- Cara Menabung untuk Beli Rumah 1. Menyusun Rencana dan Target yang Jelas 2. Tentukan Jumlah Uang yang Harus Ditabung 3. Pisahkan Rekening Tabungan 4. Menyisihkan Gaji di Awal Bulan 5. Gunakan Instrumen Investasi 6. Bikin Anggaran yang Realistis 7. Cari Penghasilan Tambahan 8. Tentukan Besaran Cicilan 9. Membatasi Pengeluaran
Setiap orang pasti membutuhkan hunian, maka tak heran kalau banyak yang ingin punya rumah sendiri. Namun, harga rumah yang sangat mahal membuat pembeli harus menabung untuk beli rumah.
Apalagi membeli rumah merupakan langkah yang besar, sehingga membutuhkan dana yang besar juga. Nah, agar kamu bisa mewujudkan impian itu, kamu harus menyusun strategi menabung.
Yuk, simak berbagai cara menabung untuk beli rumah berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara Menabung untuk Beli Rumah
1. Menyusun Rencana dan Target yang Jelas
Mengutip dari Sinarmas Land, Rabu (17/7/2024), kamu perlu menentukan rencana dan target dengan jelas sebelum mulai menabung. Tentukan cara kamu akan punya rumah, mulai dari membeli tanah dan membangunnya sendiri, membeli rumah bekas tinggal, atau menyiapkan DP untuk program KPR.
Kamu juga bisa riset harga rumah di pasaran sambil memperkirakan kenaikan harganya di masa mendatang. Barulah kamu bisa hitung berapa banyak uang yang harus kamu siapkan untuk membelinya di masa mendatang. Tentukan juga berapa lama target waktu tabunganmu.
2. Tentukan Jumlah Uang yang Harus Ditabung
Selanjutnya, kamu perlu menentukan nominal yang harus dialokasikan setiap bulannya untuk membeli rumah. Mulailah dengan membuat daftar anggaran menggunakan alokasi gaji sederhana, yaitu metode 40-30-20-10. Berikut adalah penjelasannya:
40% untuk kebutuhan sehari-hari
30% untuk tagihan (jika ada)
20% untuk tabungan dan investasi
10% untuk sedekah dan self-reward
Perlu kamu pahami bahwa alokasi gaji di atas hanyalah sebagai gambaran ideal sederhana. Kamu bisa menyesuaikan sesuai kebutuhan dan target keuanganmu.
3. Pisahkan Rekening Tabungan
Lalu, kamu dapat memisahkan rekening tabungan dengan rekening kebutuhan sehari-hari.
supaya lebih efektif menabung. Dengan memisahkan keduanya, uang tabungan untuk membeli rumah tidak akan terpakai untuk kebutuhan.
Kalau nggak mau repot, kamu bisa menyimpan uang uangmu pada instrumen reksadana. Menaruh uang tabungan dalam bentuk reksa dana jauh lebih menguntungkan, karena pertumbuhan nilainya bisa mengalahkan inflasi.
4. Menyisihkan Gaji di Awal Bulan
Sisihkan gaji di awal bulan buat tabungan untuk membeli rumah. Kamu bisa menyisihkan gadu dan memasukkannya dalam anggaran dan alokasi gaji. Setelah gajian, kamu bisa rutin menabung di awal bulan agar risiko uangnya terpakai untuk kebutuhan tidak terduga bisa diminimalisir.
5. Gunakan Instrumen Investasi
Terpisah, Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia Andy Nugroho membagikan cara menabung dengan instrumen investasi. Menurutnya, memilih instrumen investasi tergantung pada jangka waktu menabung yang diinginkan.
Andy menjelaskan dengan asumsi menabung paling cepat 3-5 tahun, maka bisa gunakan instrumen seperti reksadana yang basisnya pasar saham atau di campuran. Lalu, bisa menabung dengan instrumen emas untuk jaga-jaga kalau reksadana sedang tertekan.
6. Bikin Anggaran yang Realistis
Melansir dari BTN Properti, kamu perlu merencanakan keuangan secara realistis berdasarkan gaji yang kamu dapatkan. Setelah mencatat semua pemasukan dan pengeluaran bulanan dengan detail, kamu bisa mengidentifikasi area yang memungkinkan untuk menghemat.
Tetapkan target penghematan bulanan dan tetap disiplin dalam mencapainya. Kamu bisa memotivasi diri sendiri dengan mengingat tujuan akhir, yaitu membeli rumah impian.
7. Cari Penghasilan Tambahan
Kemudian, kamu dapat menambah tabungan beli rumah dengan mencari pendapatan tambahan, seperti pekerjaan sampingan atau proyek lepas. Selain mempunyai penghasilan tambahan dari pekerjaan sampingan, kesempatan kamu menabung untuk beli rumah akan semakin besar dan lebih cepat tercapai.
8. Tentukan Besaran Cicilan
Menentukan besar cicilan sesuai kemampuan adalah langkah krusial dalam menabung untuk beli rumah, apalagi dengan gaji yang terbatas. Biasanya, perencana keuangan menyarankan agar cicilan pinjaman atau KPR tidak lebih dari 30-40% dari total pendapatan bulanan.
Sebelum beli rumah kamu juga harus memperhitungkan biaya tambahan, seperti bunga pinjaman, asuransi, pajak, biaya perawatan, dan lainnya.
9. Membatasi Pengeluaran
Terakhir, seorang pegawai pemerintahan sekaligus content creator masak dan home decor, Novianti menyebutkan pentingnya membatasi pengeluaran saat menabung beli rumah.
Menurutnya, sebaiknya menjalankan gaya hidup yang sederhana dengan mengenyampingkan rasa gengsi dan tidak berlebihan dalam membelanjakan uang.
(dhw/dna)