Pembangunan rumah tapak jabatan menteri (RTJM) di Ibu Kota Negara (IKN) kabarnya akan rampung akhir tahun ini. Rumah tersebut nantinya akan menjadi hunian bagi para menteri dengan lokasi dekat kantor mereka.

Sebanyak 36 unit RTJM atau rumah menteri dibangun oleh Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Pembangunan rumah tersebut memakan biaya sebesar Rp 14 miliar per unit.

Bangunan rumah sebesar 736 meter persegi ini berdiri di atas lahan seluas 1.200-1.500 meter persegi. Rumah menteri dibangun dengan visi dan misi menjadikan IKN sebagai forest city, sehingga pembangunnya tetap menjaga kelestarian alam.

Hunian itu terdiri dari bangunan downslope sebanyak 11 unit dan bangunan upslope sebanyak 25 unit di atas lahan seluas 20,4 hektare. Rumah menteri dirancang agar dapat merespons kondisi topografi berkontur seperti di lokasi IKN.

Terdapat dua lantai dan basement dengan 9 kamar dan 3 kamar mandi di rumah tersebut. Di lantai 1 terdapat satu kamar dengan kamar mandi di dalam, lantai 2 memiliki 3 kamar dengan 1 kamar utama yang terdapat kamar mandi di dalam, untuk 5 kamar lainnya ada di basement.

Lantas, bagaimana perjalanan membangun rumah menteri selama 2024?

Pembangunan Rumah Menteri di Awal Tahun 2024

Mengawali tahun 2024, Basuki Hadimuljono yang kala itu menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meninjau progres pembangunan rumah menteri di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN pada Selasa (16/1).

Pembangunan Rumah Tapak Menteri telah dimulai sejak 7 Desember 2022 dan awalnya ditargetkan selesai pada awal Juni 2024. Basuki meminta pembangunan tersebut dipercepat agar dapat selesai tepat waktu tanpa mengesampingkan kualitas pekerjaan di lapangan.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto yang juga hadir di IKN mengungkapkan pihaknya berupaya menyelesaikan pembangunan 36 unit RTJM tepat waktu.

"Kami juga telah menyelesaikan rumah contoh dan sudah full furnished dan diharapkan unit lainnya selesai tepat waktu," kata Iwan Suprijanto dalam keterangan tertulis yang dikutip pada Kamis (18/1/2024).

2 Unit Rumah Menteri di IKN Sudah Jadi

Setelah berselang satu bulan, Danismenyatakan sudah ada 2 unit rumah menteri yang sudah selesai. Bahkan, rumah yang sudah jadi juga sudah dilengkapi dengan berbagai furnitur di dalamnya. Adapun progres pembangunan keseluruhan rumah menteri di IKN sekitar 78 persen.

"Iya ada 2 (rumah menteri) yang sudah jadi sampai dengan interiornya," tuturnya ketika dikonfirmasi detikProperti, Kamis (22/2/2024).

Dilihat dari foto yang diterima detikProperti, furnitur atau perabotan rumah yang ada di rumah menteri di IKN terlihat modern dan cukup mewah. Menjawab hal tersebut, Danis mengatakan material dan furnitur yang digunakan pada rumah menteri di IKN adalah produk lokal semua.

"(Material dan furniture produk) Lokal," ungkapnya.

Rumah Menteri di IKN Dinyinyir Warga

Berbagai respons dilontarkan oleh warganet ketika melihat beberapa potret rumah menteri di IKN yang sudah jadi. Sebagian besar komentarnya mengkritik bangunan rumah menteri di IKN yang terlihat mewah.

Namun, ada juga yang mengatakan bahwa bangunan tersebut lebih kecil dari rumah dinas menteri di Widya Candra, Jakarta.

Sementara itu, Menteri PAN-RB Azwar Anas menyebutkan bahwa rumah dinas menteri di IKN luasnya lebih kecil dibandingkan yang ada di Jakarta.

"Justru menurut saya rumah menteri yang sekarang lebih kecil dibanding rumah menteri yang di Jakarta, lebih kecil. Justru lebih kecil tanahnya, bangunannya juga lebih kecil dibanding yang sekarang," beber Azwar Anas ketika ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin (26/2/2024), dikutip dari detikFinance.

Azwar enggan berkomentar soal rumah yang disebut mewah. Namun, menurutnya rumah itu lebih kecil daripada yang sudah ada di Jakarta.

Perabotan Rumah Menteri di IKN Buatan Lokal, Ini Asalnya

Kemudian, Danis membeberkan progres pembangunan rumah menteri diperkirakan sudah lebih dari 80% pada akhir bulan Februari. Ia optimistis pembangunan RTJM akan selesai pada Juli-Agustus 2024.

"Progres rumah jabatan menteri ini sudah 80 persen lebih. Untuk semuanya insyaAllah bulan Juli-Agustus sudah kelar, 36 (unit) ya, sudah selesai ya bisa diisi oleh semua menteri," ujarnya dalam Podcast Tolak Miskin, dikutip pada Senin (26/2/2024).

Salah satu furnitur yang menggunakan produk lokal adalah lampu. Danis menuturkan, lampu di RTJM berasal dari Boyolali, Jawa Timur.

"Yang saya ingat yang lampu itu buatan Boyolali," katanya.

Luhut Kaget Ukuran Rumah Menteri di IKN Kecil

Basuki bicara soal rumah menteri di IKN yang banyak disebut mewah. Menurutnya, rumah rumah tersebut tidak mewah, bahkan lebih kecil daripada rumah dinas di Widya Chandra, Jakarta.

Ia juga menceritakan kagetnya Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan saat melihat rumah menteri di IKN yang ukurannya terlalu kecil.

"Lebih kecil dari ukuran di Widya Chandra yang di IKN. Bahkan Pak Luhut bilang, lho ini kok kecil? Mestinya bisa dibesarkan," cerita Basuki ketika ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, dikutip dari detikFinance pada Rabu (13/3/2024).

Namun, Basuki mengatakan rumah menteri di IKN tak bisa lagi diperbesar. Semua karena IKN mengusung konsep compact city.

4 Unit Rumah Menteri Sudah Jadi di IKN

Pada awal April, Iwan mengatakan 4 unit rumah menteri sudah jadi di IKN. Ia mengungkapkan progres pembangunan rumah menteri di IKN berada di sekitar 80-an persen. Sebanyak 36 unit rumah menteri di IKN ditargetkan bakal selesai dibangun pada Juli 2024.

"Dari 36 unit itu ada 4 unit yang sudah selesai. Yang lain tinggal finishing," ungkapnya usai acara halalbihalal di kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Selasa (16/4/2024).

5 Unit Rumah Menteri Rampung di IKN

Setelah hampir dua minggu berlalu, Danis mengatakan progres pembangunan rumah menteri sudah sekitar 88 persen. Ia menyebutkan sudah ada 5 unit rumah menteri yang sudah selesai dibangun dan dilengkapi furniture. Sementara itu, progres rumah menteri juga masih ada yang tinggal finishing saja.

"Sudah 5 (rumah menteri yang sudah selesai). Kemudian ada yangprogres 80 persen ke atas itu sebenarnya di dalamnya sudah selesai, tapi yang 20% misalnya ada tanaman, finishing yang kayak gitu," kata Danis di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2024).

Sandiaga Uno Komentari Rumah Menteri di IKN

Sandiaga Uno ketika masih menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) melakukan kunjungan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur. Dalam kunjungannya, ia sempat pergi ke rumah menteri.

"Rumah ini memang didesain sangat fungsional di setiap ruangnya. Tidak terlalu besar, tapi juga tidak terlalu kecil. Dan ini sudah kita pastikan juga mengacu pada prinsip-prinsip keberlanjutan," kata Sandiaga, dikutip dari website Kemenparekraf, Kamis (2/5/2024).

