Kalender Bali hari ini Rabu, 8 Juni 2022. Hari ini adalah Hari Raya Galungan. Hari ini merupakan peringatan atas terciptanya alam semesta beserta isinya dan kemenangan dharma melawan adharma. Umat Hindu melakukan persembahan ke hadapan Sang Hyang Widhi dan Dewa/Bhatara dengan segala manifestasinya sebagai tanda puji syukur atas rahmatnya serta untuk keselamatan selanjutnya. Sedangkan penjor yang dipasang di muka tiap-tiap perumahan merupakan persembahan kehadapan Bhatara Mahadewa yang berkedudukan di Gunung Agung.
Berikut hari baik dan hari yang tidak baik untuk melakukan sesuatu menurut perhitungan Kalender Bali. Kalender Bali tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat Bali. Sistem penanggalan kalender Bali ini merupakan sebuah local genius yang eksistensinya tetap terjaga hingga kini.
Tak hanya dalam kegiatan ritus religius, kalender Bali juga sering kali menjadi pedoman dalam menjalankan aktivitas keseharian masyarakat. Hampir setiap rumah di Bali memiliki kalender Bali. Kalender Bali memuat informasi terkait kalender masehi biasa, kalender Bali juga memuat informasi tambahan yang tidak dijumpai dalam kalender pada umumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kalender Bali memuat ala ayuning dewasa, atau hari baik berdasarkan perhitungan khusus. Sebagian besar umat Hindu di Bali masih menjadikan ala ayuning dewasa sebagai pedoman kehidupan kesehariannya.
Perhitungan ala ayuning dewasa ini pun menjadi bagian penting dalam setiap kegiatan adat dan ritual di masyarakat. Berikut ala ayuning dewasa ayu atau hari baik pada Rabu, 8 Juni 2022.
Bojog Turun: Baik untuk menyetem gambelan. (Alahing dewasa 4).
Cintamanik: Baik untuk melakukan upacara potong rambut. (Alahing dewasa 3).
Dina Carik: Tidak baik dipakai dewasa. (Alahing dewasa 2).
Gagak Anungsang Pati: Tidak baik melakukan upacara membakar mayat, atiwa-tiwa (Alahing dewasa 2).
Geni Muru:. Baik untuk segala pekerjaan yang mempergunakan api seperti membakar bata mentah, genteng, dan lain-lain. Tidak baik untuk membangun, mengatapi rumah. (Alahing dewasa 2).
Gni Rawana Jejepan: Baik untuk mulai pekerjaan yang menggunakan api seperti membakar genteng, batu bata, keramik, gerabah, membuat senjata tajam (pande besi). Tidak baik mengatapi rumah, melaspas, dan bercocok tanam. (Alahing dewasa 2).
Gni Rawana Rangkep: Baik untuk segala pekerjaan yang mempergunakan api. Tidak baik untuk membangun, mengatapi rumah. (Alahing dewasa 2).
Kala Muncar: Baik untuk membuat taji, mengasah senjata. (Alahing dewasa 3).
Kala Temah: Tidak baik untuk dewasa ayu. (Alahing dewasa 3).
Karnasula: Baik untuk membuat kentongan, bajra, kendang, kroncongan (denta sapi dari kayu) dan sejenisnya. Tidak baik untuk membangun rumah tempat tidur, mengadakan rapat atau pertemuan. (Alahing dewasa 3).
Macekan Agung: Untuk membuat benda-benda runcing untuk pura seperti pengawin, tumbak, senjata pengider-ider dll. (Alahing dewasa 2).
Macekan Lanang: Baik untuk membuat taji, tumbak, keris, alat penangkap ikan. Tidak baik untuk upacara yadnya (Alahing dewasa 2).
Pamacekan: Baik untuk mengerjakan sawah/tegal, membuat tombak penangkap ikan. Tidak baik melaksanakan yadnya (Alahing dewasa 2).
Pepedan: Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. (Alahing dewasa 3).
Purwanin Dina: Tidak baik sebagai dewasa ayu (Alahing dewasa 4).
Salah Wadi: Tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mapendes, potong rambut dll.) Pitra Yadnya (Penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti dll. (Alahing dewasa 3).
Sarik Agung: Tidak baik untuk segala pekerjaan. (Alahing dewasa 3).
Pararasan: Laku Surya, Pancasuda: Lebu Katiup Angin, Ekajalaresi: Buat Suka, Pratiti: Jaramerana
(nor/nor)