Selama libur Natal dan tahun baru (Nataru), Museum horor Indonesia bakal mampir di kawasan Malioboro, tepatnya seberang Kantor DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Selain memamerkan benda antik yang sarat akan kesan horor, ada pula badong atau celana dalam wanita di era Kerajaan Jawa.
Salah satu inisiator Museum Horor Indonesia, Mukhammad Washar Wasesa menjelaskan, Museum Horor Indonesia akan menampilkan benda-benda antik yang sarat akan horor. Selain itu, pengunjung bakal mendapatkan sensasi horor selama di dalam Museum.
"Awalnya saya bertemu dengan pemilik rumah hantu Indonesia dua pekan lalu dan kebersamaan saya punya banyak sekali koleksi benda antik. Lalu kita kolaborasi, jadi ingin membuat Museum yang bisa melihat benda antik sekaligus merasakan sensasi horor," katanya kepada wartawan di Kota Jogja, Kamis (21/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, di Museum tersebut menampilkan sekitar 500-1.000 benda antik. Nantinya, pengunjung bakal memasuki beberapa kategori, yakni ruangan kerajaan Hindu-Buddha, Majapahit, Dinasti Syailendra, arsip-arsip, kategori Jawa, dari Jawa ke Eropa, Tiongkok hingga Nusantara dan Militer.
"Nah, di akhir ada interaksi dengan hantu-hantu (manusia mengenakan kostum hantu)," ujarnya.
![]() |
Secara detail, pengunjung dapat berinteraksi dengan talent yang memerankan beberapa tokoh mistis yang menjadi legenda di Indonesia. Di antara lain Horror Chamber (ruang horror) seperti kamar tidur Nyai Roro Kidul hingga kamar kunti.
Mengenai benda-benda antik yang dipamerkan, Wasesa menyebut bukan benda antik seperti jenglot atau pring petuk. Namun, benda antik itu adalah peninggalan orang yang dahulu berhubungan dengan hal-hal gaib.
Selain itu, yang tidak kalah unik adalah adanya celana dalam wanita di era Kerajaan Jawa. Menurut Wasesa, celana dalam itu bertujuan agar para istri tidak mendapat perlakuan tidak mengenakkan selama ditinggal berperang.
"Yang jelas banyak barang unik dan langka, contoh celana dalam wanita dari bahan emas namanya badong. Selain itu ada topeng-topeng juga, jadi zaman dahulu yang pakai topeng itu kalau yang meninggal seperti raja gitu," ujarnya.
Di sisi lain, Wasesa sejatinya tidak hanya ingin memamerkan benda antik dan membuat takut pengunjung. Namun, Wasesa ingin agar pengunjung juga belajar sejarah dari mengunjungi Museum tersebut.
"Ini untuk edukasi, Jogja Kota Pariwisata, budaya dan saya ingin agar masyarakat tidak melupakan sejarah," katanya.
![]() |
Wasesa menambahkan, bahwa Museum Horor Indonesia mulai buka hari ini hingga tanggal 4 Februari. Sedangkan untuk tiket masuk ke museum cukup Rp 25 ribu per orang.
"Museum Horor Indonesia buka setiap hari, untuk hari Senin sampai Jumat pukul 14.00-22.00 WIB dan hari Sabtu dan Minggu pukul 13.00-22.00 WIB," ujarnya.
Untuk menikmati wahana Museum horror Indonesia Malioboro, Wasesa meminta agar pengunjung harus mentaati peraturan ketat yang diterapkan panitia. Seperti tidak boleh menyentuh barang di dalam Museum, tidak diperbolehkan menggunakan lampu atau flash untuk dokumentasi foto.
"Lalu tidak diperbolehkan membawa dan makan minum, dilarang bawa binatang peliharaan dan satu lagi yang penting, dilarang masuk bagi yang pengunjung yang memiliki riwayat berpenyakit jantung, epilepsi, asma, ibu hamil, balita dan manula," ucapnya.
![]() |
(apl/ahr)
Komentar Terbanyak
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK
Kasus Kematian Diplomat Kemlu, Keluarga Yakin Korban Tak Bunuh Diri
Reunian Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM demi Meredam Isu Ijazah Palsu