Progres Pembangunan Rumah Menteri 90% di IKN

Danis kembali menyampaikan progres pembangunan rumah menteri. Ia menyebut seluruh bangunan rumah menteri di IKN sudah selesai, hanya finishing bagian interiornya saja yang masih belum selesai secara keseluruhan.

"Progresnya sudah 90% tuh. (10%-nya tinggal interior?) iya 10%-nya interior. Kalau bentuk rumahnya sudah," katanya saat ditemui di kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Jumat (17/5/2024).

Seluruh rumah menteri di IKN menggunakan listrik dari tenaga surya. Hal itu tampak dari panel-panel surya yang sudah dipasang di atas atap rumah.

Selain itu, di sekitar kawasan rumah menteri di IKN juga dilengkapi dengan kolam, jembatan, hingga jogging track. Ia mengatakan seluruh bangunan rumah menteri di IKN akan selesai pada bulan Juli mendatang. Adapun air akan mulai masuk rumah pada pertengahan Juli.

14 Unit Rumah Menteri Sudah Siap Huni

Pada bulan Juni, Danis mengungkapkan sebanyak 14 unit rumah menteri sudah siap huni. Ia mengatakan pembangunannya rumah menteri sudah lebih dari 90 persen atau 91,7 persen bila merujuk dari progres pembangunan pada 6 Juni 2024.

"Rencana sementara ada 14 unit (rumah menteri) yang akhir Juli siap ditempati," ujar Kasatgas Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Danis H. Sumadilaga saat dihubungi wartawan, Jumat (28/6/2024).

Sementara itu, untuk air bersih pihaknya baru akan melakukan uji coba atau commissioning pada bulan Juli.

14 Unit Rumah Menteri Bakal Siap Dipakai buat HUT RI

Dari total 36 rumah menteri yang dibangun di IKN, sebanyak 14 unit ditargetkan sudah bisa dipakai sebelum upacara HUT RI pada 17 Agustus nanti. Danis menargetkan sisanya akan segera rampung pada Oktober 2024 sesuai dengan kontrak yang ada.

"Itu kan kalau sesuai kontrak itu sebenarnya sekitar Oktober selesai (Oktober rampung? semua 36 rumah menteri?) iya," ujarnya saat ditemui wartawan di kantornya, Jumat (26/7/2024).

Dari hasil paparan yang diberikan oleh Danis di kantornya, terdapat 4 rumah menteri yang benar-benar 100 persen sudah selesai dan bisa langsung dihuni, sementara 10 rumah lainnya, progresnya sudah 99 persen.

Testimoni Puan Maharani Nginep di Rumah Menteri

Ketua DPR RI Puan Maharani menceritakan pengalamannya ketika menginap di rumah menteri di IKN sebelum mengikuti upacara peringatan HUT ke-79 RI. Ia mengaku nyaman dan dapat tidur nyenyak di rumah itu.

Puan mendarat di Balikpapan dan langsung menuju RTJM di IKN pada Jumat (16/8) malam. Ia pun menginap di RTJM nomor 5.

"Semalam tidur di sini, Alhamdulillah semuanya baik walaupun belum sempurna tapi tidurnya nyenyak. Rumahnya ok," kata dalam keterangan tertulis pada Sabtu (17/8/2024), dikutip dari detikNews.

Ia menyebut masih ada banyak hal yang perlu diperbaiki. Namun, Puan meyakini rumah-rumah di IKN akan segera rampung.

Melihat Desain dan Fasad Rumah Menteri di IKN

Rumah menteri terdiri dari tiga tingkat. Lantai basement diperuntukkan sebagai area pelayanan, mencakup kamar tidur untuk sopir, kamar mandi, dan ruang jaga. Lantai pertama difokuskan untuk keperluan dinas, sementara lantai kedua menyediakan area privat bagi keluarga menteri.

Rumah Menteri di IKN Sudah Jadi/Dok. Kementerian PUPR Foto: Dok. Kementerian PUPR

Pada bagian lantai dua, RTJM ini dilengkapi dengan area balkon yang cukup luas sebagai akses area outdoor lengkap dengan tanaman hijau yang menyegarkan sehingga membuat area ini jadi terasa nyaman dan penghuninya tidak terasa sedang berada di lantai dua.

Fasad Rumah Menteri di IKN Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Pengerjaan konstruksi RTJM sendiri dilaksanakan oleh PT Adhi Karya, dengan konsultasi dari Ciriajasa Engineering & Management Consultant KSO dan pengawasan dari PT Yodya Karya. Kolaborasi antar-perusahaan ini memastikan bahwa pembangunan berjalan sesuai standar kualitas tinggi.

Curhatan Puan ke Megawati soal Air di IKN

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri cerita mengenai ketersediaan air yang masih sedikit di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Ia memaparkan, Puan Maharani, anaknya mengeluhkan di IKN masih sulit air hingga sulit mandi dan banyak pasukan Paskibra mengalami keracunan karena air di IKN.

"Ini mba Puan, waktu cerita di IKN, dia kan ke IKN ya, cerita 'mah airnya susah,' Terus saya tanya 'kamu mandinya pakai apa,' kata dia ya lap-lap aja," cerita Megawati dalam video pidato Pengumuman Bakal Calon Daerah tahap 2 PDIP, disiarkan virtual, Kamis (22/8/2024).

Terkait hal tersebut, Basuki Hadimuljono yang saat itu menjadi Plt Kepala Otorita IKN mengatakan air di IKN tidak ada masalah.

"Saya seminggu di sana nggak apa-apa (nggak kesulitan air). (Volume air?) Nggak ada masalah," katanya saat ditemui di Kementerian PUPR, Jumat (23/8/2024).

Terkait bakteri E. coli, Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Danis mengatakan bahwa berdasarkan hasil uji lab yang dilakukan oleh PT Sucofindo tidak ada bakteri E. coli di air yang berada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

14 Rumah Menteri Sudah Mulai Ditempati

Danis mengatakan setidaknya akan ada 28 unit rumah yang rampung dan siap dihuni para menteri pada Oktober 2024. Sebanyak 14 unit rumah menteri yang sudah rampung sudah mulai ditempati oleh para menteri yang sedang bertugas ke IKN. Misalnya seperti saat upacara HUT ke-79 RI dan sidang kabinet paripurna beberapa waktu lalu.

"Kan sekarang baru 14, mungkin dua kalinya sekitar 28," ujarnya saat ditemui di kantornya, Jumat (20/9/2024).

"(14 Rumah Menteri sudah bisa dipakai?) Sudah. (Listrik, air, AC?) sudah (bisa dipakai), saya temenin Pak Menteri nginap di sana," ungkapnya.

36 Unit Rumah Menteri Bakal Rampung Akhir 2024

Mendekati akhir tahun, Danis menuturkan bahwa rumah tapak jabatan menteri sebanyak 36 unit akan selesai akhir 2024. Setelah rampung, nantinya rumah jabatan menteri akan diserahterimakan dari Kementerian Pekerjaan Umum ke OIKN untuk dikelola lebih lanjut.

"Pertama kan, kalau sudah selesai harus dilakukan PHO (professional hand over) dulu, kemudian pemeliharaan sampai 1 tahun, FHO (final hand over) gitu ya. Nah ini sedang dibicarakan apakah nanti diserahkan ke OIKN. Pertama ada dari kontraktor ke PU baru nanti dari PU ke OIKN, ini sedang dibahas," kata Danis saat ditemui detikcom di Kantor OIKN, Jakarta, Selasa (17/12/2024).

Terkait penambahan rumah menteri di IKN, Danis mengaku belum ada arahan untuk melakukan itu. Ia mengatakan, pihaknya hanya menyelesaikan proyek yang ada terlebih dahulu.

"Sampai saat ini belum (arahan untuk menambah rumah menteri), pokoknya kita selesaikan dulu ya. Kan untuk itu kan ada target 2028, seandainya harus ditambah masih ada, waktu kita siapkan," tuturnya.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini