.webp)
Pembangunan rumah tapak jabatan menteri (RTJM) di Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah mencapai 90%. Nantinya, 36 rumah menteri di IKN ditargetkan rampung sekaligus sudah dialiri air bersih pada bulan Juli.
Kepala Satgas Pelaksanaan Pembangunan IKN Kementerian PUPR, Danis H. Sumadilaga mengatakan, seluruh bangunan rumah menteri di IKN sudah selesai, hanya finishing bagian interiornya saja yang masih belum selesai secara keseluruhan.
"Progresnya sudah 90% tuh. (10%-nya tinggal interior?) iya 10%-nya interior. Kalau bentuk rumahnya sudah," katanya saat ditemui di kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Jumat (17/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seluruh rumah menteri di IKN menggunakan listrik dari tenaga surya. Hal itu tampak dari panel-panel surya yang sudah dipasang di atas atap rumah.
Selain itu, di sekitar kawasan rumah menteri di IKN juga dilengkapi dengan kolam, jembatan, hingga jogging track. Ia menjamin, seluruh bangunan rumah menteri di IKN akan selesai pada bulan Juli mendatang.
"Tapi ini (rumah menteri di IKN) selesai Juni-Juli, sebagian Juni sebagian Juli. Sekitar pertengahan Juli air bersih masuk," ungkapnya.
Terkait air bersih, pihaknya akan melakukan commissioning atau uji coba untuk mengalirkan air bersih di kawasan IKN pada bulan Juni. Lalu, pada pertengahan Juli nantinya air bersih sudah bisa disalurkan melalui pipa-pipa air yang terpasang untuk dialirkan ke berbagai bangunan yang ada, termasuk rumah menteri.
"Masuk ke rumah-rumah ini, Juli airnya masuk. Mudah-mudahan pertengahan Juli lah sudah masuk, saya usahakan," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, pembangunan rumah menteri di IKN per 18 April 2024 sudah 88%. Di sana, sudah ada 5 unit rumah menteri yang sudah selesai dibangun dan dilengkapi furniture di dalamnya. Sementara itu, progres rumah menteri juga masih ada yang tinggal finishing saja.
"Rumah tapak jabatan menteri itu (secara keseluruhan) 88%. Ini paling baru, 18 April, seminggu yang lalu," kata Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2024).
(abr/zlf)
