×
Ad

Rumah 3x4 Meter di Menteng Dihuni 10 Orang, Tidur Berimpitan Ditemani Tikus

Danica Adhitiawarman - detikProperti
Sabtu, 15 Nov 2025 10:35 WIB
Rumah Tatang di Kelurahan Menteng Foto: Danica Adhitiawarman
Jakarta -

Kawasan Menteng tak hanya diisi rumah mewah dan megah, ada pula rumah-rumah sederhana. Bahkan, terdapat rumah tidak layak huni di permukiman padat dan kumuh.

Salah satunya rumah Tatang (71) di kawasan RT 015 RW 001 Kelurahan Menteng, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat. detikProperti pun mengunjungi rumah Tatang yang bangunannya berupa dua tingkat berukuran 3x4 meter.

Penampakan depan rumahnya tampak memprihatinkan. Kusen kayu tampak lapuk, jendelanya ditambal dengan triplek, permukaan pintunya pun kotor.

Bagian depan rumah juga difungsikan sebagai dapur. Terdapat meja buat menaruh kompor di depan rumah.

Ketika masuk, langsung terlihat satu ruangan yang penuh barang. Dapat ditemui lemari, kulkas, dispenser, kipas angin, penanak nasi, dan matras tipis.

Rumah 3x4 Meter Tatang di Kelurahan Menteng, Jakarta Pusat Foto: Danica Adhitiawarman

Di balik ruangan itu, ada kamar mandi kecil yang pintunya sudah copot. Ruang sempit itu digunakan untuk mandi, buang air, dan mencuci piring.

Menuju ke lantai dua, penghuni menaiki tangga kayu kecil. Beberapa anak tangganya pun sudah miring sehingga menaikinya harus perlahan dan penuh kehati-hatian.

Area lantai dua terasa lebih lega karena ruangannya blong tanpa sekat. Rumah ini tidak ada kamar tidur.

Atap rumah terbuat dari seng dan tidak ada plafon. Tampak seng sudah berlubang dan rangka kayunya lapuk.

Dinding rumah terbuat dari seng dan beberapa bagian dilapisi triplek. Satu sisi rumah menumpang tembok tetangga, terlihat bata ringan dan bata merahnya terekspos. Lalu, jendela lantai dua cukup besar tanpa penutup dan hanya tertutup kain.

Ruangan ini diisi sejumlah lemari, pakaian, guling, dan matras tipis. Tampak juga beberapa baskom untuk menadah air hujan.

Tatang mengaku sudah tinggal di rumah itu sejak lahir pada 1951. Rumah ini merupakan peninggalan dari orang tuanya yang meninggal pada 2005 dan 2010 silam. Namun, rumahnya belum bersertifikat.

Rumah 3x4 meter tersebut dihuni oleh 10 anggota keluarga. Penghuni rumahnya terdiri dari dirinya, istri, anak, menantu, dan cucu.

"Semuanya jumlahnya 10 orang. Ini anak saya paling tua, suaminya serabutan. Makanya saya ngumpulin botol. Apa adanya saja," kata Tatang kepada detikProperti, Jumat (14/11/2025).

Ia harus berbagi ruang tidur secara berimpitan bersama enam orang keluarganya di lantai dua. Sementara itu, tiga orang lainnya tidur di lantai satu.

"(Sempit?) Ya begitulah emang apa adanya aja deh. Istilahnya kalau udah ngantuk ya apa adanya aja deh," ucapnya.

Kemudian, Tatang mengeluhkan rumahnya sering bocor ketika hujan sehingga ia harus menadahkan air hujan pakai baskom. Namun saat cuaca terik, ia merasa kepanasan karena rumahnya terbuat dari seng.

Lantai Dua Rumah 3x4 Meter Tatang di Kelurahan Menteng, Jakarta Pusat Foto: Danica Adhitiawarman

Rumah tersebut belum pernah direnovasi karena dirinya tidak mempunyai dana. Ia juga mengaku belum pernah menerima bantuan renovasi.

Sementara itu, anak pertamanya, Desi, mengatakan sering ada tikus berlalu lalang di rumahnya. Anggota keluarganya pun terkadang digigit tikus ketika tidur.

"Ini buat jalan tikus nih. Kadang juga anak kalau tidur suka digigit," ujarnya.

Pada kesempatan lain di hari yang sama, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) mendatangi rumah Tatang. Ia ingin melihat kondisi rumah tidak layak huni di kawasan RT 015 RW 001 Kelurahan Menteng, Kecamatan Menteng. Ia mengatakan rumah tersebut akan mendapat bantuan renovasi.

"Kita mulai (renovasi) dengan dua rumah ya supaya langkahnya ada ya," kata Ara.

Renovasi tersebut akan dilakukan dengan cara gotong royong tanpa APBN. Ia sendiri akan memberi bantuan sebesar Rp 100 juta. Pembangunan akan dimulai pada Senin, 24 November 2025.

"Kita udah enggak ada lagi waktu untuk menunggu, kita kerjakan. Ini Kelurahan Menteng yang daerah kesenjangannya tinggi sekali. Saya juga tinggal di sini, Wapres tinggal di sini, Gubernur tinggal di sini," tuturnya.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini




(dhw/das)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork