Gelar diberikan oleh masyarakat Aceh ini ditandai dengan penyematan kepiah mekeutob dan rencong kepada Ganjar yang dalam adat Aceh dinamakan ritual peusijuek.
Tarian Rejang Siwa Prastuti merupakan tari persembahan dalam upacara di Bali. Tari ini dipersembahkan sepuluh ibu-ibu beragama Hindu di Kecamatan Pupuan
Gubernur Bali Wayan Koster mengizinkan para yowana atau generasi muda melakukan pawai ogoh-ogoh pada ritual pengerupukan atau sehari menjelang Hari Raya Nyepi.