Psikolog Ungkap Ternyata Warna Seprai yang Bisa Ganggu Tidur

Saat ini terdapat dua jenis seprai yang banyak ditemukan di pasaran, yakni yang bercorak dan polos dengan beragam warna. Umumnya, orang dewasa lebih memilih memakai seprai polos karena lebih sederhana dan bagus dilihat.

Jika kita memilih seprai kasur yang polos berarti harus benar-benar serius ketika memilih warnanya. Jangan sampai warna tersebut tidak cocok dengan konsep kamar, terlihat cepat kotor, atau justru membosankan setiap dilihat.

Di luar itu, pilih juga warna yang bisa bantu kita untuk tidur. Sebab, ternyata warna seprai juga dapat berpengaruh pada kualitas tidur penggunanya lho. Dilansir Homes and Gardens, seorang psikolog berlisensi yang berspesialisasi dalam bidang tidur Leah Kaylor mengatakan warna seprai yang salah dapat mengacaukan hormon melatonin.

Melatonin merupakan hormon alami yang diproduksi oleh kelenjar pineal di otak untuk mengatur siklus tidur-bangun tubuh (ritme sirkadian). Warna di sekitar kita ternyata dapat menekan produksi hormon ini dan menyebabkan gangguan tidur.

Warna yang baik dan dapat membantu penggunanya tidur adalah warna netral yang lembut dan hangat. Sebagai contoh adalah warna taupe, krem, dan merah muda yang lembut mendorong relaksasi dan tidak mengganggu produksi melatonin.

Sementara itu, warna seprai berikut ini sebaiknya dihindari karena mengganggu produksi hormon tersebut dan terlalu mencolok warnanya.

1. Biru dan Cyan Terang

Menurut Leah Kaylor biru murni dan cyan terang merupakan warna yang menyerupai paparan cahaya biru yang dapat mengganggu ritme sirkadian atau jam biologis tubuh dan menekan melatonin.

2. Warna Neon dan Mencolok

Kemudian, warna seprai yang terlalu terang, seperti neon dan warna-warna mencolok dapat meningkatkan kewaspadaan dan rangsangan fisiologis sehingga mengganggu proses tidur.

Sebagai contoh warna merah terang. Warna ini dapat merangsang pikiran dan meningkatkan tekanan darah. Jadi, bukan pilihan ideal untuk tidur malam yang nyenyak.

3. Warna Putih Terang

Warna seprai satu ini sering dipakai pada tempat penginapan dan hotel. Tujuan hotel memakai seprai putih adalah untuk memperlihatkan kebersihan dan elegan. Namun, jika melihat efeknya terhadap psikologi seseorang, warna putih terang bukan pilihan yang tepat. Putih menggambarkan seperti cahaya siang hari, mengurangi kadar melatonin dan menipu otak agar tetap terjaga.

Selain itu, menurut desainer di balik merek perlengkapan tidur mewah, Pure Parima, Parima Ijaz mengatakan warna cerah mudah sekali kotor.

"Meskipun warna yang lebih terang sedikit lebih fleksibel karena dapat diputihkan atau dirawat agar tetap terlihat segar. Warna tersebut pasti akan memperlihatkan noda dengan lebih jelas karena kontrasnya," ujarnya seperti dikutip pada Selasa (16/12/2025).

Itulah beberapa warna seprai yang sebaiknya dipilih dan dihindari, semoga membantu.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini