Menurut cerita turun-temurun warga setempat, makam kuno di kompleks permakaman Migid, Kalurahan Kampung, Ngawen, itu usianya sudah lebih dari setengah abad.
Tidak sedikit, warga perantau maupun mahasiswa yang datang dari luar Jogja kerap kebingungan jika menanyakan arah karena dijawab menggunakan mata angin.