jembatan Jempolon merupakan penghubung penting antara Kecamatan Mentarang, Mentarang Hulu, hingga Desa Binuang di Kecamatan Krayan Tengah.

Longsor itu membuat warga di sejumlah desa terisolasi. Pihak berwenang diminta segera bertindak untuk memperbaiki jembatan dan mencegah dampak lebih luas.




(sun/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads