Banyak Cara Menuju Punya Rumah, Bisa Beli Berkat Menabung

Banyak Cara Menuju Punya Rumah, Bisa Beli Berkat Menabung

Tim detikProperti - detikProperti
Kamis, 18 Jul 2024 12:00 WIB
Ilustrasi dana rumah
Cara Menabung untuk Beli Rumah Foto: Getty Images/iStockphoto/gece33
Jakarta -

Setiap orang pasti membutuhkan hunian, maka tak heran kalau banyak yang ingin punya rumah sendiri. Namun, harga rumah yang sangat mahal membuat pembeli harus menabung untuk beli rumah.

Apalagi membeli rumah merupakan langkah yang besar, sehingga membutuhkan dana yang besar juga. Nah, agar kamu bisa mewujudkan impian itu, kamu harus menyusun strategi menabung.

Yuk, simak berbagai cara menabung untuk beli rumah berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cara Menabung untuk Beli Rumah

1. Menyusun Rencana dan Target yang Jelas

Mengutip dari Sinarmas Land, Rabu (17/7/2024), kamu perlu menentukan rencana dan target dengan jelas sebelum mulai menabung. Tentukan cara kamu akan punya rumah, mulai dari membeli tanah dan membangunnya sendiri, membeli rumah bekas tinggal, atau menyiapkan DP untuk program KPR.

Kamu juga bisa riset harga rumah di pasaran sambil memperkirakan kenaikan harganya di masa mendatang. Barulah kamu bisa hitung berapa banyak uang yang harus kamu siapkan untuk membelinya di masa mendatang. Tentukan juga berapa lama target waktu tabunganmu.

ADVERTISEMENT

2. Tentukan Jumlah Uang yang Harus Ditabung

Selanjutnya, kamu perlu menentukan nominal yang harus dialokasikan setiap bulannya untuk membeli rumah. Mulailah dengan membuat daftar anggaran menggunakan alokasi gaji sederhana, yaitu metode 40-30-20-10. Berikut adalah penjelasannya:

40% untuk kebutuhan sehari-hari
30% untuk tagihan (jika ada)
20% untuk tabungan dan investasi
10% untuk sedekah dan self-reward

Perlu kamu pahami bahwa alokasi gaji di atas hanyalah sebagai gambaran ideal sederhana. Kamu bisa menyesuaikan sesuai kebutuhan dan target keuanganmu.

3. Pisahkan Rekening Tabungan

Lalu, kamu dapat memisahkan rekening tabungan dengan rekening kebutuhan sehari-hari.
supaya lebih efektif menabung. Dengan memisahkan keduanya, uang tabungan untuk membeli rumah tidak akan terpakai untuk kebutuhan.

Kalau nggak mau repot, kamu bisa menyimpan uang uangmu pada instrumen reksadana. Menaruh uang tabungan dalam bentuk reksa dana jauh lebih menguntungkan, karena pertumbuhan nilainya bisa mengalahkan inflasi.

4. Menyisihkan Gaji di Awal Bulan

Sisihkan gaji di awal bulan buat tabungan untuk membeli rumah. Kamu bisa menyisihkan gadu dan memasukkannya dalam anggaran dan alokasi gaji. Setelah gajian, kamu bisa rutin menabung di awal bulan agar risiko uangnya terpakai untuk kebutuhan tidak terduga bisa diminimalisir.

5. Gunakan Instrumen Investasi

Terpisah, Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia Andy Nugroho membagikan cara menabung dengan instrumen investasi. Menurutnya, memilih instrumen investasi tergantung pada jangka waktu menabung yang diinginkan.

Andy menjelaskan dengan asumsi menabung paling cepat 3-5 tahun, maka bisa gunakan instrumen seperti reksadana yang basisnya pasar saham atau di campuran. Lalu, bisa menabung dengan instrumen emas untuk jaga-jaga kalau reksadana sedang tertekan.

6. Bikin Anggaran yang Realistis

Melansir dari BTN Properti, kamu perlu merencanakan keuangan secara realistis berdasarkan gaji yang kamu dapatkan. Setelah mencatat semua pemasukan dan pengeluaran bulanan dengan detail, kamu bisa mengidentifikasi area yang memungkinkan untuk menghemat.

Tetapkan target penghematan bulanan dan tetap disiplin dalam mencapainya. Kamu bisa memotivasi diri sendiri dengan mengingat tujuan akhir, yaitu membeli rumah impian.

7. Cari Penghasilan Tambahan

Kemudian, kamu dapat menambah tabungan beli rumah dengan mencari pendapatan tambahan, seperti pekerjaan sampingan atau proyek lepas. Selain mempunyai penghasilan tambahan dari pekerjaan sampingan, kesempatan kamu menabung untuk beli rumah akan semakin besar dan lebih cepat tercapai.

8. Tentukan Besaran Cicilan

Menentukan besar cicilan sesuai kemampuan adalah langkah krusial dalam menabung untuk beli rumah, apalagi dengan gaji yang terbatas. Biasanya, perencana keuangan menyarankan agar cicilan pinjaman atau KPR tidak lebih dari 30-40% dari total pendapatan bulanan.

Sebelum beli rumah kamu juga harus memperhitungkan biaya tambahan, seperti bunga pinjaman, asuransi, pajak, biaya perawatan, dan lainnya.

9. Membatasi Pengeluaran

Terakhir, seorang pegawai pemerintahan sekaligus content creator masak dan home decor, Novianti menyebutkan pentingnya membatasi pengeluaran saat menabung beli rumah.

Menurutnya, sebaiknya menjalankan gaya hidup yang sederhana dengan mengenyampingkan rasa gengsi dan tidak berlebihan dalam membelanjakan uang.




(dhw/dna)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads