Jembatan Desa Pasampang Kolut Putus Diterjang Banjir, 115 KK Terisolir

Jembatan Desa Pasampang Kolut Putus Diterjang Banjir, 115 KK Terisolir

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Rabu, 02 Apr 2025 18:57 WIB
Banjir di Desa Pasampang, Kolaka Utara. Dokumen Istimewa
Foto: Banjir di Desa Pasampang, Kolaka Utara. Dokumen Istimewa
Kolaka Utara -

Sebuah jembatan di Desa Pasampang, Kecamatan Pakue Tenga, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), terputus diterjang banjir. Sebanyak 115 kepala keluarga (KK) terisolir dan akses air bersih lumpuh.

"Ada sekitar 115 kepala keluarga (terisolir)," kata Kades Pasampang Haerul Akbar kepada wartawan, Rabu (2/4/2025).

Insiden itu terjadi pada Selasa (1/3) malam. Jembatan yang menghubungkan antar dusun itu memiliki panjang 25 meter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Warga sudah kita imbau untuk tidak keluar dari wilayah itu (terdampak banjir)," ujarnya.

Haerul mengatakan jembatan itu ambruk sekitar pukul 20.30 Wita akibat air sungai meluap karena banjir. Nahasnya, ada satu keluarga yang sempat terjebak akibat sungai meluap.

ADVERTISEMENT

"Ada satu keluarga yang bermukim di bantaran sungai sempat terjebak, tapi sudah berhasil menyelamatkan diri," ujarnya.

Ia mengungkapkan derasnya luapan sungai di desanya baru terjadi kali ini. Warga sontak panik dengan peristiwa itu. Selain jembatan, sarana air bersih yang juga mengalir ke tiga desa yakni Powalaa, Labipi dan Pasampang juga terputus.

"Akses air bersih kami saat ini lumpuh. Kalaupun harus diperbaiki maka butuh sekitar sepekan baru kembali normal. Jadi saya harap pemerintah segera lakukan perbaikan secepatnya dari sekarang," ungkap dia.

Ia menambahkan selama ini warga juga mengakses jembatan itu untuk menuju lahan perkebunan. Jika tidak segera ditanggapi dan dibangun ulang bakal berdampak pada perekonomian warga desanya.

"Jembatan ini akses ke kebun, objek wisata area permandian. Jadi kami berharap bisa segera diperbaiki untuk perekonomian masyarakat," pungkasnya.




(hmw/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads