.webp)
Ada penginapan murah di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur yang tarifnya cuma Rp 15.000 sehari. Dengan harga yang terbilang terjangkau, penginap sudah bisa mendapat sejumlah fasilitas yang cukup nyaman.
Komandan Regu Operasional Terminal Pulo Gebang, Anwar menyebut tarif tersebut berlaku untuk satu kasur saja. Setiap kamar bisa berisi satu atau dua tempat tidur.
"Untuk biaya segini kan cukup murah Rp 15.000 untuk penginapannya, pakai tambah mandi Rp 5.000. Jadi total Rp 20.000 kalau pakai mandi," kata Anwar di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Rabu (5/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Total ada 25 kamar di Terminal Pulo Gebang yang terbagi menjadi dua tempat, yakni Gedung A dan lantai 3 Gedung C. Penginapan di Gedung A memiliki luas sekitar 244 meter persegi berisi 9 kamar laki-laki dan 8 kamar perempuan. Sementara penginapan di Gedung C terdiri dari 8 kamar khusus laki-laki.
Kamarnya berupa bilik-bilik dengan sekat setinggi 3,45 meter yang terbuat dari rangka baja ringan dan gipsum. Ukuran kamar bervariasi, kamar perempuan yang isinya satu kasur sekitar 2,3 x 2 meter, sedangkan kamar berisi dua kasur 3,3 x 2,3 meter.
Untuk kamar laki-laki ukurannya sekitar 2,3 x 1,9 meter buat diisi satu kasur. Kamar yang lebih luas berisi dua kasur memiliki ukuran sekitar 3,8 x 2,3 meter.
"Fasilitasnya AC terus ini matras, kasur ini, terus dalam ada charger (stopkontak)," katanya.
Kamar penginapan berisi tempat tidur yang sudah termasuk dipan dan spring bed atau matras. Semua matras dilapisi seprai atau alas kain. Namun, penginapan belum menyediakan bantal dan selimut.
Semua kamar perempuan sudah diutamakan mendapat tempat tidur. Ada dua kamar tidur dengan matras tambahan.
Selanjutnya, sudah ada kamar mandi terpisah antara laki-laki dan perempuan. Isi kamar mandi ada shower, kloset duduk dan jongkok, urinoar, dan wastafel.
 Kamar Mandi Penginapan Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur Foto: Danica Adhitiawarman |
Selain itu, ada keamanan 24 jam yang dipantau CCTV dan petugas. Lalu, Anwar mengatakan kebersihan penginapan juga terjaga karena ada petugas pembersih yang membersihkan secara berkala.
"Kotor dikit langsung kita ini (bersihkan). Bau langsung tangani dengan baik. Jadi gak sempat bau-bau kelamaan, bau-bau pesing. Kebersihan kan dijamin lah karena tugasnya sendiri 24 jam secara bergantian ya. Di sini ada 3 shift,"
"Kita sering 2 hari sekali diganti (seprai). Kita juga ada buat laundrynya," tambahnya.
Kemudian, bagi penginap yang ingin mencari tempat makan atau salat, ada toko oleh-oleh, warung makan, dan masjid di lantai 1.
Semua fasilitas ini hanya bisa dinikmati oleh penginap yang mempunyai tiket bus. Jadi tidak sembarang orang bisa menginap di sini.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(dhw/dhw)
