Kata Mereka yang Nginap di Penginapan Rp 15.000 di Jakarta

Kata Mereka yang Nginap di Penginapan Rp 15.000 di Jakarta

Danica Adhitiawarman - detikProperti
Kamis, 05 Des 2024 16:15 WIB
Penginapan Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur
Penginapan Terminal Pulo Gebang Foto: Danica Adhitiawarman
Jakarta -

Penginapan murah di Terminal Pulo Gebang diminati oleh banyak penumpang bus. Mereka cukup membayar tarif Rp 15.000 saja, sudah bisa mendapat kamar yang cukup nyaman.

Salah satu penumpang bus, Ian Manopo dari Manado baru tiba sekitar pukul 11.00 WIB. Ia memutuskan untuk beristirahat di penginapan sambil menunggu bus transit yang berangkat jam 17.00 WIB.

Ini bukan kali pertamanya Ian menyewa kamar di penginapan tersebut. Ia lebih memilih untuk menyewa kamar penginapan dibandingkan menunggu di kursi tunggu terminal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kan lebih nyaman di sini bisa tidur-tiduran ada kasur. Barang-barang juga aman kan kalau di dalam sini. Di sana kan harus ngawas-ngawasin," kata Ian di Terminal Pulo Gubang, Rabu (4/12/2024).

Ia pun sangat merekomendasikan penumpang bus untuk singgah di penginapan tersebut. Sebab, harganya cukup murah, yakni Rp 15.000 saja.

ADVERTISEMENT

Dengan tarif segitu, ia mendapat fasilitas tempat tidur, stopkontak untuk mengisi daya ponsel, dan kamar mandi. Menurutnya, penginapan bersih dan adem untuk harga yang ditawarkan.

"Nyaman-nyaman aja di sini. Nyaman dengan fasilitas, murah kan juga. Nggak terlalu menguras biaya cuma Rp 15.000," ucapnya.

Penumpang bus lain dari Medan, Adel juga sedang menunggu bus transit menuju Bali. Menurutnya, kasur penginapan bagus dan empuk, akomodasinya pun bersih.

"(Sewa penginapan) Soalnya lebih aman buat istirahat," ujar Adel.

Ini juga kali keduanya menggunakan penginapan Terminal Pulo Gebang. Ia mengatakan penginapan sekarang menyediakan kasur yang berbeda dari sebelumnya.

Diketahui, sekarang sudah ada tempat tidur berupa spring bed dan dipan untuk kamar perempuan. Berbeda dengan dulu yang hanya tersedia matras.

Terpisah, Petugas Tarif Layanan Juanda mengungkapkan bahwa kamar-kamar penginapan setiap malam hingga pagi hari penuh, khususnya pukul 00.00 WIB hingga 04.00 WIB pagi. Para penumpang menyewa kamar lantaran menunggu jam keberangkatan bus transit. Selain itu, penumpang yang sampai tengah malam atau dini hari suka beristirahat di sini sambil menunggu pagi hari.

"Sehari bisa total 30-an (penginap). Tergantung hari sih dia. Lebih banyak di malam Senin," ujar Juanda.

Ia mengatakan kamar penginapan dapat ditempati hingga 1x24 jam. Batas maksimal untuk cek out pada pukul 12 siang. Namun, terkadang ada kelonggaran jam tergantung pada jadwal pada tiket bus yang mereka miliki.

Juanda menyebutkan ada 9 kamar laki-laki dan 8 kamar perempuan di Gedung A yang terpisah. Lalu, ada 8 kamar laki-laki lagi di lantai 3 Gedung C.

Adapun fasilitas yang tersedia tempat tidur spring bed beserta dipan, kasur, AC, stopkontak, dan kamar mandi. Selain itu, ada keamanan selama 24 jam melalui pantauan CCTV dan petugas penjaga.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini




(dhw/zlf)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads