Lebih Aman Mana Ambil KPR Syariah dari Pengembang atau Bank? Ini Jawabannya

Lebih Aman Mana Ambil KPR Syariah dari Pengembang atau Bank? Ini Jawabannya

Sekar Aqillah Indraswari - detikProperti
Minggu, 13 Apr 2025 12:10 WIB
Ilustrasi KPR
Ilustrasi KPR. Foto: Shutterstock
Jakarta -

Pembelian rumah melalui skema KPR bisa melalui KPR konvensional dan KPR syariah. Perbedaan antara keduanya adalah nilai cicilan KPR.

Nilai cicilan KPR konvensional berpatokan pada jumlah pokok pinjaman ditambah nilai suku bunga yang saat itu berlaku. Sementara itu, KPR syariah nilainya ditentukan pada jumlah pinjaman pokok dan bunga tetap yang telah diketahui sejak awal dan nilai bunganya sama sepanjang cicilan berjalan.

Jika detikers tertarik untuk mengambil KPR syariah, ada satu hal lagi yang harus diketahui adalah ada beberapa pengembang yang menawarkan untuk proses angsuran bisa langsung kepada mereka, bukan kepada bank. Biasanya jika membayar cicilan ke pengembang, pengajuan bisa langsung diterima, tidak sesulit saat mengajukan ke bank.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, sebelum menyetujui skema ini, kamu harus tahu untung ruginya dahulu. Kira-kira lebih aman mengambil KPR di bank atau pengembang?

Menurut peneliti INDEF, Izzudin Al Farras pengembang dan perbankan berada di bidang yang berbeda sehingga izin bisnisnya pun tak sama. Pengembang memegang izin pembangunan, sementara bank memiliki izin untuk melakukan transaksi dana. Lalu, dari segi keamanan transaksional tentu perbankan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Sementara OJK tidak bisa mengawasi transaksi yang dilakukan langsung kepada pengembang.

ADVERTISEMENT

Berbeda halnya jika, pengembang menyarankan konsumen untuk mengajukan KPR kepada bank terpilih. Biasanya rekomendasi ini dikarenakan pembangunannya sudah bekerjasama dengan bank tertentu dan banknya pasti terpercaya, dikenal oleh masyarakat, dan diawasi OJK. Jika kasusnya seperti ini, transaksi aman karena tetap ke bank.

Kemudian, Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB University, Irfan Syauqi Beik menyampaikan pengembang yang melibatkan bank seperti ini biasanya biaya pembangunan perumahannya dibantu oleh bank tersebut.

"Jika tidak melibatkan bank, pastikan saja pengembang ini memiliki modal yang kuat bisa melakukan proses pembangunan rumah dengan modal sendiri," kata Irfan saat dihubungi detikProperti beberapa waktu lalu.

Ia menyampaikan dengan bekerjasama dengan bank tertentu dapat memudahkan pengembang mendapatkan pembeli. Sebab, konsumen lebih mudah untuk mengajukan KPR dan otomatis bank telah mengecek latar belakang pengembang sehingga bersedia bekerjasama.

Lalu, ada cara lain untuk mengecek apakah mengajukan KPR ke pengembang itu aman atau tidak, simak penjelasan berikut.

1. Lihat Portofolio Pengembang

Sebelum membeli rumah tentu kamu perlu melihat portofolio atau track record dari pengembang tersebut. Biasanya ada beberapa pengembang yang memang bekerjasama dengan bank tertentu untuk mempermudah konsumen mengajukan KPR syariah.

"Kita lihat portofolio developernya dahulu karena ada beberapa developer yang telah bekerja sama dengan bank-bank tertentu. Bisa jadi skenarionya ketika developer tersebut telah menawarkan ke bank-bank tertentu, jangan-jangan pembiayaan pembangunan dari perumahan tersebut dari bank tersebut," ungkap Ekonomi INDEF, Abdul Manaf Panungan.

2. Cek Informasi pada Iklan Pengembang

Jika pengembang tersebut bekerjasama dengan bank tertentu, mereka akan menyertakan lambang atau nama bank pada saat mempromosikan perumahan tersebut seperti di pamflet atau banner. Jika ia menyediakan skema KPR syariah, pastikan ada bank syariah yang bekerjasama dengan mereka.

"Biasanya kalau bekerjasama dengan perbankan tertulis di iklannya kalau pengembang tersebut bekerjasama. Namun kalau disampaikan secara verbal oleh pengembang maka itu patut menjadi pertanyaan bagi konsumen apakah kerjasama tersebut dilakukan secara resmi antara pengembang dan perbankan," tutur Farras.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini

(aqi/aqi)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads