5 Fakta Penginapan Rp 15.000/Hari di Jakarta

5 Fakta Penginapan Rp 15.000/Hari di Jakarta

Danica Adhitiawarman - detikProperti
Jumat, 06 Des 2024 06:02 WIB
Deretan Kamar Perempuan di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur
Penginapan Rp 15.000 Foto: Danica Adhitiawarman
Jakarta -

Jakarta ternyata punya penginapan dengan harga yang sangat murah, lho. Cukup dengan mengeluarkan Rp 15.000 sehari, orang bisa menginap di tempat ini.

Dengan harga yang terbilang terjangkau, penginap sudah bisa mendapat sejumlah fasilitas yang cukup nyaman dan aman. Tarif tersebut hanya berlaku untuk satu orang untuk menggunakan satu kasur.

Berikut lima poin penting tentang penginapan Rp 15.000 di Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Lokasi Penginapan

Lokasi penginapan ini ada di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur. Tepatnya di dua lokasi, yakni Gedung A dan lantai 3 Gedung C.

Petugas Tarif Layanan Terminal Pulo Gebang, Juanda menjelaskan kamar laki-laki dan perempuan terpisah. Deretan kamar perempuan mempunyai sekat pembatas tambahan, sementara kamar khusus laki-laki di luar sekat pembatas tersebut.

ADVERTISEMENT

"Kalau di sini laki-laki ada sembilan kamar. Untuk perempuan ada delapan kamar. Kalau di lantai tiga ada delapan kamar (khusus laki-laki)," ujar Juanda di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, Rabu (5/12/2024).

2. Kriteria Orang yang Boleh Menginap

Komandan Regu Operasional Terminal Pulo Gebang, Anwar mengatakan fasilitas penginapan murah di Terminal Pulo Gebang hanya boleh dinikmati oleh pengunjung yang memiliki tiket bus, dengan kata lain penumpang.

Pasalnya, penginapan ini dibuat khusus untuk mereka yang menunggu keberangkatan, atau sekadar menginap bila tiba di terminal larut malam.

"Murni syarat utamanya harus punya tiket. Harus punya tiket. Bener-bener jadi orang yang pengguna jasa terminal ini. Jadi yang bisa nginap sini nggak semua orang," tutur Anwar.

Oleh karena itu, syarat khusus yang perlu dipenuhi oleh orang yang mau menginap adalah tanda pengenal berupa KTP atau sejenisnya dan tiket bus. Adapun batas menggunakan penginapan 1x24 jam dan jam check out pukul 12.00 WIB.

3. Fasilitas Penginapan

Anwar menyebut tarif tersebut berlaku untuk satu kasur saja. Setiap kamar bisa berisi satu atau dua tempat tidur.

"Untuk biaya segini kan cukup murah Rp 15.000 untuk penginapannya, pakai tambah mandi Rp 5.000. Jadi total Rp 20.000 kalau pakai mandi," katanya.

Kamarnya berupa bilik-bilik dengan sekat setinggi 3,45 meter yang terbuat dari rangka baja ringan dan gipsum. Ukuran kamar bervariasi, kamar perempuan yang isinya satu kasur sekitar 2,3 x 2 meter, sedangkan kamar berisi dua kasur 3,3 x 2,3 meter.

Untuk kamar laki-laki ukurannya sekitar 2,3 x 1,9 meter buat diisi satu kasur. Kamar yang lebih luas berisi dua kasur memiliki ukuran sekitar 3,8 x 2,3 meter.

"Fasilitasnya AC terus ini matras, kasur ini, terus dalam ada charger (stopkontak)," ucapnya.

Kamar penginapan berisi tempat tidur yang sudah termasuk dipan dan spring bed atau matras. Semua matras dilapisi seprai atau alas kain. Namun, penginapan belum menyediakan bantal dan selimut.

Selanjutnya, sudah ada kamar mandi terpisah antara laki-laki dan perempuan. Isi kamar mandi ada shower, kloset duduk dan jongkok, urinoar, dan wastafel.

4. Pemilik Penginapan

Ketua Satuan Pelaksana Operasional Hendra menjelaskan Terminal Terpadu Pulo Gebang merupakan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Ia menyebut semua terminal di DKI Jakarta Pemprov DKI di bawah pengelolaan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta

"Unit pengelola terminal terpadu pulo gebang. Punya Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta," kata Hendra kepada detikProperti, Rabu (5/12/2024).

Penginapan di terminal ini merupakan fasilitas penunjangnya. Menurutnya, fasilitas penginapan terminal di DKI Jakarta baru ada di Terminal Pulo Gebang saja.

5. Testimoni Warga yang Menginap

Salah satu penumpang bus, Ian Manopo dari Manado berbagi pengalaman menyewa kamar di penginapan ini. Ia baru tiba sekitar pukul 11.00 WIB di Terminal Pulo Gebang dan harus menunggu sampai 17.00 WIB untuk melanjutkan perjalanan ke Bali. Ia memutuskan untuk beristirahat di penginapan sambil menunggu bus transit yang berangkat jam 17.00 WIB.

"Kan lebih nyaman di sini bisa tidur-tiduran ada kasur. Barang-barang juga aman kan kalau di dalam sini. Di sana kan harus ngawas-ngawasin," imbuhnya.

Ia sangat merekomendasikan penumpang bus untuk singgah di penginapan tersebut. Sebab, harganya cukup murah, yakni Rp 15.000 saja.

Penumpang bus lain dari Medan, Adel juga sedang menunggu bus transit menuju Bali. Menurutnya, kasur penginapan bagus dan empuk, akomodasinya pun bersih.

"(Sewa penginapan) Soalnya lebih aman buat istirahat," ujar Adel.

Terpisah, Juanda mengungkapkan bahwa kamar-kamar penginapan setiap malam hingga pagi hari penuh, khususnya pukul 00.00 WIB hingga 04.00 WIB pagi.

Para penumpang menyewa kamar lantaran menunggu jam keberangkatan bus transit. Selain itu, penumpang yang sampai tengah malam atau dini hari suka beristirahat di sini sambil menunggu pagi hari.

"Sehari bisa total 30-an (penginap). Tergantung hari sih dia. Lebih banyak di malam Senin," tuturnya.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini

(dhw/das)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads