Mempunyai rumah sendiri tentu menjadi cita-cita banyak orang. Demi meraih impian itu, orang-orang rela menyisihkan uangnya buat menabung untuk beli rumah.
Namun, harga rumah yang mahal membuat menabung cukup menantang. Apalagi kalau punya kebiasaan boros, kamu butuh strategi khusus agar bisa mencapai target tabunganmu.
Lalu, bagaimana cara menabung untuk beli rumah? Yuk, cek caranya di sini, dikutip dari Sinarmas Land, Rabu (17/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara Nabung buat Beli Rumah
1. Buat Rencana dan Target yang Jelas
Sebelum mulai menabung, kamu perlu menentukan rencana dan target dengan jelas. Apakah kamu mau membeli tanah dan membangunnya sendiri, membeli rumah bekas tinggal, atau menyiapkan DP untuk program KPR?
Misalnya kamu sedang menabung untuk beli rumah di BSD, langkah setelah menyiapkan DP yaitu kamu bisa riset harga rumah di pasaran sambil memperkirakan kenaikan harganya di masa mendatang karena bisa saja harga rumah baru BSD akan semakin naik karena mengikuti pertumbuhan inflasi.
Barulah kamu bisa hitung berapa banyak uang yang harus kamu siapkan untuk membelinya di masa mendatang. Tentukan juga berapa lama target waktu tabunganmu.
2. Tentukan Jumlah Uang yang Harus Ditabung
Selanjutnya, kamu bisa tentukan nominal yang harus dialokasikan tiap bulannya. Mulailah dengan membuat daftar anggaran menggunakan alokasi gaji sederhana, yaitu metode 40-30-20-10. Berikut adalah penjelasannya:
40% untuk kebutuhan sehari-hari
30% untuk tagihan (jika ada)
20% untuk tabungan dan investasi
10% untuk sedekah dan self-reward
Perlu kamu pahami bahwa alokasi gaji di atas hanyalah sebagai gambaran ideal sederhana. Kamu bisa menyesuaikan sesuai kebutuhan dan target keuanganmu.
3. Pisahkan Rekening
Supaya lebih efektif menabung, kamu dapat memisahkan rekening tabungan dengan rekening kebutuhan sehari-hari. Dengan memisahkan keduanya, uang tabungan untuk membeli rumah tidak akan terpakai untuk kebutuhan.
Kalau kamu tipe orang yang tidak mau repot punya banyak rekening, taruhlah uangmu pada instrumen reksadana. Menaruh uang tabungan dalam bentuk reksa dana jauh lebih menguntungkan, karena pertumbuhan nilainya bisa mengalahkan inflasi.
4. Menyisihkan Tabungan di Awal Bulan
Agar rencana menabung nggak cuma jadi wacana, kamu bisa memasukkannya dalam anggaran dan alokasi gaji. Setelah gajian, kamu bisa rutin menabung di awal bulan agar risiko uangnya terpakai untuk kebutuhan tidak terduga bisa diminimalisir.
5. Mengurangi Pengeluaran Tidak Perlu
Mungkin kamu ingin membeli berbagai barang ataupun pergi liburan dengan dalih self-reward. Sebenarnya, sah-sah saja untuk memberikan diri kita self-reward Namun, kalau terlalu sering dilakukan, bisa-bisa kesehatan finansial bisa terganggu dan rencana menabung hanya jadi wacana.
6. Menabung dengan Nominal Tertentu
Cara menabung untuk beli rumah yang cukup unik, tetapi menarik dicoba adalah dengan rutin menabung sesuai nominal tertentu. Misalnya, setiap memegang uang pecahan lima puluh ribu, kamu akan memasukkannya ke dalam tabungan beli rumah.
7. Tentukan Besar Cicilan Sesuai Kemampuan
Salah satu cara yang populer orang lakukan untuk memiliki hunian adalah dengan mengikuti program KPR dari bank. Bagi kamu yang menargetkan sejumlah dana untuk DP pembelian rumah, kamu bisa sesuaikan target DP dengan cicilannya.
Semakin besar DP yang dibayarkan, semakin ringan cicilan per bulannya. Selain itu, semakin panjang masa tenor cicilan, makin ringan pula cicilannya. Kamu bisa sesuaikan besar cicilan per bulan dengan penghasilan bulanan kamu. Pastikan tetap on budget agar kondisi finansialmu tetap sehat.
(dhw/dhw)