Rumah 3x4 di Menteng yang Dihuni 11 Orang Mulai Dibangun Ulang

Rumah 3x4 di Menteng yang Dihuni 11 Orang Mulai Dibangun Ulang

Danica Adhitiawarman - detikProperti
Rabu, 03 Des 2025 21:14 WIB
Rumah 3x4 di Menteng yang Dihuni 11 Orang Mulai Dibangun Ulang
Rumah 3x4 di Menteng yang Dihuni 11 Orang Dibangun Ulang (Foto: Danica Adhitiawarman/detikcom)
Jakarta -

Masih ingat rumah 3x4 meter yang dihuni banyak orang di Menteng? Rumah milik Tatang (71) itu kini sudah dibongkar dan sedang dalam proses pembangunan.

Pantauan detikProperti di lokasi, bangunan lama sudah dirobohkan. Sejumlah pekerja bangunan tengah membangun kembali rumah tersebut.

Sebagian tembok sedang dibangun menggunakan hebel. Lalu, tampak rangka kolom dan batang kayu pada bangunan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tatang mengatakan rumahnya mulai dibongkar pada pekan terakhir November 2025. Rumahnya akan dibuat dua lantai dengan beberapa kamar tidur. Ukuran rumahnya juga akan diperluas menjadi 2,85x5 meter.

Sementara itu, anggota keluarga tinggal di sebuah kontrakan selama dua bulan ke depan. Menurutnya, rumahnya akan selesai kurang dari dua bulan.

ADVERTISEMENT

"Selama dua bulan (ngontrak). Yang ngontrak 11 orang, kan saya tiga KK (kepala keluarga)," kata Tatang di Jl. Menteng Jaya, Kelurahan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (3/12/2025).

Rumah 3x4 yang Dihuni 11 Orang di Menteng Mulai Dibangun UlangRumah 3x4 yang Dihuni 11 Orang di Menteng Mulai Dibangun Ulang Foto: Danica Adhitiawarman/detikcom

Selain itu, setelah dikonfirmasi kembali, rumah Tatang ternyata dihuni oleh tiga kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 11 orang. Rumah lamanya pun sudah diukur dan menunjukkan 2,85x4 meter.

Terpisah, rumah kumuh lain di kawasan itu juga telah dibongkar. Rumah milik pasangan lansia, Sapri dan Rukmini, rata dengan tanah. Tanah seluas 63,84 meter persegi itu dipenuhi material bangunan, seperti puing, hebel, dan sak semen.

Terlihat rumah tersebut sudah ada rangka kolom. Para pekerja bangunan pun baru mulai membangun tembok samping dengan hebel.

Rudy Pringadi (63), anak pertama keluarga Sapri, mengatakan pekerja bangunan sudah membongkar rumahnya. Lalu, besi-besi rangka pun dipasang.

"Tukang minggu kemarin udah mulai urug-urug sesudah dibongkar," ucap Rudy.

Sementara waktu, keluarganya yang terdiri dari delapan orang mengontrak rumah di RT sebelah. Kemudian, ada tambahan anggota keluarga juga ikut menumpang di kontrakan itu.

Pada hari yang sama, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) meninjau progres renovasi dua rumah tidak layak huni tersebut. Ia pun ikut memasang bata hebel dinding rumah.

"Paten, jadi rumahnya," ujar Ara di rumah Sapri.

Kemudian, ia juga mengunjungi Tatang di rumah kontrakannya. Ara mengatakan rumah tersebut akan dibuatkan tiga kamar tidur untuk menampung 11 penghuninya.

Kedua rumah tersebut rencananya akan selesai dibangun pada 24 Januari 2026.

"24 Januari (selesai) doain mudah-mudahan buat yang bagus," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, rumah Tatang (71) yang berukuran 3x4 meter di Kelurahan Menteng, Jakarta Pusat dalam kondisi tidak layak huni. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) menyatakan akan merenovasi rumah tersebut.

Saat mengunjungi rumah Tatang pada Jumat (14/11), Ara menilai kondisi bangunannya layak untuk mendapat bantuan renovasi. Ia pun menawarkan untuk merenovasi rumah tersebut.

Renovasi tersebut akan dilakukan gotong royong antara pemerintah pusat dan pemerintah DKI, bahkan Kelurahan Menteng dan Kecamatan Menteng. Ia memastikan renovasi menggunakan dana pribadi secara gotong royong, termasuk dari dirinya.

Rumah 3x4 yang Dihuni 11 Orang di Menteng Mulai Dibangun UlangRumah 3x4 yang Dihuni 11 Orang di Menteng Mulai Dibangun Ulang Foto: Danica Adhitiawarman/detikcom

Selain rumah Tatang, Ara sebelumnya juga mengunjungi rumah Rukmini (81) di kawasan yang sama. Ia melihat kondisi rumahnya tidak layak huni, banyak kerusakan dan tikus.

Semula, ia ingin rumah tersebut direnovasi menggunakan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Akan tetapi, rumah tersebut tidak memiliki sertifikat hak milik (SHM). Untuk itu, ia mengatakan kedua rumah tersebut akan direnovasi tanpa APBN, melainkan dana swasta secara gotong royong.

"Ini kita renovasi tanpa uang negara biar cepat jalan," katanya.

Renovasi kedua rumah tersebut rencananya dimulai pada Senin, 24 November 2025 setelah pembongkaran.

(dhw/das)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads